Mungkin banyak yang ragu jika ingin mengirimkan barang pecah belah atau barang elektronik melalui jasa kurir, termasuk risiko pecah atau retak. Untuk menghilangkan kekhawatiran tersebut, Anda bisa memakai bubble wrap. Merupakan plastik transparan yang memiliki bola-bola udara pada permukaannya, bubble wrap memang diklaim dapat menjaga barang pecah belah agar tetap aman. Biasanya dijual per meter atau per roll, plastik ini bisa Anda beli dengan harga yang terjangkau.
Jika Anda sering mengirimkan barang ke luar kota atau luar pulau, pasti sudah tidak asing lagi dengan pengemasan. Pengemasan adalah sistem yang terkoordinasi untuk menyiapkan barang menjadi siap untuk ditransportasikan, didistribusikan, disimpan, dijual, dan dipakai.[1] Secara umum, pengemasan ini berfungsi mencegah atau mengurangi kerusakan dan melindungi produk yang ada di dalamnya (termasuk dari gesekan, benturan, dan getaran).[2]
Syarat Fungsi Kemasan
- Kemampuan membungkus yang baik untuk memudahkan dalam penanganan, pengangkutan, distribusi, penyimpanan, dan penyusunan atau penumpukan.
- Kemampuan melindungi isi atau produk dari berbagai risiko, seperti udara panas atau dingin, cahaya matahari, bau asing, benturan atau tekanan mekanis, dan kontaminasi mikroorganisme.
- Kemampuan dalam memenuhi keinginan pasar, sasaran masyarakat, dan tempat tujuan pemesanan.
- Mempunyai ukuran, bentuk, dan bobot yang sesuai dengan norma atau standar yang ada, mudah dibuang, dan mudah dibentuk atau dicetak.
Untuk memenuhi semua persyaratan tersebut, maka bahan kemas harus memiliki sifat-sifat seperti permeabel terhadap udara (oksigen dan gas lainnya), bersifat non-toksik dan inert (tidak bereaksi dan menyebabkan reaksi kimia) sehingga dapat mempertahankan warna, aroma, dan cita rasa produk yang dikemas, kedap air, kuat dan tidak mudah bocor, relatif tahan terhadap panas, serta mudah dikerjakan secara massal dan harganya relatif murah.
Kelebihan Bubble Wrap
Saat ini, sudah ada banyak bahan yang sering dipakai sebagai kemasan, dan yang paling populer adalah plastik. Plastik kerap digunakan sebagai bahan kemasan dibandingkan kaleng, gelas, atau kertas lantaran mudah didapat dan sangat fleksibel.[3] Selain untuk mengemas langsung bahan makanan, plastik juga kerap dijadikan sebagai pelapis kertas.
Sebagai bahan kemas, plastik telah hadir dalam berbagai model, salah satunya bubble wrap. Seperti namanya, ini adalah jenis plastik transparan yang memiliki bola-bola udara pada permukaannya. Biasa digunakan untuk mengemas benda-benda pecah belah atau barang elektronik dan benda-benda sensitif lainnya, bubble wrap konon telah beredar pada tahun 1960-an ketika IBM hendak mengirimkan produk IBM 1401 ke konsumen mereka.
Plastik ini memiliki ciri khas gelembung pada permukaannya, yang berperan sebagai pelindung benda pecah belah dan benda sensitif lainnya. Ukuran gelembung pada bubble wrap beragam, ada yang punya diameter 6 mm hingga 26 mm. Namun umumnya, ukuran gelembung yang sering ditemukan di pasaran adalah 1 cm. Pasalnya, semakin besar ukuran gelembung udara, diklaim akan menambah kemampuan bubble wrap dalam menyerap benturan.
Seperti disinggung di atas, Anda bisa memanfaatkan bubble wrap untuk membungkus benda elektronik atau benda yang terbuat dari kaca dan keramik. Pasalnya, bubble wrap mengandung plastik anti-statis yang diklaim dapat menghilangkan listrik statis sehingga akan melindungi chip peralatan elektronik dari risiko kerusakan akibat listrik statis. Bubble wrap pun dapat Anda pakai untuk membungkus makanan dan minuman dingin, guna menjaga suhunya tetap dingin meskipun tidak diletakkan di lemari es.
Selain untuk membungkus, bubble wrap dapat Anda jadikan mainan, dengan cara meletuskan gelembung-gelembung kecil pada plastik tersebut. Dilansir dari Times of india, sebuah studi menunjukkan bubble wrap dapat membantu beristirahat sejenak dari berpikir keras, tetapi masih dalam konsentrasi yang sama. Kegiatan meletuskan bubble wrap juga dikatakan bisa mengurangi ketegangan otot serta memuaskan otak.
Nah, apabila Anda saat ini membutuhkan bubble wrap, terutama untuk mengemas barang yang akan dikirimkan, tidak sulit mendapatkan plastik ini. Pasalnya, Anda sudah bisa membeli bahan itu di berbagai toko maupun lewat situs jual beli online. Anda bisa membelinya dalam ukuran per meter atau per roll dengan harga yang relatif terjangkau. Sebagai referensi, berikut kisaran harga bubble wrap di pasaran.
Harga Bubble Wrap Roll
| Ukuran Bubble Wrap | Harga per Roll |
| Netafarm Bubble Wrap 10 m x 30 cm | Rp15.000 – Rp20.000 |
| Netafarm Bubble Wrap 50 m x 30 cm | Rp25.000 |
| Netafarm Bubble Wrap 50 m x 60 cm | Rp42.500 |
| Bubble Wrap Hitam 50 m x 60 cm | Rp75.000 |
| Bubble Wrap 100 m x 30 cm | Rp90.000 |
| Bubble Wrap 50 m x 125 cm | Rp150.000 |
| GMP Bubble Wrap 50 m x 125 cm | Rp150.000 |
| Bubble Wrap 100 m x 125 cm | Rp425.000 |
Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga bubble wrap per roll di pasaran saat ini cenderung naik. Misalnya, bubble wrap merk Netafarm ukuran 10 m x 30 cm yang semula dijual seharga Rp12.500, sekarang naik menjadi Rp15.000 hingga Rp20.000 per roll. Begitu pula harga bubble wrap ukuran 50 m x 125 cm yang naik dari Rp110 ribu menjadi Rp150 ribu per roll.
Harga Bubble Wrap Meter
| Ukuran Bubble Wrap | Harga per Meter |
| Bubble Wrap 1 m x 20 cm | Rp1.750 |
| Bubble Wrap 1 m x 25 cm | Rp1.850 |
| Bubble Wrap 1 m x 30 cm | Rp1.900 – Rp2.000 |
| Bubble Wrap 1 m x 40 cm | Rp2.000 – Rp3.000 |
| Bubble Wrap 1 m x 60 cm | Rp2.500 – Rp6.000 |
| Bubble Wrap 1 m x 125 cm | Rp7.000 – Rp9.000 |
Hingga saat ini, harga bubble wrap 1 m x 20 cm di pasaran relatif stabil. Namun, harga bubble wrap ukuran 1 m x 125 cm terpantau naik dari Rp5.000 menjadi Rp7.000 hingga Rp9.000 per meter. Perlu Anda ingat bahwa harga bubble wrap tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Selain itu, harga di masing-masing tempat bisa saja berbeda meskipun produk yang ditawarkan sama.
[Update: Ditta]
[1] Mareta, Dea Tio dan Shofia Nur A. 2011. Pengemasan Produk Sayuran dengan Bahan Kemas Plastik pada Penyimpanan Suhu Ruang dan Suhu Dingin. Mediagro, Vol. 7(1): 26-40.
[2] Ibid.
[3] Ibid.
