Kacang kenari atau walnut adalah sebuah kacang dari berbagai pohon bergenus Juglans (Keluarga Juglandaceae), yang sebagian besar adalah kacang kenari Persia atau Inggris, Juglans regia. Kacang tersebut digunakan setelah diproses ketika masih berwarna hijau untuk membuat makanan dengan rasa asam atau ketika sudah matang untuk diambil daging kacangnya. Meskipun harganya tidak bisa dibilang murah, kacang kenari dikenal kaya akan protein dan asam lemak esensial.
varian dan Kandungan Gizi Kacang Kenari
Dua spesies utama yang paling umum dari kacang kenari yang ditumbuhkan untuk diambil bijinya adalah kacang kenari Persia atau Inggris dan kacang kenari hitam. Kacang kenari Inggris (J. regia) berasal dari Persia, dan kacang kenari hitam (J. nigra) berasal dari bagian timur Amerika Utara.
Kacang kenari hitam memiliki rasa yang tinggi, tetapi karena kulitnya yang keras dan karakteristiknya yang rendah kelobot, tanaman tersebut tidak ditumbuhkan secara komersial untuk produksi kacang. Sejumlah kultivar kacang kenari dikembangkan secara komersial, yang semuanya merupakan hasil hibrida dari kacang kenari Inggris. Spesies lainnya meliputi J. californica, kacang kenari hitam California (biasanya digunakan sebagai sebuah stok akar untuk pembuahan komersial dari J. regia), J. cinerea (kacang mentega), dan J. major, kacang kenari Arizona.
Berdasarkan US Department of Agriculture (USDA) National Nutrient Database, satu cangkir kenari organik ukuran 30 gram mengandung 200 kalori energi, 1 gram gula, 3, 89 gram karbohidrat, 2 gram serat, 5 gram protein, 20 gram lemak, 20 miligram kalsium, 0,72 miligram besi dan sumber mangan, tembaga, magnesium, fosfor, vitamin B6, dan besi yang membuat kacang kenari dinilai bermanfaat untuk tubuh.
Selain mengandung kadar lemak tak jenuh tunggal yang tinggi dan lemak tak jenuh ganda serta asam lemak omega-3, kacang kenari juga dianggap sumber protein yang baik. Seperti dilansir Halodoc, menurut The Encyclopedia of Healing Foods, manfaat kacang kenari terletak pada konsentrasi nutrisinya tinggi dengan jumlah antioksidan dan Vitamin E yang mencukupi kebutuhan alami tubuh.
Manfaat Kacang Kenari
- Kacang kenari dipercaya mampu mengurangi risiko kanker prostat dan kanker payudara. Menurut sebuah penelitian, secara keseluruhan diet kacang kenari disebut-sebut dapat memperlambat pertumbuhan kanker prostat sekitar 30-40%.
- Kacang kenari juga memiliki kandungan sejumlah senyawa neuroprotektif termasuk vitamin E, folat, melatonin, omega-3, dan antioksidan yang dikenal dapat menunjang kesehatan otak, termasuk meningkatkan penalaran. Konsumsi makanan yang kaya antioksidan diketahui bisa menurunkan stres dan meningkatkan fungsi kognitif serta motorik seiring dengan pertambahan usia.
- Dalam sebuah penelitian tahun 2010 silam, mengonsumsi kacang-kacangan, termasuk kacang kenari disebut berkhasiat menurunkan kolesterol apabila dikonsumsi setiap hari.
- Kacang kenari memiliki kandungan asam amino l-arginine yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Asam alfa-linolenat omega-3 yang berbahan dasar nabatinya (ALA) yang anti-inflamasi dapat mencegah pembentukan gumpalan darah patologis, mengurangi risiko jantung koroner, dan mendukung kadar kolesterol sehat. Akan tetapi, bagi Anda yang sedang dalam proses penyembuhan dari penyakit herpes kurang dianjurkan mengonsumsi kenari karena kadar arginine yang tinggi di dalamnya bisa memicu kambuhnya sakit herpes.
- Memasukkan kacang kenari dalam menu diet ternyata dapat membantu Anda menjaga berat badan agar tetap ideal. Pasalnya, makan kacang kenari dinilai dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga baik untuk Anda yang tengah berupaya untuk mengontrol asupan makanan harian. Yang lebih menarik lagi, kacang kenari juga dikaitkan dengan kesuburan pria, terutama untuk urusan peningkatan kualitas sperma, seperti vitalitas, motilitas, dan juga morfologinya.
- Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kacang kenari termasuk bahan makanan yang mengandung antioksidan tinggi. Antioksidan kerap dikaitkan dengan upaya untuk mencegah paparan radikal bebas. Yang lebih penting lagi, kacang kenari mengandung beberapa antioksidan unik yang hanya sedikit terdapat pada jenis makanan lainnya, misalnya saja quinone juglone, tanin tellimagrandin, dan flavonoid morin 8.
Kacang kenari cukup nikmat dijadikan cemilan sehari-hari atau bahkan diolah menjadi cookies yang menggugah selera atau bahkan diolah sebagai cake dan kudapan lainnya. Berikut ini informasi harga kacang kenari di pasaran.
Harga Kacang Kenari
| Varian Kacang Kenari | Harga |
| Kacang kenari kulit mentah 1/2 kg | Rp79.800 |
| Kacang kenari kulit mentah 1 kg | Rp117.000 |
| Kacang kenari kupas mentah 1/2 kg | Rp65.000 |
| Kacang kenari kupas mentah 1 kg | Rp147.000 |
| Kacang kenari kupas oven 1/2 kg | Rp80.000 |
| Kacang kenari kupas oven 1 kg | Rp155.000 |
| Kacang kenari hancur mentah 1/2 kg (500 gr) | Rp90.000 |
| Kacang kenari hancur mentah 1 kg | Rp129.000 |
| Kacang kenari hancur oven 1/2 kg (500 gr) | Rp70.000 |
| Kacang kenari hancur oven 1 kg | Rp130.000 |
| Kacang kenari bubuk mentah 1/2 kg (500 gr) | Rp72.500 |
| Kacang kenari bubuk mentah 1 kg | Rp140.000 |
Informasi harga kacang kenari di atas diperoleh dari berbagai sumber yang ada di internet. Jika dibandingkan dengan tahun 2019 dan 2020, harga kacang kenari tahun 2021 mengalami kenaikan. Sebagai contoh, kacang kenari kupas oven 1/2 kg yang semula dibanderol Rp70 ribu, naik menjadi Rp80 ribu. Selain itu, harga kacang kenari yang berlaku di setiap tempat bisa saja berbeda-beda, tergantung kualitas atau penawaran pihak penjual.
Apabila saat ini Anda sedang mencari kacang kenari, Anda bisa membelinya di sejumlah pusat perbelanjaan besar seperti supermarket atau lainnya. Namun, jika kesulitan menemukan kacang kenari di toko-toko terdekat, tak ada salahnya untuk membeli kacang kenari secara online melalui internet atau berbagai situs e-commerce terkemuka yang ada di Indonesia.
[Update: Almas]
