Harga Kacer Dada Putih dan Dada Hitam (Jantan, Betina, Gacor)

Kacer merupakan salah satu jenis burung yang sangat populer di kalangan kicau mania. Burung ini terkenal karena punya suara kicauan yang nyaring sekaligus indah. Secara umum, kacer dapat dibedakan menjadi dua, yakni berdada putih dan berdada hitam. Satwa ini rata-rata ditawarkan dengan harga ratusan ribu rupiah per ekor, tetapi bisa juga mencapai angka jutaan rupiah per ekor untuk varian yang diklaim sudah gacor.

Di Indonesia, burung telah menjadi salah satu hewan peliharaan favorit banyak orang, tidak hanya masyarakat pedesaan, melainkan juga di pedesaan. Layaknya hewan peliharaan lainnya, merawat burung dikatakan dapat berdampak positif pada kesehatan pemiliknya. Orang yang mendengarkan kicau burung saat jenuh, dikatakan dapat membantu meminimalkan rasa stres mereka dan membuat pikiran menjadi lebih tenang.^[1]

Ciri Kacer

Di Indonesia sendiri, sudah ada banyak burung kicau yang dipelihara masyarakat, dan salah satu yang cukup populer adalah kacer. Termasuk anggota famili Turdidae, kacer kerap disebut sebagai padanan murai karena keduanya memang saling berkerabat.^[2] Tidak cuma itu,sifat kacer dan murai pun hampir sama, suka memamerkan diri.^[3] Jika berkicau, kedua burung ini pasti sambil ‘menari’.

Umumnya, kacer banyak ditemukan di daerah Jawa Timur. Namun, burung yang juga sering disebut kucica ini pun terpantau menyebar sangat luas, di sebagian besar Pulau Jawa, Kalimantan, Sumatera, dan Bali. Habitat aslinya adalah hutan belukar, karena memudahkan mereka mencari pakan kesukaan. Burung ini membuat sarang dari rerumputan dan berkembang biak di pepohonan rendah dan berdaun lebat.

Kacer termasuk burung berukuran medium, dengan panjang tubuh sekitar 25 cm. Warna tubuhnya secara luas adalah hitam, dengan variasi putih di bagian sayap dan ekornya. Paruhnya panjang dan tajam, menjadikan kacer kerap dianggap sebagai duplikat murai. Badannya yang relatif lebih langsung, memungkinkan kacer bergerak dengan lincah.

Seperti disinggung di atas, kacer adalah salah satu burung kicau favorit banyak orang. Pasalnya, burung ini memang sangat gemar berkicau, dengan suara tajam melengking seakan menjadi musik pengiring gerakannya yang lucu. Kacer dapat dikatakan sebagai penghibur jempolan, akan berkicau kapan pun, tidak peduli siang atau malam, panas atau dingin.^[4]

Beda Kacer Dada Putih dan Dada Hitam

Sebenarnya, ada banyak varian kacer. Namun, dua yang paling sering dipelihara adalah kacer dada putih dan dada hitam. Sepintas, keduanya memang terlihat mirip. Namun, ada beberapa perbedaan antara kedua burung tersebut. Selain dari warna bulu di dadanya, kicau kacer dada putih dan dada hitam jika diamati ada sedikit perbedaan. Suara kacer dada putih lebih kristal dan lebih ngotot, sedangkan kicau kacer dada hitam lebih ngebass dan terdengar kurang ngotot.

Karena suaranya tersebut, kacer dada putih lebih sering diikutkan lomba atau kontes kicau, sedangkan kacer dada hitam jarang mengikuti ajang sejenis. Meski demikian, dari segi mental, kacer dada putih konon punya mental yang biasa-biasa saja, sementara itu mental kacer dada hitam sangat tangguh dan pemberani.

Apabila Anda tertarik memelihara kacer, baik yang dada putih maupun yang hitam, tidak sulit menemukan burung tersebut. Pasalnya, Anda sudah bisa membelinya di pasar burung terdekat. Bahkan, tidak sedikit pedagang yang menawarkan burung kacer lewat sejumlah situs jual beli online. Lalu, berapa harga burung tersebut saat ini?

Harga Kacer Dada Putih

Informasi harga kacer dada putih di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah situs e-commerce di dalam negeri. Perlu Anda catat bahwa harga burung kacer dada putih tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Selain itu, harga di masing-masing penjual bisa saja berbeda meski produk yang ditawarkan sama.

Harga Kacer Dada Hitam

Jika Anda berencana memelihara kacer, ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan. Pertama adalah sangkar, yang diusahakan berukuran 45 x 45 x 70 cm, terbuat dari bambu yang terasah rapi. Jangan lupa juga memberikan tenggeran sebanyak dua buah. Pakan pun perlu Anda perhatikan dan Anda bisa memberi kacer cacing tanah, jangkrik, dan ulat sebagai makanan utama. Perlu juga diimbangi dengan buah-buahan agar pencernaan kacer lebih lancar.

^[1] Sudradjad. 1997. Petunjuk Memilih Burung Ocehan Bakalan. Depok: Penebar Swadaya.

^[2] Dewanto, Anang dan Maloedyn S. 2009. Buku Pintar Merawat & Melatih Burung Kicauan. Jakarta: pt Agromedia Pustaka, hlm. 135.

^[3] Ibid.

^[4] Ibid.