Jika Anda hendak melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Jogja (yogyakarta) menggunakan kendaraan pribadi, saat ini sudah tersedia jalan tol yang dapat memangkas waktu perjalanan menjadi lebih singkat. Ada beberapa jalur yang dapat Anda gunakan, antara lain melalui pintu Tol Tebet menuju Tol Cikunir 2, dilanjutkan Tol Karawang Barat menuju Tol Boyolali, atau lewat Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Gerbang Pondok Indah dan keluar di Gerbang Boyolali. Namun, untuk bisa menggunakan fasilitas jalan bebas hambatan ini, ada sejumlah biaya yang perlu Anda keluarkan dengan besaran bervariasi.
Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan jalan tol. Jalan tol adalah fasilitas jalan raya yang biasanya memiliki dua jalur atau lebih di setiap arah agar lalu lintas berlangsung secara eksklusif, dengan pengendalian penuh atas akses dan egres. Tujuan pembangunan jalan tol ini salah satunya adalah untuk memberikan ruang gerak pada kendaraan yang sedang menempuh perjalanan sehingga bisa menekan tingkat kemacetan lalu lintas.[1] Pasalnya, jalan tol ini dikatakan sebagai satu-satunya fasilitas yang menyediakan arus bebas hambatan yang sempurna.[2]
Dari sekian jalan tol yang telah beroperasi di Indonesia, ruas tol yang mungkin paling menyedot perhatian adalah Tol Trans Jawa. Sudah dimulai sejak akhir dekade 1970-an silam, pembangunan jalan tol yang menghubungkan Merak di ujung barat dan Banyuwangi di ujung timur Pulau Jawa sepanjang 1.150 km ini kemudian dikebut memasuki era milenium ketiga.
Dengan menggunakan jalan tol ini, Anda dapat bepergian ke sejumlah kota di Pulau Jawa dengan mudah dan cepat, termasuk bagi mereka yang berdomisili di Jakarta dan hendak menuju Yogyakarta. Lalu, apa saja rute jalan tol yang perlu dilewati untuk bepergian dari Jakarta ke Yogyakarta dan berapa tarif yang perlu dibayarkan?
Rute Tol Jakarta-Jogja
Menurut sejumlah traveler yang sempat bepergian, rute Jakarta-Jogja dapat melalui Tol JORR Gerbang Pondok Indah dan keluar di Gerbang Boyolali. Jika melalui jalur ini, Anda akan melewati Tol JORR, Tol Jakarta-Cikampek, Tol Cikopo-Palimanan, Tol Palimanan-Kanci, Tol Kanci-Pejagan, Tol Pejagan-Pemalang, Tol Pemalang-Batang, Tol Batang-Semarang, Tol Semarang ABC, dan Tol Semarang-Solo.
Tarif Tol Jakarta-Jogja
Ruas Tol | Tarif Tol |
Tol JORR | Golongan I : Rp16.000 |
Golongan II : Rp23.500 | |
Golongan III : Rp23.500 | |
Golongan IV : Rp31.500 | |
Golongan V : Rp31.500 | |
Jakarta – Cikampek | Golongan I : Rp20.000 |
Golongan II : Rp30.000 | |
Golongan III : Rp30.000 | |
Golongan IV : Rp40.000 | |
Golongan V : Rp40.000 | |
Cikopo – Palimanan | Golongan I : Rp119.000 |
Golongan II : Rp196.000 | |
Golongan III : Rp196.000 | |
Golongan IV : Rp246.000 | |
Golongan V : Rp246.000 | |
Palimanan – Kanci | Golongan I : Rp12.500 |
Golongan II : Rp18.000 | |
Golongan III : Rp18.000 | |
Golongan IV : Rp30.000 | |
Golongan V : Rp30.000 | |
Kanci – Pejagan | Golongan I : Rp29.500 |
Golongan II : Rp44.500 | |
Golongan III : Rp44.500 | |
Golongan IV : Rp59.500 | |
Golongan V : Rp59.500 | |
Pejagan – Pemalang | Golongan I : Rp60.000 |
Golongan II : Rp90.000 | |
Golongan III : Rp90.000 | |
Golongan IV : Rp120.000 | |
Golongan V : Rp120.000 | |
Pemalang – Batang | Golongan I : Rp45.000 |
Golongan II : Rp67.500 | |
Golongan III : Rp67.500 | |
Golongan IV : Rp90.000 | |
Golongan V : Rp90.000 | |
Batang – Semarang | Golongan I : Rp86.000 |
Golongan II : Rp129.000 | |
Golongan III : Rp129.000 | |
Golongan IV : Rp172.500 | |
Golongan V : Rp172.500 | |
Semarang ABC | Golongan I : Rp5.500 |
Golongan II : Rp8.000 | |
Golongan III : Rp8.000 | |
Golongan IV : Rp10.500 | |
Golongan V : Rp10.500 | |
Tol Semarang – Solo (Boyolali) | Golongan I : Rp56.500 |
Golongan II : Rp85.000 | |
Golongan III : Rp85.000 | |
Golongan IV : Rp113.500 | |
Golongan V : Rp113.500 |
Informasi tarif tol Jakarta-Jogja di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk situs resmi BPJT. Jika dibandingkan ketentuan sebelumnya, besaran tarif Tol JORR dan Jakarta-Cikampek masih belum berubah. Sementara itu, tarif Tol Cikopo-Palimanan mengalami kenaikan, seperti tarif Golongan I dari Rp107.500 menjadi Rp119 ribu. Kenaikan tarif juga terpantau di ruas Pemalang-Batang dan Batang-Semarang.
Perlu diketahui, tarif jalan tol memang akan mengalami penyesuaian secara berkala, biasanya setiap dua tahun sekali. Penyesuaian tarif jalan tol ini mempertimbangkan banyak aspek, termasuk fasilitas jalan tol yang bersangkutan, tingkat inflasi, serta nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Meskipun cenderung mengalami kenaikan, beberapa ruas tol juga ada yang mengalami penurunan tarif.
[1] Fakhurozi, Ahmad, Agustina Dewi Ningrum S., Rizki Amanda. 2020. Kajian Studi Dampak Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) terhadap Infrastruktur dan Lingkungan. Jurnal Ilmiah Penalaran dan Penelitian Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan, Vol. 4(1): 14-29.
[2] Iswara, Ade Yudha, dkk. 2017. Kajian Potensi Pengguna Jalan Tol Malang-Kepanjen. Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya, Vol. 1(2).