Bagi ibu rumah tangga atau mereka yang senang memasak, pasti sudah tidak asing lagi dengan sagu mutiara. Ini adalah bahan yang sering diolah menjadi beragam camilan manis dan lembut, seperti es cincau mutiara, bubur mutiara, hingga kue manis khas Betawi. Sudah tersedia di banyak toko kelontong pasar tradisional, hingga swalayan mutiara, harga sagu mutiara pun relatif terjangkau.
Apa Itu Sagu Mutiara?
Anda mungkin sudah cukup familiar dengan sagu. Sagu (Metroxylon sp) merupakan salah satu bahan pangan pokok masyarakat Maluku dan Papua serta telah menjadi bahan pangan yang potensial untuk diversifikasi pangan.[1] Pasalnya, sagu punya keunggulan komparatif dibandingkan bahan pangan lainnya, termasuk dapat disimpan dalam waktu yang cukup lama, dapat dipanen dan diolah tanpa mengenal musim, serta lebih tahan terkena hama penyakit.[2]
Bagian sagu yang paling sering dimanfaatkan adalah patinya. Kandungan utama pati sagu berupa karbohidrat, sebesar 84,7 persen, relatif tinggi dibandingkan bahan pangan sumber karbohidrat lainnya seperti beras, jagung terigu, kentang, dan ubi jalar. Sementara itu, kandungan protein, lemak, dan vitamin pada pati sagu sangat rendah.
Ada berbagai jenis bahan yang terbuat dari pati sagu, seperti sagu lempeng, ongol-ongol, bagea, dan sagu mutiara. Khusus sagu mutiara, ini adalah produk olahan pati sagu berbentuk butiran berwarna putih bening (ketika matang) dan dikonsumsi sebagai makanan ringan dalam bentuk bubur atau puding.[3] Produk olahan tersebut juga kerap digunakan sebagai bahan baku industri pangan, tekstil, dan obat-obatan. Di kalangan masyarakat, sagu mutiara juga sering disebut sebagai sekoteng, pacar cina, maupun biji delima.[4]
Cara Merebus Sagu Mutiara
Sebelum dijadikan makanan dan dikonsumsi, sagu mutiara perlu dimasak atau direbus terlebih dahulu agar empuk. Cara merebut produk ini sebenarnya tidak sulit. Anda cukup merebus air hingga mendidih, kemudian masukkan biji sagu mutiara sambil diaduk secara perlahan. Setelah itu, biji mutiara ini bisa ditiriskan, lalu direbus kembali untuk kedua kalinya agar merekah sempurna dan tidak menggumpal. Apabila ingin membuat warna biji sagu mutiara sesuai keinginan, Anda bisa menambahkan beberapa tetes pewarna makanan ke dalam rebusan biji tersebut.
Jika panci berisi air dan biji sagu mutiara tersebut sudah mendidih, Anda bisa membuka tutup panci dan mengaduknya sekali. Kecilkan api kompor dan biarkan terus menyala sambil sesekali aduk biji sagu mutiara menggunakan sendok kayu selama sekitar 20 menit. Setelah itu, matikan api kompor dan angkat panci rebusan biji sagu mutiara. Saring sagu mutiara, lalu tambahkan dua gelas air, aduk-aduk kembali secara perlahan untuk membilas dan membuang sisa kotoran. Terakhir, tiriskan sagu mutiara dan taruh di atas piring atau mangkuk bersih.
Saat ini, tidak sulit mendapatkan sagu mutiara. Pasalnya, Anda sudah bisa membelinya di banyak toko kelontong, minimarket, pasar tradisional, hingga swalayan. Ada beberapa produk yang sudah dikemas dalam merk, ada pula yang memang dijual tanpa merk. Sebagai informasi, berikut daftar harga sagu mutiara di pasaran saat ini.
Harga Sagu Mutiara
Merk & Kemasan Sagu Mutiara | Harga |
Sagu Mutiara Cap Kucing 100 gr | Rp2.900 โ Rp4.000 |
Sagu Mutiara Cap Tiga Berlian 100 gr | Rp4.000 |
Sagu Mutiara Campur 100 gr | Rp4.500 |
Sagu Mutiara Campur 250 gr | Rp7.500 โ Rp10.000 |
Sagu Mutiara Campur 1 kg | Rp26.000 |
Sagu Mutiara Pink 500 gr | Rp74.000 |
Sagu Mutiara Thailand merah 100 gr | Rp13.500 |
Sagu Mutiara Thailand Merah 250 gr | Rp32.500 |
Sagu Mutiara Thailand Merah 1 kg | Rp39.000 |
Sagu Mutiara Thailand Hijau 100 gr | Rp13.500 |
Sagu Mutiara Thailand Hijau 250 gr | Rp32.500 |
Sagu Mutiara Thailand Mix 100 gr | Rp13.500 |
Sagu Mutiara Thailand Mix 250 gr | Rp25.000 |
Sagu Mutiara Thailand Mix 1 kg | Rp39.000 |
Sagu Mutiara Malaysia 200 gr | Rp25.000 |
Daftar harga sagu mutiara di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah toko bahan makanan dan situs jual beli online. Perlu Anda catat bahwa harga sagu mutiara tersebut tidak mengikat dan bisa berubah sewaktu-waktu. Selain itu, harga produk ini bisa saja berbeda di masing-masing tempat, tergantung kebijakan penjual.
[1] Lawalata, Vita N., I Wayan Budiastra, Bambang Haryanto. 2004. Peningkatan Nilai Gizi, Sifat Organoleptik dan Fisik Sagu Mutiara dengan Penambahan Buah Kenari (Canarium ovatum). Agritech, Vol. 24(1): 9-16.
[2] Ibid.
[3] Ibid.
[4] Sathira, Zachra. 2019. Identifikasi Rhodamin B pada Sagu Mutiara di Pasar Induk Kota Bandung Tahun 2019 (Tugas Akhir). Program Studi Teknologi Pangan Fakultas Teknik Universitas Pasundan Bandung.