SD Card merupakan salah satu perangkat untuk menyimpan data berupa visual dan audio yang bisa dimunculkan menggunakan piranti lain supaya data bisa terbaca.[1] Jenis hardware seperti ini ada dua, yakni macro SD dan micro SD, tetapi kebanyakan orang lebih suka memakai yang berukuran mini. Alat penyimpanan data ini dijual dalam berbagai merk dan kapasitas, mulai dari 32 GB, 64 GB, 128 GB, hingga di atasnya. Untuk harganya, tergantung dari varian kapasitasnya. Semakin besar limit penyimpanan, maka semakin mahal harganya.
Kelebihan dan Kekurangan Micro SD
Banyak orang menggunakan micro SD sebagai perangkat penyimpanan, karena lebih praktis dan bisa dipakai di berbagai perangkat elektronik. Dibandingkan macro SD yang ukuran kartunya lebih besar, micro SD memiliki ukuran yang mini seperti SIM card. Selain itu, kebanyakan piranti digital saat ini sudah menggunakan micro SD d, di antaranya kamera, HP, handycam, CCTV, dan alat pemutar musik.
Piranti ini akan membantu Anda menyimpan berbagai macam data penting. Anda bisa menyimpan foto, video, data berbentuk tulisan, file, folder, dan musik MP3. Bisa dibilang, micro SD merupakan sebuah library yang diciptakan untuk mengoleksi data penting dan bisa diperlihatkan sewaktu-waktu.
Menurut beberapa konsumen, micro SD juga lebih tahan lama dan tidak mudah rusak. Hal ini karena chip sudah dilindungi plastik dan tembaga yang jumlahnya tidak terlalu banyak. Beberapa merk micro SD juga dilengkapi dengan pelindung plastik khusus di bagian ujungnya sehingga tidak mudah tergores.
Cara memasang micro SD juga tidak sulit, karena Anda hanya perlu memasukkannya di tempat yang sudah disediakan. Sebagai contoh, biasanya untuk memasang SD card di smartphone, Anda cukup menekan bagian samping HP untuk memunculkan tempat meletakkan benda ini. Jangan lupa untuk mematikan ponsel sebelum memasangnya. Setelah dipasang, Anda baru bisa menyalakan HP dan menggunakannya.
Keunggulan lain piranti ini terletak dari varian kapasitasnya. Anda bisa memilih micro SD yang mampu menyimpan file mulai dari ukuran 2 GB hingga 256 GB. Anda bisa memilihnya sesuai dengan kebutuhan penggunaan perangkat. Bagi Anda yang tidak terlalu sering memakai alat digital, mungkin lebih cocok memakai piranti dengan kapasitas 2 GB hingga 4 GB. Sementara, Anda yang suka menyimpan banyak file, entah itu foto atau video, Anda membutuhkan micro SD dengan kapasitas lebih dari 8 GB.
Meskipun punya banyak keunggulan, ada juga kekurangan dari benda ini yang perlu Anda pertimbangkan. Ukuran perangkat yang kecil membuat benda ini mudah terselip dan hilang. Sehingga, Anda perlu waspada dan memperhatikan dengan teliti saat menyimpannya. Sebagai tips, Anda bisa meletakkannya di dalam wadah kotak atau kantong plastik.
Pada beberapa perangkat, ada yang tidak bisa memakai microSD. Bagi Anda yang hanya memiliki perangkat penyimpanan ini, Anda harus membeli adaptor. Adaptor micro SD bentuknya seperti macro SD, hanya saja ada lubang kecil dan tipis di bagian pinggir sebagai tempat untuk meletakkan micro SD.
Untuk Anda yang membutuhkan micro SD, khususnya dengan kapasitas 128 GB, sebaiknya mengetahui merk dan harganya di pasaran. Sebagai referensi, Anda bisa melihat tabel berikut.
harga Micro SD 128 GB
Merk Micro SD 128 GB | Harga (Rp) |
SanDisk 128 GB Ultra Micro SD | 235.000 |
SanDisk 128 GB Extreme PRO Micro SD | 399.000 |
V-GeN 128 GB Class 10 Micro SD | 214.000 |
PNY 128 GB XC U3 V30 Elite-x Micro SD | 239.000 |
Samsung EVO 128 GB Micro SD | 145.000 |
SanDisk 128 GB CL10 160 MBPS Extreme | 319.000 |
Huawei 128 GB 90MB/sR NM Card Micro SD | 640.000 |
Kingston Canvas 128 GB Micro SD | 275.000 |
Samsung EVO 128 GB 4K Ultra Micro SD | 280.000 |
SanDisk High Endurance 128 GB Micro SD | 395.500 |
ADATA 128 GB Class 10 Premier Micro SD | 434.000 |
Ruilin 128 GB Micro SD | 261.481 |
VIVAN 128 GB Class 10 Micro SD | 329.000 |
Lexar 128 GB High Performance 633x up to 100 Mb/s | 216.000 |
Lexar 128 GB up to 80 MB/S Micro SD | 438.700 |
TEAMGROUP Dash Card 128 GB Micro SD UHS | 483.600 |
Harga Micro SD di atas telah kami rangkum dari berbagai macam sumber. Harga piranti penyimpanan ini tidak terikat dan bisa berubah sewaktu-waktu.
[1] Dirga. 2016. Lemari Penyimpanan Berbicara Berbasis Mikrokontroller (skripsi). Program Studi Teknik Elektro Fakultas Sains dan TEknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.