PT Bina Karya Prima (BKP) merupakan produsen beberapa produk di indonesia. BKP memiliki komitmen yaitu konsisten dengan produk-produk berkualitas tinggi. Untuk memenuhi komitmen itu, BKP melengkapinya dengan fasilitas manufaktur modern yang terus ditingkatkan.
Produk yang dihasilkan oleh BKP salah satunya adalah minyak goreng Tropical. Merek itu dikenal dengan minyak goreng dengan dua kali proses penyaringan. Di dalam minyak goreng Tropical, ada kandungan asam lemak tak jenuh (omega 9) tinggi, bahkan di situs resminya tertulis yang tertinggi. Hal itu bisa dilihat ketika minyak goreng didinginkan, saat minyak goreng lain mulai berkabut, Tropical tetap bening.
Kandungan asam lemak tak jenuh yang tinggi dinilai dapat membantu menurunkan kolesterol darah. Selain omega 9, minyak goreng Tropical juga mengandung vitamin E antioksidan dan pro vitamin A. Minyak goreng Tropical hadir dalam beberapa ukuran, antara lain 1 liter, 2 liter, 5 liter, 250 ml, 500 ml. Sedangkan untuk kemasan, ada yang dibungkus dalam kemasan pouch, botol, atau jerigen. Anda bisa memilih sendiri minyak goreng Tropical ukuran atau kemasan apa yang paling sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda.
Di Indomaret dan Alfamart, Anda bisa menemukan dan membeli Tropical. Biasanya yang sering tersedia adalah kemasan 1.000 ml atau 1 liter, dan 2.000 ml (2 liter). Harga untuk minyak goreng Tropical kemasan pouch ukuran 1 L dibanderol mulai Rp13 ribuan. Sementara, untuk ukuran 2 liter, dijual seharga mulai Rp21 ribuan.
Tidak hanya di kedua tempat di atas, Anda juga bisa membeli minyak goreng Tropical di tempat lain, misalnya di Giant, Superindo, Hypermart, Transmart Carrefour, dan toko-toko lainnya. Harganya bisa saja berbeda dengan Indomaret atau Alfamart. Tetapi, bisa juga sama.
Harga minyak goreng, termasuk Tropical sering diskon di beberapa tempat. Sebut saja di Indomaret, Alfamart, dan Alfamidi yang tiap minggu rutin mengadakan promo diskon JSM hari Jumat, Sabtu, Minggu dengan harga minyak goreng berbagai merek yang lebih murah dibandingkan harga normal.
Pada September 2019, Indomaret memberikan promo. manajemen Indomaret merilis promo turun harga untuk aneka produk. Beberapa produk yang turun harga di antaranya adalah minyak goreng. Misalnya saja minyak goreng Bimoli klasik refill ukuran 2 liter yang turun dari Rp26 ribuan menjadi Rp24 ribuan. Begitu juga dengan minyak goreng Tropical refill ukuran 2 L yang turun menjadi Rp23 ribuan dari harga Rp27 ribuan.
Selain itu, ada pula minyak goreng Sania refill ukuran 2 L kemasan pouch yang turun menjadi Rp20.500. Fortune minyak goreng juga turun harga dari Rp23 ribuan menjadi Rp19 ribuan untuk kemasan pouch ukuran 2 liter. Selanjutnya, di Superindo saat ini harga minyak goreng Tropical 2 liter juga sedang diskon 16% dari harga normal Rp24.900 menjadi Rp20.890 saja per pouch.
Harga minyak goreng Tropical 1 liter dan 2 liter kemungkinan bisa mengalami perubahan sewaktu-waktu mengikuti promo yang sedang berlaku. Selain itu, harga minyak goreng Tropical yang berlaku di setiap tempat juga bisa berbeda-beda, tergantung dari penawaran pihak penjual.
Berbicara mengenai minyak goreng Tropical, salah satu yang paling menarik adalah klaimnya tentang kandungan omega 9-nya yang tinggi. Sebenarnya apa itu omega 9? Menurut dr Pauline Endang Praptini, MS, SpGK, omega 9 bisa menguntungkan penderita diabetes karena fungsinya yakni untuk membantu memperbaiki fungsi reseptor insulin di mana salah satu penyebab diabetes adalah resistensi insulin.
Omega 9 bisa diperbaiki reseptor insulinnya sehingga bisa membantu menstabilkan kadar gula darah. Perlu diingat bahwa omega 9 tidak terlalu tahan panas. Namun, dibandingkan dengan omega 3 dan 6, omega 9 bisa lebih tahan panas. Sehingga, apabila pada saat memasak makanan, diusahakan minyak jangan terlalu panas. Hal ini bisa dilakukan dengan cara mengecilkan api kompor, atau memilih bahan makanan yang relatif cepat dan mudah matang.
Selain kandungan omega 9, pada kemasan depan Tropical juga tertera tulisan 2x penyaringan. Selama ini, minyak goreng yang paling sering digunakan adalah minyak goreng yang berbahan dasar kelapa sawit. Pada proses pembuatan minyak goreng kelapa sawit, ada dua fase berbeda, yaitu fase padat (stearin/asam stearat) dan fase cair (olein/asam oleat). Stearin mudah membeku pada suhu kamar dan dipakai untuk campuran pembuatan margarine dan minyak padat.
Proses penyaringan dua kali adalah sebutan untuk menjelaskan pemisahan minyak fase padat dari fase cair tadi. Jadi agar stearinnya tidak terbawa, dilakukanlah double fractionation atau penyaringan dua kali. Jika hanya satu kali, terkadang minyak tersebut masih bisa membeku, tak akan ada minyak goreng ‘tidur’, meskipun minyak itu disimpan di dalam lemari es. Minyak goreng yang membeku atau tidur tidaklah berbahaya dan sama sekali tidak berpengaruh pada kesehatan. Justru minyak goreng yang mengalami dua kali penyaringan akan lebih mahal harganya karena biaya produksinya berlipat.
Supaya tidak terlalu banyak membawa risiko bagi kesehatan, pemakaian minyak goreng secara berulang sebaiknya dibatasi. Minyak goreng yang warnanya sudah berubah coklat sampai kehitaman, sebaiknya tidak digunakan lagi. Berubahnya warna minyak goreng diyakini sebagai tanda bahwa minyak itu sudah sering dipakai berulang lagi.
Jika minyak goreng yang Anda gunakan sudah berubah warna menjadi gelap, sebaiknya dibuang, dan dianjurkan menggunakan minyak goreng yang baru. Hal itu supaya kesehatan Anda dan keluarga tidak terkena dampak buruk dari minyak goreng yang telah dipakai berulang kali.
[Dian]