Varian dan Update Harga Plafon Eternit Non-Asbes

Plafon atau langit-langit adalah komponen yang menjadi batas antara ruangan dan atap. Fungsi plafon beragam, termasuk menyembunyikan kabel listrik supaya tampak lebih rapi, menciptakan sistem sirkulasi udara lebih baik, dan memperindah ruangan. Selain asbes, sekarang juga sudah tersedia plafon non-asbes yang ditawarkan dengan harga yang relatif terjangkau. 

Ilustrasi: instalasi plafon eternit non-asbes (sumber: adobe stock)
Ilustrasi: instalasi plafon eternit non-asbes (sumber: adobe stock)

Plafon

  • Plafon Triplek. Plafon berbahan tripleks merupakan jenis penutup plafon yang sering dipakai. Ukuran tripleks di pasaran adalah 122 cm x 244 cm dengan ketebalan 3 mm, 4 mm, dan 6 mm. Keunggulan jenis plafon tripleks proses pengerjaannya lebih mudah dan dapat dilakukan oleh kayu. Material tripleks mudah didapatkan di pasaran dengan harga yang relatif murah dan bahan yang ringan. Kelemahan bahan tripleks tidak tahan terhadap api sehingga mudah terbakar dan apabila sering terkena air atau rembesan maka akan mudah rusak.
  • Plafon Gypsum. Saat ini, plafon jenis inilah yang paling banyak digunakan. Karena, mudah dalam pengerjaan dan juga ketersediaan bahan dengan harga yang lebih bervariasi. Material yang digunakan sebagai rangka untuk plafon gypsum bisa bervariasi, biasanya menggunakan metal dan ada juga yang memakai kayu. Kelebihan plafon gypsum selain cepat dalam pengerjaan, hasilnya pun lebih rapi karena sambungan papan gypsum bisa dibuat tidak kelihatan sama sekali. Model atau bentuk plafon pun bisa diwujudkan sesuai keinginan anda. Sayangnya, kekurangan plafon jenis ini tidak tahan terhadap air.
  • Plafon Eternit atau Asbes. Jika dibandingkan dengan jenis triplek dan gypsum, ukuran plafon eternit jauh lebih mungil, yakni sekitar 100 x 50 cm. Keunggulan utama dari jenis ini adalah tahan api serta tahan air. Namun, proses rangkanya harus disesuaikan dengan ukuran lembaran eternit. Selain itu, jika hendak memasang, Anda juga perlu berhati-hati karena bahan eternit mudah retak dan rapuh. Kelebihannya, selain mudah didapat, proses pengerjaan pun mudah.
  • Plafon Fiber. Saat ini, plafon fiber sudah banyak digunakan. Dalam aplikasi untuk plafon rumah, menggunakan papan GRC (Glassfiber Reinforced Cement Board). Harganya relatif murah dibandingkan dengan tripleks. Keunggulan plafon GRC tahan terhadap api dan air, lebih kuat, ringan, dan mudah dibentuk. Proses pengerjaannya cukup mudah. Kelemahannya sama dengan plafon eternit atau asbes, yakni tak tahan benturan.

Saat ini, plafon eternit atau asbes perlahan mulai ditinggalkan karena disebut-sebut mengandung racun karsinogen. Penggunaan eternit dilarang di banyak negara. Eternit sendiri merupakan sebuah merk atap rumah dan panel yang terbuat dari fiber dan semen. Walau demikian, eternit masih dijual di toko-toko di sejumlah tempat, terutama daerah pesisir, karena dikenal lebih tahan terhadap cuaca. Selain jenis-jenis plafon di atas, masih ada juga jenis plafon lain seperti plafon metal, plafon akustik, hingga plafon PVC. 

