Update Harga Fret Gitar Akustik dan Listrik (Berbagai Ukuran)

 

Untuk dapat menghasilkan not yang berbeda, sebuah gitar umumnya akan dilengkapi dengan fret. Biasanya diletakkan di neck gitar, fret ini disusun secara teratur dan diberi jarak tertentu. Namun, seiring penggunaan, fret bisa mengalami aus atau kerusakan. Untungnya, Anda bisa membeli produk yang baru di berbagai toko peralatan , bahkan situs jual online, dengan harga yang relatif terjangkau.

Bacaan Lainnya
Ilustrasi: Penggunaan Fret Gitar (sumber: premierguitar)
Ilustrasi: Penggunaan Fret Gitar (sumber: premierguitar)

 

Sebelum membahas mengenai fret, tidak salahnya jika kita kulik sedikit mengenai gitar. Disalin dari Wikipedia, gitar adalah alat musik dengan dawai, yang dimainkan dengan cara dipetik, umumnya menggunakan jari atau plectrum. Gitar merupakan salah satu instrumen yang digemari oleh sebagian orang karena selain harganya yang relatif terjangkau, juga mudah dibawa bepergian.

Secara umum, gitar memiliki sebuah bagian tubuh pokok dengan bagian leher yang padat sebagai tempat senar, yang umumnya berjumlah enam senar (ada juga yang tujuh senar, bahkan 12 senar. Gitar secara dibuat dari berbagai jenis kayu, dengan senar yang terbuat dari material nilon maupun baja.

Untuk gitar akustik, dengan bagian tubuh yang berlubang (hollow body), telah digunakan selama ribuan tahun. Ada tiga jenis utama untuk gitar akustik modern yang sering digunakan, yaitu gitar akustik dengan senar nilon, gitar akustik dengan senar baja, dan gitar archtop. Sementara, gitar klasik umumnya dimainkan sebagai instrumen solo menggunakan teknik finger-picking komprehensif.

Adapun varian gitar elektrik, diperkenalkan pertama kali pada tahun 1930-an silam, bergantung pada penguat yang secara elektronik mampu memanipulasi bunyi gitar. Pada permulaan penggunaannya, gitar jenis ini memakai badan berlubang (hollow body), namun kemudian menggunakan badan padat (solid body) yang dirasa lebih sesuai. Gitar elektrik sendiri terkenal luas sebagai instrumen utama untuk beberapa genre musik, semisal blues, country, reggae, jazz, metal, rock, dan berbagai bentuk musik pop.

Selain menggunakan senar, gitar juga dapat dimainkan dengan alat-alat seperti strap, plectrum, dan tala untuk mempermudah dalam memainkan dan menghasilkan bunyi-bunyi yang diinginkan. Strap umumnya digunakan untuk menggantung gitar melalui bahu, yang bertujuan agar pemain bisa memainkan gitar sambil berdiri dengan mudah. Strap ini berbentuk secarik kain dengan penebalan kulit di kedua ujung, dengan panjang yang dapat diatur sesuai kebutuhan.

Sementara itu, plectrum, atau pick, adalah sepotong kecil material keras yang umumnya dipegang dengan jempol dan telunjuk dan digunakan untuk memetik sekaligus membunyikan senar. Plectrum umumnya dipakai untuk permainan gitar elektrik. Selain berbahan plastik, ada juga plectrum yang menggunakan bahan-bahan seperti tulang, kayu, logam, hingga tempurung kura-kura.

Ilustrasi: Fret Gitar Akustik (credit: hazeguitars)
Ilustrasi: Fret Gitar Akustik (credit: hazeguitars)

Fungsi Fret Gitar

Layaknya instrumen musik lainnya, gitar pun memiliki beberapa komponen yang punya fungsi sendiri-sendiri. Salah satu yang kerap ditemui adalah fret. Ini adalah deretan bilah logam tipis yang disusun dengan jarak teratur pada leher atau neck gitar, yang berguna untuk mengatur panjang dan pendeknya senar sehingga dapat menghasilkan not yang berbeda.

Material dasar fret bervariasi, namun umumnya produk yang berkualitas bagus terbuat dari 18% nikel silver atau biasa disebut German Silver, yang 80% di antaranya merupakan tembaga dan 18% lainnya adalah nikel sebagai bahan penguat, sedangkan sisanya merupakan campuran bahan-bahan lain. Bahan fret lainnya yang cukup disukai adalah stainless steel karena punya tekstur lebih keras sehingga lebih tahan lama, meski agak sulit dipasang.

Setidaknya, ada dua jenis fret yang kerap ditemui di . Model pertama adalah equal high fret, yang bertujuan untuk meningkatkan ruang jemari antara fret yang dekat dengan soundboard sehingga memberikan kenyamanan bermain ketika menekan senar. Sementara, model kedua adalah triangular frets, yang berguna untuk menghilangkan efek atau suara rustling, terutama ketika melakukan rekaman. Kekurangannya adalah untuk gitaris yang sering menggunakan teknik gliding/sliding di atas soundboard, menggunakan fret ini mungkin akan kurang nyaman.

Memang, fet yang sudah aus dapat diperbarui lagi dengan proses leveling untuk meratakan kembali permukaan dan crowning untuk permukaan yang datar supaya dibuat bundar kembali. Namun, fret yang sudah kehilangan 50% dari ketinggian awal, sebaiknya diganti dengan fret baru. Fret biasanya dijual dalam bentuk gulungan koil, batangan, atau yang sudah dipotong kecil sebanyak 18, 19, atau 24 buah seperti pada Accu-fret Fretwire. Berikut informasi terbaru kisaran harga fret di pasaran.

Ilustrasi Memasang Fret Gitar (sumber: theartoflutherie.com)
Ilustrasi Memasang Fret Gitar (sumber: theartoflutherie.com)

Harga Fret Gitar

Jenis/Ukuran Fret Harga
Fret Kuningan 2,3 mm Rp12.000
Fret Gitar Akustik Medium Isi 19 Rp27.000
Fret Jumbo 2,7 mm Stainless Steel Rp30.000
Fret Eagle Rp35.000
Fret Jumbo 2,9 mm Stainless Steel Rp40.000
Fret Medium Stainless Steel Rp55.000
Fret Medium Nikel  Isi 25 Rp75.000
Fret Dunlop 6S 6230 Medium Rp365.000
Fret JESCAR FS55090 Stainless Steel Rp434.000
Fret JESCAR FS57110 Stainless Steel Rp465.000
Fret JESCAR FS47095 Evo Gold Original Rp475.000
Fret JESCAR FS55090 Evo Gold Original Rp505.000 – Rp575.000

Harga fret gitar di atas telah kami rangkum dari sejumlah sumber, termasuk toko peralatan instrumen musik serta situs jual beli online. Jika dibandingkan tahun sebelumnya, harganya ada yang turun dan naik. Harga fret JESCAR FS47095 Evo Gold misalnya, awalnya Rp578 ribu dan sekarang turun menjadi Rp475 ribuan. Sebaliknya, harga fret medium stainless steel naik dari Rp35 ribu menjadi Rp55 ribuan. Apabila membutuhkan informasi lebih detail, silakan datang ke toko alat musik terdekat di sekitar domisili Anda.

[Update: Panca]

Pos terkait