Siapa sih yang menolak kelezatan coklat? Ini adalah salah satu kuliner yang digemari oleh banyak kalangan, mulai anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang tua. Selain disajikan dalam beragam menu, seperti es krim, cake, hingga snack, Anda pun bisa menikmati coklat dalam bentuk batangan. Di pasaran, harga coklat batangan bervariasi, tergantung merk dan ukurannya.
Dilansir Wikipedia, coklat (ada juga yang menulisnya cokelat) adalah sebutan untuk hasil olahan makanan atau minuman dari biji kakao (Theobroma cacao). Coklat pertama kali dikonsumsi oleh penduduk Mesoamerika kuno sebagai minuman, walaupun dipercaya bahwa dahulu coklat hanya bisa dikonsumsi oleh para bangsawan.
Coklat umumnya diberikan sebagai hadiah atau bingkisan pada hari raya. Dengan bentuk, corak, dan rasa yang unik, coklat sering digunakan sebagai ungkapan terima kasih, simpati, atau perhatian, bahkan sebagai pernyataan cinta. Coklat juga telah menjadi salah satu rasa yang paling populer di dunia. Selain dikonsumsi paling umum dalam bentuk coklat batangan, cokelat juga menjadi bahan minuman hangat dan dingin.
Dikutip dari Kompas.com, Suku Maya diketahui sebagai komunitas pertama yang mengolah biji kakao menjadi minuman coklat. Bersamaan dengan menemukan Benua Amerika, penjelajah Christopher Columbus juga menemukan tanaman kakao ini. Namun, penjelajah yang menyadari nilai biji kakao sebenarnya adalah Hernan Cortes. Setelah disajikan minuman coklat oleh suku Aztec, ia lantas membawa biji kakao ke Spanyol, yang kemudian dikembangkan, tidak hanya menjadi minuman di Eropa, melainkan juga menjadi hidangan lain.
Masih menurut sumber yang sama, dari Benua Biru, kakao dan coklat lantas menyebar ke seluruh penjuru dunia, tidak terkecuali ke Indonesia. Tanaman kakao pertama kali masuk ke Tanah Air pada zaman penjajahan Belanda, tepatnya pada tahun 1880 silam. Kala itu, kakao jenis Forastero dari Venezuela dibawa oleh Belanda untuk ditanam di Indonesia.
Tahun 1901, Cacao Profestation resmi didirikan di Salatiga. Lembaga riset ini dibangun di sekitar kebun kakao, dengan iuran berasal dari anggota Asosiasi Perkebunan. Lembaga ini kemudian menemukan tanaman kakao Djati Roenggo (DR), yang dikatakan sebagai kakao berkualitas tinggi. Setelah dibudidayakan, DR diterima baik di pasar Eropa dengan harga yang sangat tinggi.
Jenis Coklat
- Couverture chocolate. Cokelat ini sering juga disebut real chocolate di kalangan penggemar coklat. Pasalnya, couverture adalah jenis coklat asli yang biasanya mengandung lemak coklat dan chocolate mass, dengan rasa cenderung pahit dan harga lebih mahal. Coklat ini cepat lumer di mulut dan memiliki rasa โfruity’ yang agak pahit. Selain rasanya yang enak, coklat ini juga baik untuk kesehatan. Sayangnya, penyimpanan dan penanganan coklat ini agak susah.
- Compound Chocolate. Memiliki komposisi yang hampir sama dengan couverture chocolate, dengan cocoa butter-nya digantikan oleh lemak nabati seperti minyak kelapa atau soya. Rasa compound chocolate cenderung semi-sweet atau sweet, tetapi penanganannya lebih mudah daripada couverture. Compound chocolate lebih banyak digunakan untuk coklat dekorasi karena punya harga jauh lebih murah. Ada tiga jenis compound chocolate, yaitu dark chocolate compound, milk chocolate compound, dan white chocolate compound.
- Terbuat dari massa kakao yang lemaknya sudah dipisahkan. Coklat ini sangat mudah diolah dan ekonomis. Jadi, Anda bisa membeli coklat ini di warung-warung sekitar rumah Anda.
- Coklat Cair. Jenis cokelat yang satu ini adalah produk minuman yang mengandung massa kakao dan kadar gula yang tinggi. Sayangnya, kadar gula dalam coklat cair disebut gampang meningkatkan berat badan.
- Coklat Bubuk. Cokelat bubuk adalah coklat yang mempunyai aroma kuat, tidak tengik, dan tidak berjamur. Coklat bubuk yang berwarna pekat dan beraroma pahit sangat berguna untuk mengeringkan adonan kue.