Bacaan Lainnya

Manfaat Plafon

  • Hemat energi. Semakin tinggi plafon atau langit-langit, semakin dingin pula ruangan di rumah Anda, sehingga bisa menghemat penggunaan AC.
  • Meningkatkan nilai jual rumah. Umumnya, plafon yang tinggi adalah daya tarik tersendiri bagi pembeli yang sedang mencari tempat tinggal.
  • Meningkatkan pencahayaan alami di dalam rumah. Dengan memiliki langit-langit yang tinggi, semakin banyak jendela dan sumber cahaya yang akan Anda miliki.
  • Desain serbaguna. Anda akan mendapat kemudahan untuk mendesain ruangan dengan plafon tinggi. Anda akan lebih leluasa berkreasi pada bagian dalam rumah dengan berbagai konsep.
Ilustrasi: instalasi plafon eternit non asbes (sumber: courtina.id)
Ilustrasi: instalasi plafon eternit non asbes (sumber: courtina.id)

Saat ini, sudah ada beberapa brand yang memproduksi plafon yang diklaim berkualitas dan juga lebih ramah lingkungan karena tak menggunakan asbestos atau yang lebih dikenal dengan asbes. Misalnya saja yang cukup populer adalah Versaboard atau KalsiBoard. Sebagai referensi, berikut ini informasi harga plafon non-asbes merk KalsiBoard dan Versaboard.

Harga Plafon Non-Asbes

Jenis Plafon Non-Asbes Harga per Lembar
KalsiRata 3 (1.000 x 500 x 3 mm) 2,2 kg Rp11.700
KalsiRata 3 (1.000 x 1.000 x 3 mm) 4,3 kg Rp19.800
KalsiRata 3 (2.000 x 500 x 3 mm) 4,3 kg Rp15.850 
KalsiRata 3 (2.000 x 1.000 x 3 mm) 8,6 kg Rp34.550 
KalsiBoard Ling 3.5 (2.440 x 1.220 x 3,5 mm) 13,9 kg Rp55.000
KalsiBoard Ling 3.5 (2.400 x 1.200 x 3,5 mm) 14,4 kg Rp59.500
KalsiBoard Ling 4.5 (2.400 x 1.200 x 4,5 mm) 18,4 kg Rp75.000
KalsiBoard Ling 4.5 (2.440 x 1.220 x 4,5 mm) 19 kg Rp116.900
KalsiBoard Ling 6 (2.440 x 1.200 x 4,5 mm) 24,5 kg Rp121.000
KalsiBoard Ling 6 (2.440 x 1.200 x 4,5 mm) 25,4 kg Rp122.350
KalsiBoard Ling 6 (2.440 x 1.200 x 4,5 mm) 27,6 kg Rp132.450
KalsiBoard Ling 6 (2.440 x 1.200 x 4,5 mm) 30,7 kg Rp148.600
Versaboard (2.400 x 1.200 x 4 mm) Rp76.950
Versaboard (2.400 x 1.200 x 6 mm) Rp98.000
Versaboard (2.400 x 1.200 x 9 mm) Rp178.200

Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga plafon non-asbes KalsiBoard di pasaran saat ini terpantau fluktuatif. Misalnya, KalsiRata 3 (1.000 x 1.000 x 3 mm) 4,3 kg yang semula dijual seharga Rp13.995, kini naik menjadi Rp19.800 per lembar. Berbeda dengan harga KalsiBoard Ling 3.5 (2.400 x 1.200 x 3,5 mm) 14,4 kg yang justru turun dari Rp62.800 menjadi Rp59.500 per lembar.

Informasi harga plafon non-asbes di atas didapatkan dari berbagai sumber. Apabila Anda saat ini sedang menari plafon eternit non-asbes terbaik untuk membangun rumah atau bangunan lainnya, Anda bisa langsung mencarinya di distributor atau toko bangunan yang terdekat dari tempat tinggal Anda untuk mempermudah dan menghemat biaya pengiriman material. Namun, jika kesulitan, bisa membelinya via beberapa situs jual beli

(Update: Ditta)

Pos terkait