Harga Burung Sanger (Jantan, Betina, Gacor)

Di kalangan masyarakat awam, nama burung sanger mungkin kurang begitu familiar. Namun, untuk kalangan kicau mania, ini adalah salah satu jenis burung yang disukai. Pasalnya, suara sanger cukup melodius sekaligus lantang. Dengan kelebihannya tersebut, harga burung ini memang lumayan mahal, rata-rata ratusan ribu rupiah, bahkan bisa mencapai jutaan rupiah per ekor.

Ilustrasi Burung Sanger (sumber: observation.org)
Ilustrasi Burung Sanger (sumber: observation.org)

Selain anjing, kucing, dan ikan, burung merupakan salah satu satwa yang menjadi peliharaan banyak orang. Seperti memelihara kucing dan anjing, memelihara burung juga dikatakan mendatangkan banyak manfaat, terutama burung kicau. Kabarnya, orang yang mendengarkan kicau burung ketika jenuh dengan aktivitas harian, dapat membantu meminimalkan rasa stres mereka dan membuat pikiran mereka menjadi lebih tenang.[1]

Bacaan Lainnya

Di Indonesia sendiri, pengembangbiakan burung bukankah sesuatu yang . Burung biasa dibudidayakan masyarakat kita untuk kegiatan hobi dan rekreasi. Salah satu hasil produk budidaya atau penangkaran burung adalah burung kicau. Bahkan, sekarang ini memelihara burung kicau tidak lagi menjadi sekadar hobi, melainkan juga gaya hidup serta investasi bagi beberapa orang.[2]

Ciri Burung Sanger

Ada banyak burung kicau yang telah dipelihara masyarakat kita. Anda pasti sudah mengenal kenari. Ada juga cucak, seperti cucak rowo dan cucak ijo. Nama-nama familiar lainnya adalah burung murai batu, jalak suren, anis merah, cendet, kacer, hingga berbagai varian opior seperti opior Jawa atau Lophozosterops javanicus dan opior jambul (Lophozosterops dohertyi).

Selain nama-nama tersebut, ada pula burung sanger. Meskipun mungkin kurang begitu populer di kalangan masyarakat awam, sanger ternyata cukup disukai kalangan kicau mania. Pasalnya, burung dengan tubuh mungil tersebut dapat mengeluarkan suara yang tidak sekadar lantang, tetapi juga melodius dan merdu.

Dilansir dari berbagai sumber, sanger punya nama latin Serinus leucopygius. Burung ini merupakan salah satu jenis burung finch yang kerap dijadikan burung masteran untuk kenari. Walaupun kualitasnya sebagai burung master tak sebagus kerabat dekatnya, blackthroat atau Serinus atrogularis, burung sanger ternyata juga memiliki penggemar tersendiri, baik di Indonesia maupun di mancanegara.

Secara fisik, burung sanger punya kemiripan dengan jenis impor bernama blackthroat. Meski demikian, antara kedua jenis burung ini tetap memiliki sejumlah perbedaan. Untuk ukuran tubuh burung sanger punya panjang sekitar 10 sampai 12 cm, sedangkan ukuran blackthroat antara 12 sampai 15 cm. Dua jenis burung ini pun bisa dibedakan hanya dengan melihat warna bulunya saja. Sanger berbulu putih, sedangkan blackthroat berwarna kuning. Blackthroat punya bulu berwarna hitam dengan kuning kehijauan pada bagian luar sayap, sedangkan sayap sanger hanya berwarna hitam.

Membedakan antara burung sanger dan blackthroat memang terbilang mudah dilakukan. Yang cukup sulit dilakukan justru membedakan antara burung sanger kelamin jantan dan betina. Pasalnya, sanger adalah jenis burung dengan tipe monomorfik seksual sehingga sulit diidentifikasi mana yang berkelamin jantan dan betina.

Namun, Anda bisa mencermati warna bercak putih dagu atau bawah paruh. Sanger jantan memiliki bercak dengan warna yang putih, sedangkan burung betina lebih keabu-abuan. Terdapat bulu di atas mata dengan warna putih untuk jantan, sedangkan burung betinanya memiliki bulu di atas mata dengan warna abu-abu gelap atau kehitaman.

Ilustrasi Burung Sanger (sumber: leesexoticbirds.com)
Ilustrasi Burung Sanger (sumber: leesexoticbirds.com)

Tips Merawat Burung Sanger

  • Seperti merawat burung pada umumnya, kebersihan sangkar serta segala perlengkapannya perlu diperhatikan. Kebersihan sangkar akan berpengaruh pada kondisi burung sanger agar kesehatannya terus terjaga. Saat sangkar selalu bersih, maka burung akan terhindar dari bakteri dan parasit.
  • Salah satu cara sanger supaya sering berkicau adalah dengan menjemurnya di bawah sinar matahari. Menjemur sanger bisa dilakukan mulai pukul 8 pagi saat sinar matahari belum begitu . Waktu penjemuran pun tidak perlu terlalu lama, cukup 2 atau 3 jam saja.
  • Agar sanger bisa sering berkicau, pemberian pakan pun perlu diperhatikan oleh pemiliknya. Karena merupakan jenis burung pemakan biji-bijian, maka Anda bisa memberikan pakan bijian. Pakan pun bisa diselingi dengan rebusan telur puyuh dan daun krokot. Beri pakan secukupnya supaya burung tidak terlalu gemuk. Anda pun bisa memberikan khusus burung agar kondisi tubuhnya tetap terjaga.
  • Ketika malam hari, tutup sangkar dengan kerodong agar burung bisa beristirahat dengan nyaman. Dengan kerodong, sanger dapat terhindar dari angin malam dan gangguan nyamuk.

Apabila Anda tertarik memelihara burung sanger, sebenarnya tidak sulit mendapatkan varian ini. Pasalnya, Anda sudah bisa membelinya di banyak pasar burung dan sarwa. Selain itu, tidak sedikit pemilik atau peternak yang menawarkan burung ini lewat sejumlah situs jual beli online. Sebagai referensi, berikut harga burung sanger saat ini.

Harga Burung Sanger

Jenis Burung SangerHarga
Burung Sanger BetinaRp450.000 – Rp550.000 per ekor
Burung Sanger JantanRp475.000 – Rp700.000 per ekor
Burung Sanger Bahan Jantan ImporRp900.000 – Rp1.570.000 per ekor
Burung Sanger Jantan Gacor ImporRp1.990.000 – Rp2.310.000 per ekor

Daftar harga burung sanger di atas kami peroleh dari berbagai sumber, termasuk beberapa situs jual beli online dalam negeri. Perlu Anda catat bahwa harga burung sanger tersebut tidak mengikat dan bisa berubah sewaktu-waktu. Selain itu, harga di masing-masing tempat bisa saja berbeda meskipun produk yang ditawarkan sama.

[1] Sudradjad. 1997. Petunjuk Memilih Burung Ocehan Bakalan. Depok: Penebar Swadaya.

[2] Wibowo, Suryo Adi, Deddy Rudhistiar, Kartiko Ardi Widodo. 2022. Implementasi Low Cost Smart Farming dalam Penangkaran Burung Kicau. Jurnal MNEMONIC, Vol. 5(1): 72-79.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *