Dari sekian banyak jenis kayu yang dipergunakan untuk usaha mebel atau furniture, salah satu yang sering dipakai adalah kayu jati belanda atau jati londo. Kayu jati belanda banyak digunakan di berbagai belahan dunia karena dianggap memiliki serat atau corak tekstur kayu yang sangat bagus dan punya permukaan serat yang halus.
Kayu jati belanda sendiri sebenarnya merupakan kayu pinus atau pinewood. Kayu pinus ini disebut kayu jati belanda bukan karena berasal atau tumbuh di Belanda, melainkan kayu ini justru sebagian besar tumbuh di Benua Asia dan Amerika. Kayu ini disebut demikian karena merupakan kayu bekas peti pengemas barang-barang impor yang sebagian besar diangkut kapal laut yang kebanyakan dari Benua Eropa.
Secara fisik, kayu Jati belanda ini berbeda dengan kayu jati jawa atau kayu jenis lainnya. Kayu ini karakternya lebih empuk dan lebih cerah warnanya. Dikarenakan tingkat kekerasan kayu yang tidak begitu keras, maka pengolahan kayu ini menjadi relatif mudah dan disenangi oleh para perajin. Namun demikian, kayu Jati belanda ini masih sangat cocok untuk kebutuhan furniture, mebel, atau kerajinan kayu, yang ini terbukti dengan meningkatnya permintaan dari waktu ke waktu.
Daya tarik lain dari kayu jati belanda ini adalah terletak pada alur serat atau urat kayu yang menonjol, berwarna cerah (cenderung putih kekuning-kuningan) dan bertekstur halus sehingga terlihat lebih cantik jika dibandingkan dengan tekstur kayu lainnya. Di samping itu, kayu jati belanda memiliki berat lebih ringan, berbeda dengan kayu jati jawa atau kayu lainnya yang jauh lebih keras dan lebih berat.
Penggunaan kayu jati belanda dianjurkan apabila Anda bermaksud menggunakannya untuk kebutuhan dekorasi, dan bahan untuk furniture-furniture rumah tangga. Sebaliknya, penggunaan kayu jati belanda ini tidak dianjurkan untuk membuat barang-barang yang bersentuhan dengan air ataupun cairan lainnya secara langsung. Karena, kayu jati jenis ini tidak terlalu rapat atau padat.
Saat ini, sudah banyak produsen di Indonesia yang menjual kayu jati belanda. Berikut harga kayu jati belanda di pasaran.
Model Kayu Jati Belanda | Ukuran | Harga (Rp) | jumlah | |
Belum Diserut | Sudah Diserut | |||
Papan Kayu | 110 x 2 x 10 cm 120 x 2 x 10 cm 130 x 2 x 10 cm 110 x 2 x 10 cm 130 x 1,5 x 10,5 cm | 180.000 185.000 190.000 – – | 205.000 215.000 220.000 215.000 230.000 | 20 Batang 20 Batang 20 Batang 20 Batang 20 Batang |
Balok Kayu | 130 x 3,5 x 4,5 cm 130 x 4 x 8 cm 240 x 3,5 x 4,5 cm 240 x 4 x 14 cm | – – – 80.000 | 18.000 20.000 35.000 – | 1 Batang 1 Batang 1 Batang 1 Batang |
Triplek/Waferboard | 240 x 1,5 x 120 cm | 11 per cm |