Efek samping dari konsumsi obat secara terus-menerus sudah mulai disadari oleh masyarakat luas. Dengan alasan yang sama, terapi fisik juga mulai meningkat peminatnya. Di rumah sakit, klien dapat memanfaatkan layanan fisioterapi ini untuk berbagai masalah yang terkait dengan persarafan, termasuk mengembalikan fungsi tubuh setelah terkena penyakit atau mengalami cedera. Sudah ada banyak rumah sakit dan klinik kesehatan yang menawarkan jasa ini, termasuk di Jakarta, dengan biaya yang ternyata relatif terjangkau.

Apabila Anda belum familiar, fisioterapi adalah proses merehabilitasi seseorang agar terhindar dari cacat fisik melalui serangkaian penilaian, diagnosis, perlakuan, dan aktivitas pencegahan. Tujuan dari dilakukannya fisioterapi adalah mengembalikan fungsi tubuh setelah terkena penyakit atau cedera. Jika tubuh menderita penyakit atau cedera permanen, maka fisioterapi dapat diprioritaskan untuk mengurangi dampaknya.
Sementara itu, menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 778 Tahun 2008 tentang Pedoman Pelayanan Fisioterapi di Sarana Kesehatan, fisioterapi adalah suatu pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk individu dan atau kelompok dalam upaya mengembangkan, memelihara, dan memulihkan gerak dan fungsi sepanjang daur kehidupan dengan menggunakan modalitas fisik, agen fisik, mekanis, gerak, dan komunikasi. Fisioterapi dapat melatih pasien dengan olahraga khusus, penguluran, dan bermacam-macam teknik dan menggunakan beberapa alat khusus untuk mengatasi masalah yang dihadapi pasien yang tidak dapat diatasi dengan latihan-latihan fisioterapi.
Berdasarkan ruang lingkup pelayanan fisioterapi dan tuntutan kebutuhan masyarakat, terapi ini bisa dibedakan menjadi fisioterapi kesehatan wanita, fisioterapi tumbuh kembang anak, fisioterapi kesehatan dan keselamatan kerja, fisioterapi usia lanjut, fisioterapi olahraga, dan fisioterapi kesehatan masyarakat. Selain itu, ada juga fisioterapi pelayanan medik yang didasari pada spesifikasi problem kesehatan pasien.
Kondisi untuk Fisioterapi
- Neurologi; beberapa kondisi terkait neurologi atau sistem saraf adalah stroke, multiple sclerosis, dan penyakit Parkinson. Gangguan saraf akibat penyakit-penyakit tersebut bisa mengganggu fungsi tubuh, seperti susah bicara, susah berjalan, dan menurunnya kinerja tangan.
- Neuromusculoskeletal; kondisi yang diakibatkan oleh gangguan neuromuskuloskeletal atau gangguan otot pada kerangka tubuh antara lain saat ada sakit pinggang belakang, nyeri otot, cedera karena olahraga, dan arthritis.
- Kardiovaskular; gangguan sistem kardiovaskular yang bisa dibantu dengan fisioterapi adalah penyakit jantung kronis dan rehabilitasi pasca-serangan jantung. Dengan fisioterapi, kondisi pasien akan lebih berkualitas karena diberikan dukungan fisik dan emosi.
- Respirasi; asma, penyakit paru obstruktif kronis, dan cystic fibrosis (kista fibrosis) adalah beberapa penyakit terkait sistem pernapasan yang bisa diringankan melalui fisioterapi. Para fisioterapis akan memberikan serangkaian metode mengenai bagaimana cara tubuh bernapas lebih baik dan bagaimana mengontrol gejala-gejala seperti batuk-batuk dan kesulitan bernapas.
Pengobatan dengan menggunakan metode ini membutuhkan keterlibatan pasien secara aktif dan kedisiplinan. Karena itu, fisioterapis akan melakukan pemeriksaan terhadap penyakit pasien, mendiagnosis, dan membantu pasien memahami permasalahan yang hinggap di tubuh pasien. Fisioterapi juga membutuhkan keseriusan pasien karena metode ini berkaitan dengan gaya hidup, aktivitas, dan kesehatan pasien secara umum.
Metode dalam Fisioterapi
- Program latihan, di antaranya teknik memperbaiki postur tubuh, memperkuat otot, latihan kardiovaskular, dan peregangan.
- Teknik elektroterapi yang menggunakan alat dengan daya listrik. Beberapa terapi yang termasuk jenis ini di antaranya ultrasound, terapi laser, terapi diatermi, dan terapi saraf dengan stimulasi elektrik (TEN).
- Fisioterapi manual, di antaranya pijat, peregangan, dan pelatihan resistensi tubuh, serta mobilisasi dan manipulasi sendi.
- Selain itu, fisioterapi juga terkadang dapat melakukan koreksi teknik berolahraga yang salah dan membantu menggunakan cara menggunakan alat bantu yang tepat. Beberapa metode lainnya yang biasa dipakai adalah hidroterapi, melatih teknik bernapas yang benar, dan pengobatan akupuntur.
Fisioterapi memang bisa dilakukan secara mandiri di rumah (home visit) karena terapi ini cenderung fleksibel. Namun, jika Anda ragu-ragu melakukannya di rumah, Anda bisa melakukan fisioterapi di rumah sakit atau klinik kesehatan. Pasalnya, saat ini sudah banyak rumah sakit yang telah menyediakan layanan fisioterapi.
Lalu, berapa kisaran biaya fisioterapi di klinik maupun rumah sakit? Biaya melakukan terapi ini sangat bervariasi, tergantung kebijakan dokter/rumah sakit dan alat yang digunakan. Berikut kami sajikan informasi terbaru kisaran biaya fisioterapi di rumah sakit atau klinik kesehatan yang berada di area Jakarta dan sekitarnya.
Biaya Fisioterapi di Jakarta
Nama Rumah Sakit atau Klinik | Biaya Fisioterapi |
Indo Home Care | 4x sesi : Rp2.000.000 |
8x sesi : Rp3.000.000 | |
12x sesi : Rp4.000.000 | |
16x sesi : Rp4.800.000 | |
Medi-Call | 1x visit : Rp350.000 |
Paket 4x : Rp325.000 per visit | |
Paket 8x : Rp300.000 per visit | |
Klinik Flex Free | Rp200.000 – Rp250.000 |
Angga Homecare Physio | Rp332.500 |
Physio Medical Clinic | Rp451.250 |
Physio Active | Fisioterapi 45 menit: Rp900.000 |
Fisioterapi 30 menit : Rp600.000 | |
Fisioterapi Home Visit : Rp1.800.000 | |
RS Medika BSD | Paket Exercise 5x : Rp1.100.000 |
Paket Nyeri 1 : Rp650.000 | |
Paket Nyeri 2 : Rp1.100.000 | |
Paket Nyeri 3 : Rp1.550.000 | |
RS Islam Jakarta Pondok Kopi | Mulai Rp81.000 |
RS Jakarta Medical Center | Mulai Rp145.000 |
RS Jantung Jakarta | Mulai Rp150.000 |
RS Premier Jatinegara | Mulai Rp660.000 |
Informasi biaya fisioterapi di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk situs resmi masing-masing klinik yang bersangkutan. Perlu Anda catat bahwa biaya fisioterapi tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Sebagai perbandingan, pada tahun sebelumnya, tarif fisioterapi di RS Premier Jatinegara mulai Rp125 ribuan. (Update: Panca)