
Apa Itu Cat?
Apa jadinya bangunan tanpa adanya dinding? Dinding atau tembok, bersama kolom dan balok, adalah komponen konstruksi yang berfungsi saling memperkuat struktur atau kerangka bangunan di atas pondasi.[1] Selain itu, tembok juga dapat berfungsi sebagai pembatas dari lingkungan luar dan pelindung dari perubahan cuaca, termasuk panas matahari dan air hujan. Nah, untuk mempercantik tampilan dinding, diperlukan sebuah finishing atau pekerjaan penyempurnaan terakhir. Finishing ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, dan salah satu yang tetap dilakukan adalah memakai cat. Cat merupakan suatu cairan yang digunakan untuk melapisi permukaan suatu bahan dengan tujuan memperindah (decorative), memperkuat (reinforcing), atau melindungi (protective) bahan tersebut.[2] Cat dapat digunakan pada hampir semua jenis objek, antara lain untuk menghasilkan karya seni (oleh pelukis untuk membuat lukisan), salutan industri (industrial coating), bantuan pengemudi (marka jalan), atau pelindung (untuk mencegah korosi atau kerusakan oleh air). Ketika cat diaplikasikan ke permukaan, maka pada saat itu pula proses pengeringan dimulai. Saat cat mengering, air, pigmen, binder, dan bahan aditif tidak mengikat secara kimiawi.[3] Namun, partikel-partikel bergerak merapat atau menyatu bersama-sama untuk mengisi celah yang ditinggalkan oleh menguapnya partikel air yang disebut dengan istilah coalescence atau penyatuan.Bahan Baku Cat
- Binder, yang merupakan komponen pokok dalam cat yang berfungsi sebagai bahan perekat yang akan merekatkan lapisan cat pada media, bahan binder juga berperan membangun karakteristik lapisan cat atau coating.
- Solvent, atau biasa disebut bahan pelarut, yang berfungsi untuk melarutkan bahan-bahan utama seperti binder, filler/pigment, dan additive. Bahan solvent juga digunakan sebagai bahan mengencerkan cat sebelum diaplikasikan ke barang.
- Pigment atau filler, yaitu bahan pengisi yang berfungsi sebagai komponen utama pembentuk lapisan cat serta sebagai bahan pewarna untuk menciptakan tampilan warna lapisan film cat. Kombinasi jenis dan komposisi bahan filler yang baik akan menciptakan sifat daya tutup cat yang baik.
- Additive, yaitu bahan tambahan untuk menjadikan cat mudah diaplikasikan dan hasilnya sesuai dengan keinginan.
Jenis Cat
Berdasarkan jenis binder yang digunakan, cat bisa dibagi menjadi cat epoxy, cat PU, cat melamin, cat NC, cat acrylic, cat alkyd, dan sebagainya. Sementara, berdasarkan jenis pelarut yang digunakan, cat dikelompokkan menjadi tiga kategori, yaitu cat minyak, cat thinner, dan cat air. Nah, berdasarkan jenis filler atau pigment yang dipakai, cat dibedakan menjadi cat organik, cat anorganik, cat zink chromate, dan sebagainya.
Pengertian Cat Tembok
Sesuai namanya, cat tembok adalah cat yang digunakan khusus untuk tembok atau dinding dan tidak dapat dialihfungsikan untuk cat pada media lain. Cat tembok ini memiliki pengaruh yang besar terhadap keindahan dan kebersihan suatu ruangan. Ruangan yang tadinya terlihat suram akan terlihat lebih segar dan ceria jika temboknya dilapisi cat dengan warna yang fresh.Jenis Warna Cat Tembok
- Tipe matte atau doff. Ketika diaplikasikan pada dinding, cat ini akan meresap dan sangat menempel, serta memberikan efek kilap pada permukaan dinding namun tetap terlihat lembut. Cat dinding doff biasanya lebih tahan terhadap cuaca dan panasnya sinar matahari, sehingga cocok digunakan pada dinding luar rumah. Efeknya yang lembut juga membuat cat dinding tipe matte ini cocok digunakan untuk kamar tidur Anda.
- Tipe eggshell. Tampilan cat ini, sesuai namanya, memang mirip kulit telur, sedikit bertekstur namun tetap halus. Dibandingkan cat tipe matte, eggshell tidak terlalu memantulkan sinar matahari dan lebih mudah dibersihkan sehingga cocok diterapkan di ruang tamu atau ruang keluarga.
- Tipe satin. Tampilan warna cat ini cenderung mewah, namun tidak glossy, dan juga tidak terlalu menempel. Ketika Anda menyentuhnya, tipe cat satin sangat lembut di tangan. Cat ini biasanya digunakan untuk ruang galeri atau restoran dengan efek warna yang teduh.
- Tipe glossy. Tipe ini dibagi menjadi dua, yaitu high gloss yang cenderung memantulkan cahaya sehingga terlihat berkilau namun mudah dibersihkan, dan semi-gloss yang memiliki tingkat kilap yang lebih rendah dan tidak mudah mengelupas.
Kelebihan Cat Tembok Vinilex
Vinilex merupakan salah satu merk cat tembok yang diproduksi oleh Nippon Paint. Dalam situs resmi perusahaan, cat ini diklaim sebagai cat tembok nomor satu dan paling laris di Indonesia. Cat ini menggunakan bahan dasar resin kopolimer vinil akrilik yang berkualitas tinggi. Cat Vinilex memiliki beberapa keunggulan, di antaranya tahan disikat 1.200 kali, warna tahan lama, anti-pudar, anti-jamur, cepat kering, dan minimal cipratan ketika aplikasi. Cat Vinilex dari Nippon Paint dapat digunakan untuk dinding interior maupun eksterior suatu bangunan, serta langit-langit berbahan dasar asbes, batako, beton, papan, mortar, dan lain sebagainya, baik yang baru atau yang sudah pernah dicat sebelumnya. Untuk mengaplikasikan cat ini, pengguna bisa menggunakan kuas, roll, atau spray dengan pengenceran menggunakan lima sampai 20 persen air bersih. Cat Vinilex sendiri memiliki durasi kering sentuh 15 menit dan kering keras sekitar satu jam. Untuk mendapatkan cat merk Vinilex tidaklah susah. Pasalnya, cat tersebut sudah banyak dijual di berbagai toko bangunan maupun situs jual beli online. Seperti diutarakan sebelumnya, cat tembok Vinilex sekarang tersedia dalam tiga kemasan, yakni 1 kg, 5 kg, dan 25 kg. Berikut informasi terbaru harga cat tembok tersebut di pasaran.
Harga Cat Vinilex
| Kemasan Vinilex | Harga |
| Vinilex 1 kg | Rp40.000 – Rp55.000 |
| Vinilex 5 kg | Rp105.000 – Rp194.000 |
| Super Vinilex 5 kg | Rp150.000 – Rp230.000 |
| Vinilex 25 kg | Rp570.000 – Rp850.000 |
| Super Vinilex 25 kg | Rp912.500 – Rp1.246.500 |
Kategori: Lain-lain
Tag: bahan, bahan baku, bangunan, cat, Cat Tembok, kemasan, lapisan, material, merek, pasaran, produk, tembok, tipe