Stetoskop adalah alat bantu pemeriksaan yang umum digunakan oleh dokter untuk mendengarkan suara dari dalam tubuh. Selain mendengar suara detak jantung, stetoskop juga bisa digunakan untuk mendengarkan suara-suara lain dari dalam tubuh, misalnya bunyi pernapasan atau bunyi usus (bising usus). Riester termasuk merk stetoskop berkualitas yang sering digunakan karena menawarkan spesifikasi mumpuni. Hadir dalam berbagai tipe, stetoskop Riester dijual mulai harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Stetoskop kabarnya ditemukan di Perancis pada tahun 1816 oleh Rene-Theophile-Hyacinthe Laennec, masih berupa tabung bambu sederhana. Sementara itu, stetoskop standar yang digunakan dan menjadi dasar pengembangan stetoskop modern didesain oleh George Cammann pada tahun 1852. Stetoskop yang digunakan pada saat ini umumnya adalah stetoskop akustik dan stetoskop elektronik.[1]
Bagian-Bagian Stetoskop
- Bagian dari stetoskop yang terpasang di telinga untuk mendengar suara dari organ dalam. Umumnya earpieces terbuat dari bahan karet yang lembut.
- Bagian dari stetoskop yang berbentuk tabung tipis dan panjang menyerupai selang, yang berfungsi untuk menyalurkan suara dari diafragma atau bell menuju earpieces.
- Diafragma merupakan bagian berupa membran tipis dan datar di ujung kepala stetoskop, yang terbuat dari piringan plastik berbentuk lingkaran.
- Bagian terakhir dari stetoskop yang berbentuk melingkar dan menempel di belakang diafragma. Ukurannya lebih kecil dibandingkan diafragma.
Dari banyaknya merk stetoskop, Riester termasuk alat medis yang mengedepankan akurasi, kualitas, dan kepuasan konsumen dalam setiap aspek bisnisnya. Riester adalah merk alat diagnostik yang dibangun sejak tahun 1948 silam di Jungingen, Jerman. Kemudian, Rudolf Riester GmbH diakuisisi oleh Halma plc pada tahun 2007.
Tak heran jika sampai saat ini, produk-produk Riester telah dipercaya oleh para tenaga medis di lebih dari 150 negara, termasuk Indonesia. Riester memiliki beberapa tipe stetoskop. Berikut ini informasi terbaru daftar harga dan spesifikasi stetoskop Riester.
Harga Stetoskop Riester
| Tipe Stetoskop Riester | Spesifikasi | Harga |
| Stetoskop Riester Duplex | Chest piece ganda, panjang 77 cm | Rp450.000 |
| Stetoskop Riester Duplex Anestophon – Neonatal | Bell 22 mm, panjang 76 cm, analisis frekuensi: 20Hz – 100Hz max. 1.2dB pada 55Hz atau 100Hz – 1,500Hz max. 8.5dB pada 300Hz | Rp553.000 |
| Stetoskop Riester Duplex 2.0 | sistem akustik yang inovatif dengan auskultasi luar biasa untuk semua rentang frekuensi, bagian chest piece ganda yang presisi terbuat dari stainless steel atau aluminium, membran khusus untuk akustik yang presisi, Ø 44 mm (1,7 in), dengan pelek baru non-dingin untuk meningkatkan kenyamanan pada kulit, binaural berbentuk anatomis dengan pegas ganda internal untuk menyesuaikan tekanan kontak, ear tips ekstra lembut, dapat diganti dan diputar untuk penyegelan sempurna di saluran telinga dan meningkatkan kenyamanan, total panjang: 74 cm, berat 151 gr (stainless steel) atau 97 g (aluminium), bebas lateks, termasuk sepasang ujung telinga pengganti, membran pengganti dan plat nama | Rp807.550 |
| Stetoskop Riester with Double Tubing | Sistem double tube dengan jalur penghantar suara yang terpisah untuk telinga kiri dan kanan menjamin konduktivitas audio yang luar biasa, panjang tube 40 cm atau 80 cm, chest piece berlapis krom berat dengan 2 sisi membran, Ø 45 mm and 32 mm | Rp1.346.000 |
| Stetoskop Riester 2.0 Cardiophon | Chest piece yang terbuat dari stainless steel, membran khusus bilateral untuk akustik yang presisi, 44 mm dan 32 mm dengan pelek baru non-dingin, binaural berbentuk anatomis dengan pegas ganda internal, Y-tube dengan jalur penghasil suara terpisah untuk telinga kiri dan kanan, transmisi audio, berat 204 gr, panjang 71 cm | Rp1.825.000 |
Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga stetoskop Riester di pasaran saat ini cenderung turun. Misalnya, stetoskop Riester Duplex Anestophon Neonatal yang semula dijual seharga Rp651 ribu, sekarang turun menjadi Rp553 ribu. Begitu pula harga stetoskop Riester Duplex 2.0 yang turun dari Rp999 ribu menjadi Rp807 ribuan. Untuk info lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi sejumlah toko alat medis terdekat atau memesannya secara online.
[Update: Ditta]
[1] Finahari, Nurida. 2015. Interaksi Dinamis Sistem Kardiorespirasi. jakarta: Deepublish, hlm. 21.
