Update Harga Atap Aluminium Sun Louvre (Berbagai Ukuran)

Atap merupakan salah satu komponen paling penting dari sebuah hunian, yang berfungsi melindungi penghuni dari berbagai cuaca, baik panas maupun hujan. Selain terbuat dari tanah liat (genteng), atap sekarang juga banyak yang diproduksi aluminium. Sudah banyak perusahaan yang membuat atap aluminium, salah satunya Sun Louvre. Di pasaran, harga atap aluminium dari perusahaan yang berbasis di tersebut berkisar jutaan rupiah per m2.

Lembar atap aluminium (sumber: dafaf.ae)
Lembar atap aluminium (sumber: dafaf.ae)

Menurut Wikipedia, atap adalah penutup atas suatu bangunan yang memiliki fungsi utama untuk melindungi bagian dalam bangunan dari hujan, panas, atau salju. Bentuk atap sendiri ada yang datar dan ada yang mirip, meski datar harus dipikirkan untuk mengalirkan air agar bisa jatuh. Bahan untuk membuat atap sendiri bermacam-macam, di antaranya genteng ( atau beton atau tanah liat), seng bergelombang, asbes, maupun semen cor. Selain itu, ada juga atap genteng metal yang sangat ringan, tahan lama, anti terhadap karat, serta diklaim tahan terhadap gempa.

Bacaan Lainnya

Masih berdasarkan sumber yang sama, di samping material ‘konvensional’, beberapa jenis tumbuhan juga dapat digunakan sebagai atap tradisional. Atap sirap, salah satunya dibuat dari kayu ulin alias kayu besi yang dikeping tipis-tipis. Selain itu, dari beberapa jenis palma dan ilalang juga kerap digunakan sebagai atap, di antaranya daun rumbia, daun kelapa, daun enau, hingga daun nipah.

Sementara itu, menurut Dekoruma.com, berdasarkan bahan pembuatnya, atap dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Di Indonesia, setidaknya ada enam jenis atap yang paling sering digunakan oleh masyarakat. Berikut jenis-jenis atap yang sering ditemui di banyak rumah, gedung, atau bangunan lain di Indonesia.

Jenis Atap Bangunan

  • Atap tanah liat, sering juga disebut genteng, ini adalah jenis yang sangat populer di Indonesia. Jenis atap rumah ini diproduksi melalui proses press dan pembakaran. Jenis atap rumah tanah liat memiliki keunggulan seperti harganya yang ekonomis, tahan lama, dan cukup kuat saat dipijak. Namun, atap ini lebih mudah berlumut dan memerlukan ketelitian saat pemasangan agar tidak bocor.
  • Atap aspal, jenis lainnya yang juga populer di Indonesia. Atap ini dibuat dengan memadukan fiberglass dan aspal yang dilapisi mineral. Jenis atap rumah ini tersedia dalam dua model, yakni datar dan bergelombang. Banyak orang memilih jenis atap rumah aspal karena praktis dalam pemasangan, berbobot ringan, tahan api, tahan angin, anti-jamur, dan bisa dikenakan pada atap rumah berbentuk miring hingga 90 derajat.
  • Atap metal, menggunakan perpaduan berbagai bahan seperti alumunium, besi, tembaga, dan seng. Saat ini, jenis atap rumah metal banyak digunakan pada bangunan seperti sekolah atau bengkel. Keunggulannya, jenis atap rumah metal sangat praktis untuk dipasang, memiliki bobot yang ringan, anti terhadap karat, anti-pecah, anti-bocor, tidak menimbulkan panas, tahan api, tahan angin, dan fleksibel untuk dipasang di berbagai bidang.
  • Atap keramik, cocok untuk mereka yang ingin membangun rumah dengan arsitektur Mediterania. Atap ini diklaim unggul karena awet, tahan lama, tahan terhadap api, minim , ramah lingkungan, dan menggunakan sistem interlock seperti genteng untuk pemasangannya.
  • Atap beton, sering diaplikasikan pada rumah karena mengusung gaya modern. Selain estetik, tentunya jenis atap rumah ini sangat kokoh karena terbuat dari beton cor dan tulangan besi. Selain itu, atap beton juga dikatakan tahan lama, minim perawatan, dan tahan terhadap api. Meski begitu, jenis ini kurang prima terhadap angin dan memiliki bobot yang berat.

