Gula halus memiliki banyak sekali kegunaan. Seperti halnya gula pasir biasa, gula halus berfungsi untuk menambah rasa manis pada aneka makanan maupun minuman. Sesuai namanya, gula halus memiliki tekstur berupa bubuk atau serbuk yang lebih halus dibandingkan gula pasir. Teksturnya ini pula yang menjadikan gula bubuk mudah dicampurkan dalam adonan kue. Ada banyak macam merek gula halus di pasaran, termasuk gula halus Claris yang dijual dengan harga relatif murah.
Selain sebagai pemanis, gula juga dapat menjadi bahan pengawet alami. Hal ini terjadi karena gula bersifat higroskopik atau menyerap air sehingga mikroorganisme pembusuk kapan dan kamir akan mati, dan membuat kue menjadi lebih awet. Dengan komposisi gula yang tepat, kue kering dapat bertahan di toples kedap udara selama tiga hingga enam bulan.
Gula yang biasa digunakan untuk membuat kue kering adalah jenis gula halus dan gula palem โ yang berwarna cokelat. Ada pula yang menggunakan gula kastor, madu, molase, dan sirup jagung. Gula halus adalah jenis gula yang paling baik untuk menghasilkan kue kering bertekstur rapuh dan renyah. Selain itu, karena mudah tercampur dengan bahan-bahan lainnya, penggunaan gula halus dapat menghasilkan tekstur kue serta pori-pori yang kecil dan halus. Hindari penggunaan gula pasir karena akan membuat tekstur kue menjadi kasar dan berpori-pori besar.[1]
Selain sebagai pemberi rasa manis, gula dapat juga memberi warna pada tekstur kue, mengempukkan, dan melembapkan kue, serta melemaskan adonan. Di samping gula pasir, hindari pula penggunaan gula yang berlebihan karena dapat menjadikan kue cepat mengalami browning (penyokelatan) akibat dari reaksi karamelisasi. Penggunaan gula berlebihan pada adonan juga menyebabkan kue kering menjadi liat dan melebar saat dipanggang.
Gula tidak saja digunakan sebagai bahan baku dasar adonan kue kering, tetapi dapat pula digunakan ketika kue sudah dicetak dan siap dipanggang. Di sini, gula akan berfungsi sebagai pemanis tampilan kue kering. Oleh karena itu, untuk membuat tampilan menjadi lebih menarik, tak jarang ditambahkan pula krim.[2]
Gula halus disebut juga gula bubuk. Gula jenis ini lebih cepat larut dibandingkan dengan gula pasir. Gula bubuk dijual dalam kemasan plastik. Selain itu, ada juga gula icing (icing sugar). Ini juga jenis gula bubuk namun teksturnya lebih lembut dibandingkan dengan gula halus biasa. Gula ini biasanya langsung larut begitu terkena air. Dijual dalam kemasan karton.[3]
Tentang Gula Halus Claris
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, jika Anda sedang mencari gula halus yang berkualitas, Anda mungkin bisa melirik merk Claris. Merek satu ini menyediakan dua jenis gula halus, yakni Claris Gula Halus dan Claris Gula Tabur Donat.
Claris Gula Halus memiliki warna putih bersih dengan butiran yang lembut, sehingga cocok untuk campuran adonan kue dan untuk menghias kue. Sedangkan Claris Gula Tabur Donat juga mempunyai tekstur yang sangat lembut dengan cita rasa โdinginโ untuk taburan, sehingga cocok dipakai untuk menghias donat, putri salju, atau sebagai taburan di atas cake. Adapun untuk Claris Gula Halus dikemas dalam plastik berwarna merah, sementara itu Claris Gula Tabur Donat memiliki kemasan plastik berwarna orange (oranye). Berikut informasi harga gula halus Claris di pasaran.
Harga Gula Halus Claris
Nama produk | Harga (Rp) |
Claris Gula Halus 250 gram | 7.250 |
Claris Gula Tabur Donat 250 gr | 2.500 |
Claris Gula Halus 1 karton isi 16 pcs @250 gram | 85.000 |
Claris Gula Tabur Donat 1 dus isi 16 pcs @250 gr | 85.000 |
Informasi harga gula halus Claris di atas dirangkum dari berbagai sumber. Perlu Anda ingat bahwa harga gula halus Claris dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Jika dibandingkan dengan tahun 2021, harga gula halus Claris tahun 2022 mengalami kenaikan. Sebagai contoh, Claris Gula Halus 250 gram yang dibanderol Rp4.999 โ Rp6.000 tahun 2021, naik menjadi Rp7.250 tahun 2022. Selain itu, harga gula halus Claris yang berlaku di setiap tempat bisa saja berbeda-beda, tergantung dari promo atau penawaran pihak penjual.
[Update: Almas]
[1] Koswara, RA. 2007. Panduan Lengkap Berbisnis Kue Kering. Reny Y, editor. Jakarta: TransMedia, hlm 53.
[2] Ibid.,hlm 54.
[3] Nunung. 2008. Snack CokelatLezat, danMemikat. Wahyu HK, editor. Jakarta: DeMedia, hlm6.