Kode Swift dan IBAN Code BCA, Mandiri, BNI, dan Bank Lainnya

Ketika hendak mentransfer dana antar-bank di dalam negeri, seperti BCA, Bank Mandiri, BNI, atau lainnya, memang sangat mudah. Anda cukup memasukkan kode bank tujuan, nomor rekening tujuan, dan nominal uang. Bahkan, Anda cukup memasukkan nomor rekening tujuan dan nominal uang jika transfer dilakukan antar-bank yang sama. Beda cerita jika transaksi itu dilakukan lintas negara karena Anda juga perlu mengetahui kode Swift dan IBAN code bank yang dituju.

ATM Bank BCA untuk Transfer - (finance.detik.com)
ATM Bank BCA untuk Transfer – (finance.detik.com)

Selain menabung, transfer merupakan salah satu transaksi keuangan yang sering dilakukan oleh nasabah bank. Secara garis besar, transfer dapat diartikan sebagai pemindahan uang dari rekening yang satu ke rekening yang lain dengan berbagai tujuan.[1] Dalam proses pemindahan dana ini, setidaknya ada empat pihak yang terlibat, yakni remitter (pihak yang mengajukan permohonan pengiriman uang), beneficiary (pihak yang menerima pengiriman uang), remitting bank (bank yang melakukan pengiriman uang berdasarkan permintaan remitter), dan paying bank (bank yang melakukan pembayaran uang kepada beneficiary).[2]

Bacaan Lainnya

Dulu, transfer dana dilakukan menggunakan warkat (transfer secara fisik) memakai kertas. Seiring perkembangan teknologi digital, sekarang hampir semua bank menyediakan electronic funds transfer. Seperti namanya, layanan electronic funds transfer adalah transaksi pembayaran yang dilakukan tanpa menggunakan warkat, melainkan menggunakan media elektronik, batch transmission, serta mengharuskan nasabah untuk lebih aktif.[3]

Seperti disinggung di atas, apabila dilakukan di dalam negeri atau antar-bank dalam negeri, aktivitas transfer dapat dikatakan sangat mudah dan sudah banyak orang yang bisa melakukannya. Lalu, bagaimana apabila transaksi tersebut dilakukan dengan melibatkan bank lintas negara? Selain nomor rekening tujuan, Anda pun harus mengetahui kode swift dan IBAN code bank yang akan Anda tuju.

Apa Itu Kode Swift Bank?

Kode Swift atau Swift code merupakan standar format dari Bank Identifier Codes (BIC) yang berisi kode unik untuk bank-bank tertentu. Merupakan singkatan dari Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunications, kode tersebut biasanya digunakan untuk transfer uang antar-bank, terutama untuk transfer secara internasional.

SWIFT code terdiri dari beberapa huruf yang diwajibkan ada untuk melakukan transaksi transfer dari luar negeri atau sebaliknya. Biasanya, kode ini tertidur dari 8 atau 11 alphanumeric yang unik dan panjangnya sesuai dengan standar internasional. Jadi, saat Anda akan melakukan transfer dari atau keluar negeri, tanpa kode tersebut, transaksi Anda dipastikan tidak akan berhasil. Saat melakukan transaksi, SWIFT code ini diletakkan di depan nomor rekening bank (SWIFT code + nomor rekening bank tujuan transfer).

