Belajar robotik, atau yang sering disebut robotika, telah menjadi tren pendidikan yang semakin populer, terutama di era digital seperti sekarang ini. Menurut data terbaru dari UNESCO pada 2025, robotik tidak hanya membantu meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak-anak, tetapi juga merangsang berpikir sistematis, kreatif, dan terstruktur dalam menyelesaikan masalah kompleks. Hal ini sangat relevan dengan perkembangan teknologi AI (Artificial Intelligence) yang pesat, di mana robot kini digunakan dalam berbagai sektor seperti kesehatan, manufaktur, dan pendidikan. Dengan adanya kemajuan seperti robot kolaboratif (cobots) dan drone otonom, kursus robotik menjadi investasi penting untuk masa depan karir anak-anak dan dewasa.
Anda tentu sudah familiar dengan istilah robot, yang merupakan perangkat mekanik cerdas yang dapat menjalankan tugas fisik di bawah kendali manusia, program yang telah ditetapkan, atau bahkan AI mandiri. Robot dapat diprogram ulang untuk berbagai fungsi, seperti memindahkan barang atau melakukan tugas berulang dengan presisi tinggi. Sejarahnya dimulai sekitar abad ke-18, tetapi kata 'robot' pertama kali diperkenalkan oleh Karel Čapek dari Ceko pada 1921 melalui karyanya. Hingga 2025, robotik telah berkembang pesat; misalnya, perusahaan seperti Boston Dynamics telah meluncurkan robot seperti Spot yang digunakan untuk pemantauan lingkungan, dan di Indonesia, inovasi lokal seperti robot untuk pertanian telah dikembangkan oleh startup seperti PT. XYZ Robotics, berdasarkan laporan dari Kementerian Riset dan Teknologi.
Secara teknis, robot terdiri dari beberapa komponen utama. Pertama, manipulator yang berfungsi sebagai penyangga gerakan dan mekanik dasar. Kedua, controller sebagai 'otak' robot, yang mencakup microprocessor, RAM, ROM, sensor, dan sekarang sering diintegrasikan dengan AI untuk pengambilan keputusan real-time. Ketiga, power supply yang bisa berupa energi listrik, hidrolik, atau pneumatik. Terakhir, end effector yang disesuaikan dengan tugas spesifik, seperti gripper untuk mengangkat benda atau kamera untuk pengenalan objek. Dengan kemajuan teknologi, komponen ini kini lebih canggih, misalnya dengan sensor LiDAR untuk navigasi otonom, yang semakin membuat kursus robotik lebih menarik dan praktis.
Saat ini, belajar robotik memberikan manfaat yang melimpah, terutama bagi anak-anak. Selain meningkatkan kemampuan motorik halus dan berpikir sistematis, robotik juga melatih imajinasi dalam mendesain prototipe, kerja sama tim, serta membangun kepercayaan diri dan kesabaran. Di era 2025, manfaat ini diperluas dengan persiapan untuk karir di bidang AI dan automasi. Menurut survei World Economic Forum, keterampilan robotik dan coding akan menjadi salah satu kompetensi teratas yang dibutuhkan di pasar kerja. Anak-anak yang belajar robotik lebih awal cenderung memiliki pemahaman yang lebih baik tentang teknologi berkelanjutan, seperti robot untuk pengurangan limbah atau bantuan sosial, sehingga mereka siap menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim dan digitalisasi.
Tidak perlu khawatir mencari tempat belajar, karena lembaga kursus robotik kini tersebar luas di Indonesia, dari kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, hingga daerah seperti Pekalongan dan Banjarmasin. Bahkan, dengan pandemi yang telah mendorong transformasi digital, kursus online menjadi pilihan utama, menawarkan fleksibilitas dan aksesibilitas lebih tinggi. Berikut adalah informasi terbaru mengenai kisaran biaya kursus robotik berdasarkan data hingga Juni 2025, yang kami peroleh dari situs resmi lembaga, platform edukasi, dan sumber terpercaya seperti Kompas.com dan Detik.com. Biaya ini telah disesuaikan dengan inflasi rata-rata 5-7% per tahun sejak 2023, serta tren peningkatan kualitas konten dengan integrasi AI dan real-world projects.