- Coklat Tawar. Biasanya cokelat tawar digunakan untuk kue, cake, dan aneka makanan ringan lain. Persentase massa kakao dalam coklat ini bervariasi, antara 30 hingga 70 persen. Semakin tinggi konsentrasi massa kakao, semakin baik rasanya.
- Coklat Susu. Merupakan salah satu jenis coklat yang paling banyak dikonsumsi. Jenis coklat yang satu ini terbuat dari campuran gula, kakao, coklat cair, susu, dan vanilla. Rasanya lebih manis dibandingkan coklat tawar, dan massa kakao-nya cukup rendah, yaitu 20 persen.
- Coklat Putih. Cokelat putih tidak mengandung massa kakao yang tinggi. Jenis ini sendiri terbuat dari lemak coklat, gula, dan vanili yang tidak mengandung coklat padat. Seperti chocolate compound, coklat ini juga sering digunakan untuk dekorasi.
Nah, bagi banyak orang, varian coklat yang paling populer adalah coklat batangan. Disebut juga coklat balok, ini adalah manisan berbentuk batangan yang tersusun dari beberapa atau seluruh komponen seperti kakao padat, kue kakao, gula, dan susu. Keberadaan atau ketiadaan relatif bahan-bahan tersebut akhirnya membentuk subkelas coklat batangan, seperti coklat hitam, coklat susu, dan coklat putih.
Tidak sulit mendapatkan coklat batangan, karena produk ini sudah dijual bebas di pasaran. Ada beragam merk coklat batangan yang bisa Anda beli di pasar tradisional, toko kelontong, minimarket, hingga supermarket, bahkan situs jual beli online. Berikut kami sajikan kisaran harga coklat batangan di pasaran dalam negeri.
Harga Coklat Batangan
Merk Coklat Batangan | Harga |
Nesta Choco Chocolate Compound 250 gr | Rp10.000 |
Mercolade Rainbow 165 gr | Rp11.000 |
Mercolade Green Tea 165 gr | Rp17.900 |
Dark 67% Chocolate 45 gr | Rp18.000 |
Mercolade 250 gr | Rp19.000 |
Flamboyant Baking Extra Dark Chocolate 250 gr | Rp20.900 |
Asia Baking Chocolate 1 kg | Rp25.000 |
Pasak Bumi Coklat Batangan 100 gr | Rp25.000 |
Virgo Coklat Batangan 550 gr | Rp28.000 |
Colatta Dark Chocolate 500 gr | Rp30.000 |
Tulip Master Baker 500 gr Dark Chocolate | Rp30.000 |
Nesta Chocolate Compound 1 kg | Rp35.000 |
Pro-Cho 1 kg | Rp35.000 |
Colatta White Chocolate 500 gr | Rp43.000 |
Elmer Rainbow Compound 1 kg | Rp54.000 |
Mercolade Premium Dark Chocolate 1 kg | Rp56.000 |
RM Dark Chocolate 260 gr | Rp57.300 |
Diamond Milk Chocolate 1 kg | Rp63.000 |
Colatta Milk Chocolate 1 kg | Rp68.500 |
Tulip White Chocolate 1 kg | Rp80.000 |
Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga coklat batangan di pasaran saat ini cenderung naik. Misalnya, coklat batangan merk Mercolade 250 gr yang semula dijual seharga Rp15.500, sekarang menjadi Rp19 ribu. Begitu pula harga Flamboyant Baking Extra Dark Chocolate 250 gr yang naik dari Rp18.900 menjadi Rp20.900.
Harga coklat batangan di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko bahan makanan dan situs jual beli online. Selain itu, ada beberapa merk coklat batangan yang dijual di Indomaret. Sebagai bahan referensi, berikut harga coklat batangan di Indomaret.
Harga Coklat Batangan di Indomaret
Merk Coklat Batangan | Harga |
L’agie Chocolate Alpine Full Milk 60 gr | Rp11.700 |
Tulip Milk Chocolate Compound 250 gr | Rp20.900 |
Colatta Dark Compound Chocolate 250 gr | Rp25.400 |
Harga coklat batangan tersebut tidak mengikat dan bisa berbeda-beda di masing-masing tempat. Untuk memperoleh informasi lebih lengkap, Anda bisa langsung datang ke toko bahan makanan atau supermarket terdekat di kota Anda.
[Update: Ditta]