Kode SWIFT Bank di Indonesia

Nama BankKode SWIFT
BCACENAIDJA
Bank MandiriBMRIIDJA
BNIBNINIDJA
BRIBRINIDJA
Bank MegaMEGAIDJA
Bank DanamonBDINIDJA
Bank PermataBBBAIDJA
Bank NiagaBNIAIDJA
Bank NISPNISPIDJA
Bank Artha GrahaARTGIDJA
Bank BNP Paribas IndonesiaBNPAIDJA
Bank Buana IndonesiaBBIJIDJA
Bank BukopinBBUKIDJA
Bank Bumi Arta IndonesiaBBAIIDJA
Bank Chinatrust IndonesiaCTCBIDJA
Bank CIC InternationalCICTIDJA
Bank CommonwealthBICNIDJA
Bank DBS IndonesiaDBSBIDJA
Bank RaharjaEKONIDJA
Bank Ekspor IndonesiaBEXIIDJA
Bank IndonesiaINDOIDJA
Bank Internasional IndonesiaIBBKIDJA
Bank Maybank IndocorpMBBEIDJA
Bank Mizuho IndonesiaMHCCIDJA
Bank OCBC IndonesiaOCBCIDJA
Bank Rabobank International IndonesiaRABOIDJA
Bank Sumitomo Mitsui IndonesiaSUNIIDJA
Bank SwadesiSWBAIDJA
Bank Syariah MandiriBSMDIDJA
Bank Negara (BTN)BTANIDJA
Bank UFJ IndonesiaSAINIDJA
Bank UOB IndonesiaUOBBIDJA
Deutsche Bank AGDEUTIDJA
Hongkong and Shanghai Banking (HSBC)HSBCIDJA
LippobankLIPBIDJA
Pan Indonesia BankPINBIDJA
Woori Bank IndonesiaHVBKIDJA
ABN AMRO BankABNAIDJA

Kode bank di susunan SWIFT code diletakkan di awal, umumnya terdiri dari empat huruf. Kemudian, disusul kode negara tempat bank berada, yang ditunjukkan dengan dua karakter huruf. Selanjutnya adalah kode lokasi yang mewakili letak kantor pusat bank berada, yang terdiri dari dua karakter huruf atau angka. Selain itu, ada kode cabang bank, terdiri dari tiga karakter huruf atau angka, berada di bagian akhir susunan SWIFT code.

Proses Online Mentransfer Dana Antar Bank - (Karya: SDI Productions)
Proses Online Mentransfer Dana Antar Bank – (Karya: SDI Productions)

Pengertian IBAN Code

Ada SWIFT code, ada pula IBAN code. Merupakan akronim dari International Bank Account Number atau Kode Rekening Bank Internasional, ini adalah sistem penomoran internasional standar yang dikembangkan untuk mengidentifikasi rekening bank luar negeri. Fungsinya untuk mengidentifikasi akun-akun individu yang terlibat di dalam transaksi keuangan internasional, juga berperan sebagai untuk memeriksa detail transaksi yang dilakukan sudah benar.

Di dalamnya, terdapat tiga macam sistem penomoran, mulai dari kode negara, kode bank, lalu nomor rekening. Kode IBAN rata-rata mempunyai 22 sampai 30 rangkaian huruf dan angka yang masing-masing negara akan diwakili dengan dua kode huruf negaranya, kemudian diikuti dengan kode khusus, lalu kode , dan nomor rekening penerima pada bagian terakhir.

Misalnya saja, kode IBAN untuk mengirimkan uang ke Prancis adalah FR14 2004 1010 0505 0001 3M02 606. Sementara itu, jika hendak melakukan transfer ke Jerman, dengan bank tujuan Deutsche Bank Tiergarten (951051) dan nomor rekening 12345678, maka Anda bisa menuliskan DE 836526 951051 12345678.

IBAN Code Bank Indonesia

Rata-rata yang menggunakan metode identifikasi dan pemeriksaan IBAN code adalah negara-negara Uni Eropa dan negara Eropa lainnya. Sementara itu, untuk Indonesia, seperti dikutip dari penjelasan akun Twitter Halo BCA pada Februari 2023, pengiriman dana atau uang ke Indonesia sampai saat ini belum menggunakan IBAN code. Jadi, apabila ingin mentransfer ke rekening BCA, Bank Mandiri, BNI, atau bank lainnya dari luar negeri, Anda bisa menggunakan kode SWIFT.

Berbeda kasusnya jika Anda hendak melakukan pengiriman ke luar negeri, terutama negara-negara Eropa. Anda diwajibkan untuk memasukkan kode IBAN dalam proses transfer. Pasalnya, apabila tidak menyertakan kode tersebut, dana yang Anda transfer berpotensi tidak sampai ke rekening yang dituju dan akan menyusahkan Anda sendiri.

[1] Kasmir. 2012. Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, hlm. 130

[2] Jusuf, Jopie. 2010. Analisis Kredit untuk Account Officer. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, hlm. 87.

[3] Purwariska, Rina. 2006. Perlindungan Nasabah Pengguna Transfer Dana Elektronik. Jurnal Law Reform, Vol. 1(1): 1-19.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *