Desain lemari banyak macam dan ragamnya. Bahkan, tak hanya untuk keperluan menyimpan pakaian, lemari juga sudah banyak yang didesain secara multifungsi sesuai dengan perkembangan teknologi dan juga kebutuhan masyarakat. Untuk lemari pakaian, beberapa jasa pembuatan lemari gantungan menyediakan segala furniture dengan bahan baku yang beragam, mulai dari plastik, kayu solid, kayu lapis atau plywood, blockboard, HDF & MDF, hingga particle board. Harganya bervariasi, sesuai dengan model dan ukurannya serta bahan baku pembuatannya.
Jenis Lemari Pakaian
Di pasaran, terdapat banyak jenis bahan lemari pakaian, mulai dari plastik, kaca, kayu, dan lainnya. Setiap bahan tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung penggunaan dan penempatannya. Lemari plastik banyak digunakan karena alasan praktis dan tidak terlalu berat. Meski demikian, lemari kayu tetap menjadi favorit sebab lebih kokoh dan terkesan modern.
Jenis kayu solid yang banyak digunakan untuk furniture lemari pakaian adalah kayu jati. Kayu jati ini pun banyak memiliki ragam dan jenis sehingga harganya tergolong variatif. perbedaan umur kayu jati akan menghasilkan perbedaan harga yang cukup mencolok. Bahan kayu jati muda dan kayu jati tua mempunyai perbedaan harga sampai 2 kali lipat. Kayu jati ini dikenal tahan cuaca dan tahan rayap. Jenis kayu lain yang cukup terkenal adalah kayu sungkai dan kayu nyatoh.
Bahan lainnya adalah blockboard yang merupakan kayu berbentuk kotak kecil yang disatukan dan dipadatkan oleh mesin bertekanan tinggi dan diberi lapisan di kedua sisinya. Lapisannya bisa menggunakan veneer kayu jati, sehingga hasilnya disebut dengan teakblock. Blockboard banyak digunakan untuk pembuatan kitchen set, meja, dan perangkat lain.
Sementara itu, HDF (High Density Fibreboard) dan MDF (Medium Density Fibreboard) terbuat dari kayu sisa hasil perkebunan. Namun, HDF dianggap lebih padat dan kuat dibandingkan dengan MDF. Yang terakhir adalah particle board yang terbuat dari hasil sisa pengolahan kayu, seperti serbuk gergaji, potongan kayu kecil-kecil yang diolah dengan bahan kimia sehingga menjadi lembaran utuh. Namun, jenis particle board kurang kuat jika dibandingkan dengan bahan-bahan furniture lainnya dan termasuk paling murah.
Kelebihan dan Kekurangan Lemari Plastik
Nah, kemudian ada juga lemari plastik. Lemari plastik merupakan lemari yang dibuat dari bahan plastik. Lemari plastik ini lebih ringan dan mudah diangkat sehingga banyak digunakan orang. Kelebihan lemari plastik adalah tahan dan awet dari serangan jamur dan rayap. Jika dibandingkan dengan lemari kayu, lemari plastik lebih tahan dan awet untuk hal semacam ini.
Selain itu, lemari plastik dianggap cocok untuk Anda yang memiliki dana terbatas karena harga jualnya cenderung lebih murah. Namun, bukan berarti murahan dan terkesan kurang menawan, karena ada banyak sekali ragam dan motif lemari plastik. Ada pula yang didesain khusus untuk lemari pakaian anak-anak karena dihiasi dengan tokoh kartun yang lucu.
Untuk Anda yang memiliki tipe rumah minimalis, lemari plastik ini tidak menghabiskan banyak tempat karena biasanya bentuknya memanjang. Jadi, Anda masih bisa menempatkan benda lain di samping lemari pakaian Anda tanpa terkesan penuh dan sesak.
Keuntungan yang lainnya adalah fleksibel. Karena berbahan dasar plastik, lemari ini bisa Anda pindah dengan mudah. Misalnya, ketika Anda ingin menata ulang kamar Anda, Anda tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga untuk memindahkannya dari satu tempat ke tempat lain. Dari pabrik pembuatnya, jenis lemari ini dibuat dengan beberapa bagian yang dapat dipasang dan dibongkar sehingga sangat memudahkan dalam pengangkutan. Karena dibuat dengan cara dicetak, maka lemari ini ukurannya simetris pada setiap sisinya.
Selain beberapa kelebihan tersebut, tentunya lemari plastik memiliki sejumlah kekurangan. Ada beberapa lemari plastik yang kurang aman karena tidak memiliki kunci pada pintunya. Walaupun memiliki kunci, terkadang kunci lemari plastik biasanya kurang kokoh dan kurang aman. Anda sebaiknya tidak meletakkan barang-barang berharga pada lemari plastik.
Kekurangan lainnya adalah mudah rusak. Bagian yang paling mudah rusak pada lemari plastik terletak pada engsel. Tak hanya itu, lemari plastik juga lebih mudah pecah karena terbuat dari bahan plastik. Lemari plastik tidak akan bisa menahan barang yang terlalu berat.
Meski memiliki beberapa kekurangan, sifat praktis dan harga murah yang dimiliki oleh lemari ini menjadikan konsumen tetap memilihnya. Untuk modelnya, lemari plastik yang ada di pasaran memiliki 2 model, yakni model rak susun dan model gantungan. Lemari plastik dengan model gantungan biasanya banyak dipilih untuk menata pakaian seperti jas, dress, atau kemeja. Model gantungan ini membuat baju tidak mudah kusut.
Ada banyak merek lemari plastik model gantungan yang tersedia di pasaran. Harga jualnya bervariasi, sesuai ukuran dan merek. Berikut daftar harga lemari plastik gantungan yang ada di pasaran.
Harga Lemari Plastik Gantungan
Merk Lemari Plastik Gantungan | Harga |
Napolly NTAOT 115 | Rp208.000 |
Napolly NEA 244 | Rp245.000 |
Napolly NTA 552 | Rp373.000 |
Napolly Star Wars BCBC X36 SWAR | Rp600.000 |
Naiba Doraemon | Rp444.125 |
Naiba Swarovski | Rp1.284.000 |
Napolly My Melody BCBC 163 MMRO | Rp650.000 |
Napolly Superman BCBC 163 SMAN | Rp487.000 |
Shukufuku Jumbo Gantung Body Black | Rp550.000 |
Napolly Princess BCBC X48 | Rp595.000 |
Napolly Hello Kitty BCBC 242 HKBF | Rp580.000 |
Napolly Frozen BCBC XX2 FROZ | Rp608.000 |
AKAKO Lemari Plastik Gantung Dan Rak Motif Rotan A3G-R 1.4 | Rp753.000 |
Rovega Container | Rp495.000 |
Arisa Lemari Gantung | Rp1.150.000 |
Daftar harga lemari gantung tersebut kami rangkum dari situs jual beli online populer. Harga lemari gantung bisa mengalami perubahan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Sebagai perbandingan, pada tahun lalu, harga lemari gantung di atas berkisar Rp95.000 hingga Rp900.000. Untuk mendapatkan harga lemari gantung yang lebih murah, Anda bisa membeli lemari plastik gantungan pada saat promo sedang berlangsung.
[Update: Almasshabur]