Meskipun fungsinya sama, ternyata mikroskop dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Berdasarkan sumber cahayanya misalnya, mikroskop terbagi menjadi mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. Mikroskop cahaya adalah sebuah mikroskop yang menggunakan cahaya lampu sebagai pengganti cahaya matahari sebagaimana yang digunakan pada mikroskop konvensional. Sementara itu, mikroskop elektron diklaim dapat melakukan pembesaran objek hingga dua juta kali, menggunakan elektrostatik dan elektromagnetik.
Lalu, termasuk apa mikroskop binokuler? Dikutip dari Alat Labor, mikroskop binokuler merupakan salah satu varian mikroskop cahaya, selain mikroskop monokuler. Seperti namanya, mikroskop binokuler mengusung dua lensa, yang masing-masing terdiri dari lensa okuler dan lensa objektif. Jadi, saat digunakan untuk mengamati suatu benda, mikroskop ini dapat dipakai oleh kedua mata yang bisa membuat efek tiga dimensi.
Cara Menggunakan Mikroskop Binokuler
- Buka penutup mikroskop.
- Letakkan mikroskop pada permukaan meja yang stabil, rata, dan terhindar dari sinar matahari secara langsung.
- Hubungkan stop kontak dengan sumber tenaga listrik.
- Tekan tombol โONโ mikroskop.
- Atur kekuatan lampu dengan memutar sekrup pengatur intensitas cahaya.
- Tempatkan spesimen yang akan diperiksa pada meja benda dan dijepit agar tidak jatuh.
- Atur ketinggian meja benda dengan memutar makrometer.
- Cari bagian dari objek glass yang terdapat preparat ulas dengan memutar sekrup vertikal dan horizontal.
- Putar revolving nosepiece pada perbesaran objektif 4x, lalu putar sekrup kasar sehingga meja benda bergerak ke atas untuk mencari focus.
- Putra sekrup halus untuk mendapatkan gambaran yang lebih terfokus.
- Pembesaran mikroskop dapat diubah dengan cara memutar revolving nosepiece.
- Perjelas bayangan dengan mengatur condenser pada posisi tertinggi (cahaya penuh).
- Tambahkan minyak emersi pada perbesaran 10 x 100 untuk memperbesar indeks bias.
Jika Anda membutuhkan mikroskop binokuler, tidak sulit mendapatkan alat ini. Pasalnya, Anda sudah bisa membelinya di berbagai toko peralatan laboratorium atau memesan lewat sejumlah situs jual beli online. Harga yang ditawarkan tentu saja bervariasi, tergantung merk dan spesifikasi. Berikut kisaran harga mikroskop binokuler di pasaran dalam negeri.
Harga Mikroskop Binokuler

Merk/Varian Mikroskop Binokuler | Harga |
Mikroskop Binokuler S10P | Rp1.050.000 โ Rp1.450.000 |
GSM Scours S50B1 Mikroskop Binokuler | Rp2.200.000 |
Yazumi XSZ-107BN Mikroskop Binokuler | Rp2.680.000 โ Rp3.250.000 |
ReHaze XSZ-107BN Mikroskop Binokuler | Rp3.250.000 |
Oregon XSZ-107BN Mikroskop Binokuler | Rp4.928.000 |
Mikroskop Binokuler KS-7050 | Rp5.206.000 |
Jungson XSZ-107BN Mikroskop Binokuler | Rp5.500.000 |
Optika B-159 Mikroskop Binokuler | Rp8.300.000 |
Mitra Digital MD 3000 Mikroskop Binokuler | Rp12.000.000 |
Euromex Ecoblue EC1152B Mikroskop Binokuler | Rp12.447.000 |
Iris Smart-4 Mikroskop Binokuler | Rp13.500.000 โ Rp15.500.000 |
Phenix Mikroskop Binokuler 100x-1600x | Rp13.737.000 |
Olympus cx 23 Mikroskop Binokuler | Rp23.500.000 |
Olympus CX 21 Mikroskop Binokuler | Rp24.000.000 |
Nikon E-100 LED Mikroskop Binokuler | Rp24.900.000 |
Olympus CX 31 Mikroskop Binokuler | Rp34.000.000 |
Informasi harga mikroskop binokuler di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko alat laboratorium dan beberapa situs jual beli online. Perlu Anda catat bahwa harga mikroskop binokuler tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Sebagai perbandingan, tahun lalu Olympus CX 31 Mikroskop Binokuler dijual Rp36 jutaan, sedangkan harga Jungson XSZ-107BN Mikroskop Binokuler sekitar Rp8.78 jutaan.
Harga Mikroskop Binokuler Bekas
Selain model baru, banyak juga toko dan pedagang yang menawarkan mikroskop binokuler dalam kondisi bekas. Mikroskop binokuler Boece yang diklaim dalam kondisi 80 persen misalnya, saat ini dijual dengan harga Rp2,5 jutaan, sedangkan harga mikroskop binokuler Suntech second berkisar Rp2,2 jutaan. Sementara itu, harga mikroskop binokuler model XSZ-107BN bekas saat ini berkisar Rp2,65 juta hingga Rp3,5 jutaan, tergantung kondisi barang.
Kelemahan Mikroskop Binokuler
Jika dibandingkan mikroskop monokuler, mikroskop binokuler memang diklaim lebih unggul. Seperti diketahui, mikroskop monokuler biasanya hanya memiliki perbesaran lensa objektif maksimal 100x, hanya dapat digunakan untuk menentukan objek secara kualitatif, serta pengukuran detail mengenai dimensi objek atau tingkat kecerahan tidak bisa dilakukan karena tergantung dari persepsi visual subjek yang mengamati benda.[1]
Meski demikian, mikroskop binokuler juga menyimpan sejumlah kelemahan. Sistem aperture numerik mikroskop ini dibatasi adanya jalur beam atau disebut cahaya ganda, yang membuat pengguna perlu mengatur terlebih dahulu diameter objek agar terlihat lebih besar. Selain itu, mikroskop binokuler membutuhkan cahaya eksternal dari luar ketika melakukan pengamatan pada fosil yang bukan dari bentuk sayatan tipis meski sudah terdapat cahaya dari dalam mikroskop itu sendiri.
[1] Louk, Andreas Christian, dkk. 2017. Pemutakhiran Mikroskop Cahaya Monokuler Menjadi Mikroskop Digital untuk Pembelajaran Siswa SMA/Sederajat. Jurnal Fisika Sains dan Aplikasinya, Vol. 2(2): 101-104.