Sangat penting memperhatikan keamanan ketika membangun sebuah gedung atau rumah, terutama keamanan fungsi listrik terhadap ancaman petir. Nah, salah satu alat yang dapat dipakai sebagai penangkal petir agar tidak menyambar listrik adalah grounding rod. Tidak sulit menemukan alat ini, dengan harga yang bisa disesuaikan dengan budget Anda.
Kelebihan dan Fungsi Grounding Rod
Grounding rod sebenarnya adalah sebuah sistem pertahanan yang diperlukan untuk proteksi terhadap petir maupun untuk pertahanan titik netral sistem tenaga listrik. Sistem pertahanan tersebut sering mendapat injeksi arus impuls dengan frekuensi tinggi berupa petir atau bentuk arus yang berubah terhadap waktu.
Umumnya memiliki bentuk fisik seperti silinder, tetapi lebih disebut dengan batang yang berfungsi sebagai elektroda dan terbuat dari logam, seperti tembaga dan besi. Ada juga grounding rod yang terbuat dari besi dan dilapisi tembaga. Meskipun bahannya berbeda, fungsi grounding rod tetap sama. Biasanya, grounding rod memiliki diameter 5/8 inci atau 1,5 inci untuk grounding rod khusus yang terbuat dari baja profil/valganis.
Peralatan utama sistem pertahanan grounding rod tidak bisa dipasang secara sembarangan. Sebelum memasangnya, Anda perlu memperhatikan cara memilih jenis grounding rod yang tepat untuk gedung atau rumah Anda. Dalam pemilihan elektroda batangan tersebut, Anda harus memperhatikan bahan dan sifat elektroda, terutama grounding rod harus memiliki konduktivitas tinggi serta resistivitas yang rendah. Sehingga, petir yang mengandung arus listrik tinggi bisa mengalir cepat ke dalam tanah.
Selain itu, para pemasang grounding rod harus mengetahui kadar kelembapan tanah yang dipakai sebagai media untuk menanam grounding rod. Jika tanah memiliki kelembapan lebih dari 15% dari berat tanah, maka grounding rod mudah bergeser dan bisa naik atau tidak dapat ditanam dengan sempurna. Untuk mempertahankan kelembapan tanah, para tukang bisa menambahkan air dan garam sebagai zat aditif untuk mengubah komposisi kimia tanah.
Secara teknis, grounding rod sebagai alat pelindung petir mudah dipasang. Anda hanya perlu menancapkan batang grounding rod yang terhubung dengan kotak kontrol listrik ke dalam tanah. Kelebihan penggunaan grounding rod, yaitu elektroda ini tidak membutuhkan lahan yang luas dengan perawatan sederhana. Grounding road juga terbilang awet dan tidak mudah berkarat, sehingga memiliki sifat menahun. Anda tidak perlu buru-buru menggantinya, hanya perlu mengeceknya setiap tahun, terutama posisi dan kestabilan kinerjanya.
Dalam pemasangan grounding rod, memang harus ditancapkan ke dalam tanah dengan kedalaman sesuai dengan panjangnya stick. Perlakuan tanah dalam suatu sistem pertahanan tersebut tergantung pada besar kecilnya frekuensi dari arus yang diinjeksikan terhadap grounding rod yang ditanam. Tenaga listrik atau petir yang semakin besar, dapat menimbulkan arus gangguan yang semakin besar pula, sehingga menyebabkan gangguan tanah yang semakin besar.
Perlu Anda ketahui, petir yang berubah menjadi listrik dan diterima oleh batang grounding rod tidak dapat padam dengan sendirinya, ditambah lagi dengan adanya gejala busur tanah atau arching grounds semakin menonjol. Karena itu, pada sistem pertahanan seperti grounding rod, tidak lagi dibiarkan terapung seperti sistem delta, tetapi titik netral sistem tersebut ditanam dalam tanah melalui tahanan reaktansi, sehingga aliran listrik yang terlalu besar bisa dikendalikan dan tidak membahayakan lingkungan.[1]
Aliran listrik yang diakibatkan oleh petir tentu sangat berbahaya jika tidak cepat dinetralkan. Apalagi jika terjadi hujan petir dengan skala petir yang tinggi, yang sangat membahayakan manusia dan makhluk hidup di sekitarnya. Jika aliran listrik tersebut tidak dinetralkan, ada banyak kerusakan yang bisa terjadi, dan yang paling sering adalah kebakaran.
Untuk Anda yang sedang membutuhkan grounding rod, Anda bisa membelinya di toko bangunan atau peralatan listrik terdekat. Namun, sebelum membeli grounding rod, pastikan Anda mengetahui harganya dulu, sehingga Anda bisa memperkirakan anggaran yang harus dikeluarkan. Berikut informasi terbaru harga grounding rod di pasaran.
Harga Grounding Rod
Ukuran Grounding Rod | Harga |
Grounding Rod Besi 2,4 m | Rp80.000 |
Grounding Rod Besi 2,4 m Lapis Tembaga | Rp150.000 |
Grounding Rod Copper Bonded 5/8 inch 3 meter | Rp162.500 |
Grounding Rod Tembaga 3/8 inch (8,5 mm) | Rp210.000 |
Grounding Rod Tembaga 5/8 inch 1 meter | Rp274.999 |
Grounding Rod Copper Tembaga 1/2 inci 2 meter | Rp355.000 |
Grounding Rod Tembaga 5/8 inch 2 meter | Rp475.000 |
Grounding Rod Copper 14 mm 4 meter | Rp1.020.000 |
Grounding Rod Tembaga 3/4 inch 4 meter | Rp1.574.000 |
Grounding Rod 3 Tombak 40 meter | Rp2.765.000 |
Grounding Rod 3 Tombak 60 meter | Rp3.010.000 |
Harga grounding rod di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko peralatan listrik dan material bangunan. Perlu Anda catat bahwa harga penangkal petir ini tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Sebagai perbandingan, tahun lalu, grounding rod besi 2,4 m dijual dengan harga mulai Rp65 ribuan, sedangkan harga grounding rod 3 tombak 40 meter berkisar Rp2,73 jutaan.
(Panca)
[1] Yuniarti, Erliza. 2017. Penggunaan Gypsum dan Magnesium Sulfat sebagai Upaya Menurunkan Nilai Resistansi Pentanahan. Jurnal Surya Energy, Vol. 2(1): 140-148.