Mereka yang sehari-harinya bergelut dengan sistem audio pasti sudah tidak asing lagi dengan DLMS. Merupakan kependekan dari Digital Loudspeaker Management System, DLMS juga sering disebut sebagai DriveRack, merupakan peralatan atau teknologi yang memudahkan kita dalam me-manage loudspeaker. Di pasaran sendiri, sudah ada banyak merk DLMS yang dapat dipilih, salah satunya DBX 260 yang ditawarkan dengan harga yang memang lumayan mahal.
Sebelum membahas mengenai DLMS, tidak ada salahnya jika kita mengulik sedikit mengenai sistem audio. Sistem tata suara adalah kumpulan dari beberapa peralatan elektronik yang didesain untuk memperkuat sinyal suara dan musik agar dapat didengar oleh orang banyak.[1] Audio system ini dapat dikelompokkan menjadi beberapa kategori seperti emergency paging, car call, dan background music.[2]
Nah, salah satu rangkaian yang ada di dalam tata suara adalah DLMS. DLMS dapat dikatakan sebagai pengembangan LMS, yang lebih memudahkan kita untuk mengatur loudspeaker. Saat Anda mengaktifkannya, semua sistem konfigurasi pada mesinnya akan bekerja secara otomatis yang telah disesuaikan dengan set default pabrik. Dalam hal ini, fungsi EQ, crossover, dan limiter serta compressor sudah aktif semua sesuai set yang telah diatur pabrik. Meski demikian, Anda masih bisa mengubah sistem pengaturan lewat menu yang tersedia dengan menekan beberapa tombol yang ada di bagian panelnya, tergantung fungsi mana yang akan Anda atur.
Karena DLMS berperan sebagai crossover, maka pada display menu LMS, terdapat sistem koneksi yang akan menuju ke distribusi power dan speaker dengan bertuliskan jalur band frekuensi output LMH (low, mid, high). Fungsi crossover dalam compact management loudspeaker bisa diatur alur distribusi output-nya sesuai keinginan, apakah dalam jalur 3 way atau 2 way.
Review dan Specs DBX 260
Saat ini, tidak sulit mendapatkan DLMS karena sudah ada beragam brand yang beredar di pasaran, dan salah satu yang cukup populer, terutama di kalangan tukang sound system adalah DBX. Dilansir dari situs resminya, seri DriveRack DBX dikatakan sebagai kelompok prosesor yang beragam, yang memberikan kendali atas penyamaan dan manajemen loudspeaker. Produk ini diklaim digunakan dan dihargai di setiap jenis venue, dari rumah ibadah hingga tur dunia terkenal, menjadikan seri DriveRack sebagai sistem manajemen loudspeaker yang paling populer.
Ada banyak DriveRack yang sudah diluncurkan DBX ke pasaran dalam negeri, termasuk seri DBX 260. Alat ini dikatakan sebagai warisan sistem/pengeras suara kontrol yang tak tertandingi. DBX DriveRack 260 menyediakan konfigurasi band-pass penuh dan crossover serta pemrosesan output independen dan RTA penuh waktu untuk aplikasi live sound. Pengguna akan menghargai input kontrol perangkat, untuk kontrol logika panel-dinding dan Advanced Feedback Suppression (AFS).
DriveRack 260 dirancang dengan tujuan dan visi menyediakan pemrosesan sinyal canggih, sambil memanfaatkan antarmuka pengguna yang sederhana dan intuitif. Tujuan ini telah dicapai dengan menawarkan dua saluran independen kekuatan pemrosesan dengan Equalizer Grafis 28-band yang dapat ditautkan, modul kompresor stereo DBX standar industri, eliminator umpan balik, dan synthesizer Subharmonic 120A pada input, dengan sistem output enam saluran yang mencakup parametrik EQ, pembatas PeakStopPlus (untuk memberikan perlindungan terhadap ledakan speaker), dan penundaan penyelarasan.
Fitur DBX 260
- Feedback Elimination.
- 7 Seconds of Alignment and Zone Delay.
- RS-232 PC GUI Control.
- Classic DBX Compression and Limiting.
- Graphic and Parametric EQ.
- Auto-EQ Function.
- Full Bandpass, Crossover, and Routing Configurations.
- Auto Gain Control.
- Pink Noise Generator and fulltime RTA.
- Setup Wizard with JBL speaker and Crown Power Amplifier Tunings.
- Security Lockout.
- wall Panel Control Inputs.
Harga DBX 260
Jika Anda kesengsem dengan DBX 260, tidak sulit mendapatkan perangkat ini. Pasalnya, perangkat tersebut sudah dijual bebas di berbagai toko audio system maupun lewat berbagai situs jual beli online. Di website resminya, DBX 260 sekarang ditawarkan dengan harga mulai 819 dolar AS atau 13 jutaan (kurs 1 dolar AS = Rp15.900), naik dari tahun lalu yang dijual 699 dolar AS.
Sementara itu, di pasaran dalam negeri, harga DBX 260 saat ini berkisar Rp10.985.000 hingga Rp12.750.000, tergantung kebijakan masing-masing penjual. Jika ingin membeli produk bekasnya, harganya berkisar Rp2,65 juta sampai Rp3,2 jutaan, tergantung kondisi barang. Sebagai perbandingan, tahun lalu produk tersebut ditawarkan dengan harga Rp10,749 juta sampai Rp13,5 jutaan.
(Panca)
[1] Dwiyanto, Agus. 2011. Sistem Tata Suara pada Bandara: Studi Kasus Bandara Ahmad Yani Semarang. Modul, Vol. 11(1): 41-48.
[2] Ibid.