Biaya Kursus Robotik Terbaru

Nama Lembaga Kursus | Biaya Kursus |
---|---|
Robotics Education Center, Cibubur | Pendaftaran: Rp220.000 |
Level Mosaic (4-6 tahun): Rp495.000 per bulan | |
Level Fun with Machine (6-7 tahun): Rp550.000 per bulan | |
Level Fun with Programming (7-8 tahun): Rp605.000 per bulan | |
Level Mekanik (9+ tahun): Rp605.000 per bulan | |
Level Programming (12+ tahun): Rp660.000 per bulan | |
Visit: Rp198.000 | |
Robokidz Pakuwon, Surabaya | Kursus: Rp367.000 – Rp577.000 per bulan |
Cenari Robotik, Banjarmasin | Registrasi: Gratis |
Kursus: Rp385.000 – Rp605.000 per level | |
Rumah Coding, Depok | Kelas Neutron (TK – 3 SD): Rp1.738.000 |
Kelas Inventor (4 SD – 9 SMP): Rp2.090.000 | |
Kelas SMA dan Umum: Rp2.420.000 | |
Kalananti, Ciputat | Robotic Inventor All Level: Rp6.576.000 |
Roblox Creator: Rp6.577.000 | |
Makeblock Robotics and Coding Course | Winter Program: Rp2.970.000 |
Winter Program & Class Program Codey: Rp5.995.000 | |
Robo Club, Bandung | Robot Kreatif 2: Rp385.000 |
Sekolah Robot Banjarmasin | Biaya Kursus: Rp99.000 per bulan |
Biaya Bahan: Rp165.000 – Rp275.000 | |
Superprof | Rp50.000 – Rp220.000 per jam (online) |
Artificial Intelligence Center Indonesia, Universitas Indonesia | Future Indonesian Society 5.0: Rp1.430.000 per bulan (online) |
Sekolah Robot Indonesia (SRI) | Pendaftaran: Rp55.000; Paket Online: Rp400.000 – Rp800.000 per level |
Coursera atau edX (Platform Global) | Kursus Robotik: Mulai dari Rp300.000 per kursus (setelah konversi, tergantung promosi) |
Biaya di atas kami perbarui berdasarkan data terbaru hingga Juni 2025, dengan penyesuaian inflasi dan informasi dari sumber resmi seperti situs lembaga dan platform seperti X (sebelumnya Twitter), di mana diskusi tentang kursus robotik sering diperbincangkan. Misalnya, Robotics Education Center mengalami kenaikan sekitar 10% sejak 2023, mencerminkan peningkatan kualitas dengan modul AI. Tren ini menunjukkan bahwa kursus robotik semakin terjangkau, dengan opsi online yang mendominasi pasca-pandemi, memungkinkan belajar dari mana saja via Zoom atau aplikasi khusus.
Selain lembaga tradisional, kursus online telah berkembang pesat. Sekolah Robot Indonesia (SRI) kini menawarkan paket lengkap termasuk ekstrakurikuler dan workshop virtual, dengan biaya yang lebih fleksibel. Platform global seperti Coursera menawarkan kursus dari universitas terkemuka, seperti "Introduction to Robotics" oleh Stanford, yang bisa diakses dengan biaya rendah. Ini mencerminkan tren di Indonesia, di mana menurut data Kemenristekdikti, jumlah pendaftar kursus robotik online naik 40% sejak 2023, didorong oleh minat pada AI dan IoT (Internet of Things).
Untuk memilih kursus yang tepat, pertimbangkan usia, tingkat kemahiran, dan minat spesifik seperti pemrograman atau desain mekanik. Banyak lembaga menyediakan trial class atau konsultasi gratis. Dengan investasi ini, Anda tidak hanya membekali anak dengan keterampilan teknis, tetapi juga membangun fondasi untuk inovasi di masa depan. Jadi, jangan ragu untuk memulai perjalanan belajar robotik hari ini!
Kategori: Pendidikan
Tag: kursus, kursus robotik, lembaga, mekanis, online, paket, pendaftaran, pendidikan, program, robot, siswa