Minyak goreng merupakan salah satu sembako yang harus ada di dapur. Untuk memenuhi permintaan konsumen, bahan tersebut sudah dijual secara bebas di pasaran dengan berbagai merek. Nah, salah satu merek minyak goreng yang konon memiliki harga relatif terjangkau adalah Tropical, yang sudah tersedia dalam sejumlah kemasan, mulai botol, pouch, hingga dus.
Keunggulan Minyak Goreng Tropical
Selain dikenal memiliki harga yang tidak terlalu menguras kantong, minyak goreng Tropical juga memiliki banyak kelebihan. Seperti yang kita ketahui, hampir semua produk minyak goreng memiliki kelemahan berupa penurunan kualitas saat dipakai. Minyak goreng Tropical sebenarnya juga mengalami hal tersebut, namun diklaim dalam jangka waktu yang lebih lama.
Minyak goreng yang mengalami penurunan kualitas dapat dilihat dari warna, tekstur, dan aromanya. Minyak goreng bisa mengalami penurunan kualitas karena proses pemanasan secara berulang. Selain itu, minyak goreng akan lebih cepat rusak akibat penggunaannya sebagai media untuk menggoreng makanan berprotein tinggi seperti ikan dan telur.
Kerusakan minyak yang terjadi selama proses penggorengan meliputi oksidasi, polimerisasi, dan hidrolisis.[1] Minyak goreng yang tidak berkualitas atau rusak, cenderung berwarna cokelat atau kehitaman dan akan membentuk senyawa-senyawa yang tidak diinginkan. Senyawa-senyawa tersebut termasuk asam lemak bebas, peroksida, dan kotoran lain yang tersuspensi dalam minyak.
Secara umum, kerusakan minyak goreng akan terjadi pada 2 hingga 3 kali penggorengan. Sementara, pada minyak goreng Tropical, kerusakan baru akan terjadi pada 3 hingga 4 penggorengan. Bahkan, minyak tersebut dikatakan dapat bertahan setelah 5 kali penggorengan jika Anda tidak memakainya untuk menggoreng bahan makanan tinggi asam lemak dan protein.
Selain itu, dilansir dari website resminya, minyak goreng Tropical adalah minyak goreng yang berkualitas premium dengan proses penyaringan sebanyak 2 kali. Sehingga, minyak memiliki warna yang lebih jernih dan tidak mengandung endapan atau ampas. Minyak Tropical juga diklaim mengandung asam lemak tak jenuh (omega 9) yang tinggi. Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya kabut saat dipakai untuk menggoreng, setelah minyak didinginkan.
Kandungan asam lemak tak jenuh tersebut didapatkan dari buah kelapa sawit pilihan yang diproses dengan cara kering atau basah, untuk mendapatkan minyak goreng bermutu tinggi. Asam lemak tak jenuh tidak hanya menambah nutrisi pada makanan, tetapi juga baik untuk kesehatan, cocok untuk Anda yang ingin mengubah pola hidup menjadi lebih sehat.
Omega 9 diketahui memiliki khasiat untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah kolesterol. Sehingga, Anda juga tidak perlu khawatir dengan efek samping makan gorengan yang terlalu banyak. Meskipun begitu, Anda juga perlu memperhatikan kualitas minyak goreng tersebut. Jika minyak goreng sudah rusak, sebaiknya Anda membuangnya dan menggantinya dengan yang baru. Ini juga akan mengurangi risiko terkena penyakit kronis seperti kanker.
Di pasaran sendiri, minyak goreng Tropical tersedia dalam berbagai macam kemasan, mulai dari kemasan isi 500 ml hingga 5 l. Selain itu, minyak goreng ini juga dikemas dalam wadah botol dan pouch. Biasanya, untuk kemasan pouch, harganya lebih murah dibanding kemasan botol. Untuk lebih rinci mengenai harga minyak goreng Tropical, Anda bisa melihat tabel berikut.
Harga Minyak Goreng Tropical
Varian Minyak Goreng Tropical | Harga (Rp) |
Minyak Goreng Tropical 1 dus isi 6 botol 2 l | 148.000 |
Minyak Goreng Tropical 2 l Kemasan Botol | 24.500 |
Minyak Goreng Tropical 1 dus isi 6 pouch 2 l | 147.000 |
Minyak Goreng Tropical 5 l Kemasan Jerigen | 77.500 |
Minyak Goreng Tropical 1 l Kemasan Pouch | 13.500 |
Minyak Goreng Tropical 2 l Kemasan Pouch | 30.000 |
Minyak Goreng Tropical 1 l Kemasan Botol | 15.200 |
Minyak Goreng Tropical 500 ml Kemasan Pouch | 7.350 |
Minyak Goreng Tropical Triple Pack 2 l Kemasan Pouch | 105.000 |
Perlu Anda ketahui, harga minyak goreng tropical di atas telah kami rangkum dari berbagai macam sumber, termasuk situs jual beli online. Harga minyak goreng Tropical tersebut tentu tidak terikat dan dapat berubah sewaktu-waktu.
[1] Mulasari, Surahma Asti & Risa Rahmawati Utami. 2012. Kandungan Peroksida pada Minyak Goreng di Pedagang Makanan Gorengan Sepanjang Jalan Prof. Dr. Soepomo Umbulharjo Yogyakarta Tahun 2012. Arc. Com. Health Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Vol. 1(2): 120-123.