Kelebihan Atap Aluminium

Selain jenis-jenis di atas, pilihan lainnya yang terdapat di pasaran adalah aluminium. Seperti namanya, bahan baku utama atap jenis ini adalah dari aluminium. Banyak orang juga sering menyebut jenis ini sebagai atap zincalume, yang terbuat dari 55 persen aluminium, 43 persen zinc (seng), dan dua persen silikon. Komposisi tersebut dikatakan menjadikan atap ini kokoh, awet, sekaligus mudah dibentuk.

Kelebihan lainnya atap aluminium adalah memiliki bagian yang mudah ditempeli cat sehingga cocok untuk memenuhi kebutuhan desain atap untuk manufaktur dan juga bangunan. Selain itu, atap ini juga dikatakan memiliki daya tahan yang awet, bahkan sanggup bertahan hingga 20 tahun lebih. Bahan aluminium yang digunakan pun membuat atap ini lebih tahan terhadap karat.

Meski demikian, atap aluminium tidak terlalu cocok diaplikasikan pada hunian Anda. Pasalnya, karena terbuat dari bahan logam, maka atap aluminium memiliki daya serap yang tinggi terhadap panas matahari sehingga bisa membuat penghuni gerah. Karena itu, atap ini lebih cocok diaplikasikan untuk kanopi atau atap halaman.

Atap Aluminium Sun Louvre - (www.karuniapratama.com)
Atap Aluminium Sun Louvre – (www.karuniapratama.com)

Keunggulan Atap Aluminium Sun Louvre

Sudah banyak perusahaan yang meluncurkan produk atap aluminium, salah satunya Sun Louvre. Berbasis di Kota Surabaya, ini adalah perusahaan yang memang berfokus melahirkan produk-produk untuk kebutuhan material bangunan. Sun Louvre dikatakan sebagai rangkaian konstruksi atap yang didesain untuk menunjang kenyamanan karena dapat dibuka dan ditutup setiap saat sesuai dengan kebutuhan dan fungsi sebuah ruangan.

Dengan tarikan secara manual atau dengan remote control, Sun Louvre dikatakan memberikan kemudahan untuk dibuka maupun ditutup hingga 90 derajat guna melindungi dan mengendalikan sirkulasi udara, intensitas matahari, atau air hujan. Konstruksi atap diklaim simpel dan minim perawatan karena terbuat dari bahan aluminium berkualitas dengan lapisan powder-coat finish.

Tidak susah mendapatkan atap aluminium Sun Louvre. Karena Anda bisa membeli atap ini di berbagai cabang Sun Louvre yang telah tersebar di berbagai kota besar atau di situs jual beli online. Pada tahun 2020 lalu, harganya sekitar Rp1,35 juta hingga Rp1,78 juta per m2, dan pada tahun 2021 harganya mulai Rp1,275 juta per m2 hingga Rp2,2 jutaan per m2. Kemudian, pada tahun 2022 kemarin, atap tersebut dijual dengan harga berkisar Rp1,65 juta per m2 dengan luasan minimal 15 m2. Ada pula yang menawarkan dengan harga Rp1,625 juta per m2 untuk luasan 36 m2, sedangkan yang lain menjualnya dengan banderol Rp1,7 juta hingga Rp2,6 juta per m2.

Lalu, berapa harga atap Sun Louvre untuk saat ini? Dikutip dari berbagai sumber, harganya sebenarnya tidak jauh berbeda. Di pasaran dalam negeri, harga atap tersebut sekarang berada di kisaran Rp1,35 juta hingga Rp1,6 jutaan per m2. Namun, ada pula yang menjualnya dengan harga Rp1,96 juta sampai Rp2,2 juta per m2, tergantung kebijakan masing-masing toko. Sebagai referensi, berikut informasi terbaru harga atap Sun Louvre berbagai ukuran.

Harga Atap Aluminium Sun Louvre

Harga atap aluminium Sun Louvre di atas kami rangkum langsung dari salah satu toko yang menjual atap ini di situs jual beli online dalam negeri. Perlu Anda catat bahwa harga atap aluminium Sun Louvre tersebut tentunya tidak mengikat dan dapat berbeda dan berubah sewaktu-waktu, tergantung masing-masing agen penjual.

(Panca)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *