Update Harga Ikan Tenggiri Giling dan Fillet

Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan ikan tenggiri. Ini adalah salah satu varian ikan yang kerap direkomendasikan untuk dikonsumsi karena diketahui kaya akan gizi. Untuk mempermudah konsumen dalam mengonsumsi ikan ini, sudah ada banyak pedagang yang menawarkan tenggiri dalam bentuk giling dan . Anda bisa membelinya di berbagai supermarket atau memesan lewat situs e-commerce dengan harga mulai puluhan ribu rupiah, tergantung kemasan atau berat ikan.

Ikan tenggiri (sumber: lemonilo.com)
Ikan tenggiri (sumber: lemonilo.com)

Ikan tenggiri (Scomberomorus commerson) merupakan salah satu spesies yang menjadi target tangkapan oleh nelayan di seluruh Indo-Barat Pasifik. Ukuran ikan ini bisa mencapai panjang 2,4 meter dan berat 45 kg, dengan jenis pelagis akan berlimpah di suatu daerah pada musim-musim tertentu.[1] Penyebaran tenggiri sendiri terbatas pada daerah continental shelf dengan kedalaman perairan tidak lebih dari 100 meter.[2]

Bacaan Lainnya

Ada banyak alasan kenapa tenggiri menjadi tangkapan favorit nelayan. Selain ukurannya yang cukup besar, tenggiri diklaim kaya akan nilai gizi. Menurut Balai Bimbingan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan, hasil analisis menunjukkan ikan tenggiri memiliki kandungan air 76,5 persen, protein sebesar 21,4 persen, lemak sebesar 0,56%, karbohidrat sebesar 0,61%, dan kadar abu sebesar 0,93%.[3] Namun, gizi ikan dapat berubah bila tidak diolah dengan baik.

Manfaat Ikan Tenggiri

Dengan kandungan gizinya tersebut, ikan tenggiri memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Rutin mengonsumsi ikan tenggiri dikatakan dapat membuat tubuh Anda terhindar dari penyakit seperti aritmia, stroke, dan serangan jantung. Hal tersebut dapat terjadi karena asam lemak Omega-3 yang terkandung di dalamnya cukup melimpah. Tidak hanya baik untuk kesehatan jantung, asam lemak Omega-3 juga memiliki peran dalam mencegah risiko diabetes.

Selain kandungan asam lemak Omega-3, ikan tenggiri juga kaya akan kandungan antioksidan. Telah banyak diketahui bahwa antioksidan merupakan senyawa yang memiliki manfaat membantu mencegah penyakit kanker. Sebaliknya, ikan ini rendah kandungan lemak jenuh sehingga baik dikonsumsi ketika Anda ingin melakukan diet.

Beda Tenggiri Giling dan Fillet

Jika Anda ingin mendapatkan manfaat dari ikan tenggiri, selain mendapatkannya dalam bentuk utuh, Anda pun bisa memperoleh ikan tenggiring dalam bentuk giling dan fillet. Jika Anda belum paham, ikan giling sering dijadikan sebagai bahan baku untuk membuat jajanan pempek khas , sedangkan fillet ikan adalah bagian daging ikan yang diperoleh dengan menyayat ikan utuh sepanjang tulang belakang, dimulai dari belakang kepala hingga mendekati bagian ekor.

Ikan tenggiri dalam bentuk giling menjadi favorit sebagai bahan baku pempek karena memiliki tekstur daging yang lembut dan lengket, sehingga dapat membuat pempek menjadi lebih kenyal. Selain pempek, ikan tenggiri giling juga kerap digunakan untuk membuat otak-otak, siomay, maupun kerupuk karena rasanya yang gurih.

Sementara itu, produk fillet ikan dipilih karena lebih praktis sehingga tidak membutuhkan banyak waktu saat mengolahnya menjadi masakan. Fillet yang biasanya hadir dalam kondisi , dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama sebagai bahan produk makanan olahan. Untuk produsen, limbah hasil fillet, biasanya kepala ikan, jeroan, dan tulang ikan, masih dapat diolah lagi menjadi tepung ikan, makanan unggas, hingga pupuk.

Nah, apabila Anda tertarik dengan ikan tenggiri giling dan fillet, tidak sulit mendapatkan produk ini. Pasalnya, Anda sudah bisa membelinya di berbagai supermarket, swalayan, atau memesan lewat situs jual online. Harga yang ditawarkan bervariasi, biasanya tergantung bobot kemasan. Sebagai referensi, berikut kisaran harga ikan tenggiri giling dan fillet saat ini.

Harga Tenggiri Giling

Kemasan Tenggiri GilingHarga
Tenggiri Giling 500 grRp40.968
Tenggiri Giling 1 kgRp75.000
Tenggiri Giling 1 kg Grade 3Rp97.000
Tenggiri Giling 1 kg PremiumRp125.000
Tenggiri Giling 1 kg SuperRp132.000
Tenggiri Giling 1 kg Grade 2Rp140.000
Tenggiri Giling 1 kg Grade 1Rp145.000

Jika dibandingkan dengan penawaran sebelumnya, harga tenggiri giling di saat ini cenderung naik. Misalnya, tenggiri giling grade 1 yang semula dijual dengan harga mulai Rp135 ribu, sekarang naik menjadi Rp145 ribu per kilogram. Begitu pula dengan harga ikan tenggiri giling premium yang naik dari Rp82.500 menjadi Rp125.000 per kilogram.

Ikan tengiri giling (sumber: bukalapak)
Ikan tengiri giling (sumber: bukalapak)

Harga Tenggiri Fillet

Kemasan Tenggiri FilletHarga
Tenggiri Fillet 500 grRp48.000
Tenggiri Fillet 500 gr plus KulitRp55.900
Tenggiri Fillet 1 kgRp85.000 – Rp90.000
Tenggiri Fillet 1 kg Grade ARp143.110
Tenggiri Fillet 1 kg SegarRp155.000

Jika dibandingkan dengan penawaran sebelumnya, harga tenggiri fillet di pasaran saat ini juga cenderung naik. Misalnya, tenggiri fillet kemasan 500 gram yang awalnya dijual dengan harga mulai Rp35 ribu sampai Rp69 ribu, sekarang naik menjadi Rp48 ribu. Sama halnya dengan harga ikan tenggiri grade A yang naik dari Rp93 ribu sampai Rp114 ribu menjadi Rp143.110 per kilogram.

Informasi harga ikan tenggiri giling dan fillet di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk swalayan, toko frozen food, dan sejumlah situs jual beli online. Perlu Anda ingat bahwa harga ikan tenggiri giling dan fillet tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Selain itu, harganya bisa saja berbeda di masing-masing pedagang.

[Update: Ditta]

[1] Mackie, C. M., et al. 2005. Variability in spawning frequency and reproductive development of the narrow-barred Spanish mackerel (Scomberomorus commerson) along the west coast of Australia. Western Australian Marine Research Laboratories Department of Fisheries.

[2] McPherson, G. R. 1992. Age and Growth of the Narrow-barred Spanish Mackerel (Scomberomorus commerson) in North-eastern Queensland Waters. FAO Fisheries Synopsis No. 136.

[3] Nugroho, Aditya, Fronthea Swastawati, April Dwi Anggo. 2014. Pengaruh Bahan Pengikat dan Waktu Penggorengan terhadap Mutu Produk Kaki Naga Ikan Tenggiri (Scomberomorus sp.). Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan, Vol. 3(4): 140-149.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *