mobil sport hatchback memang semakin booming di pasar otomotif Indonesia pada akhir-akhir ini. Namun, sebelum itu, di era 1990-an lalu, beberapa pabrikan sudah berlomba-lomba merilis kendaraan di segmen tersebut. Jika Toyota punya Starlet dan Honda tampil dengan Civic, maka Suzuki tidak ketinggalan dengan merilis Amenity. Bahkan, varian bekas mobil ini saat ini masih banyak diburu konsumen karena harganya yang relatif terjangkau.
Suzuki Amenity sendiri merupakan mobil hatchback mini yang diproduksi antara tahun 1990 sampai tahun 1992. Di luar sana, mobil ini juga dikenal dengan nama Suzuki Cultus, yang berasal dari bahasa latin yang berarti โnyaman’. Selain dijual dengan merek Suzuki, mobil ini ternyata juga dijual dengan merek Subaru Justifyย di pasar Jepang, Changan Lingyang di pasar China, hingga Maruti Margalla di pasar Pakistan.
Di awal produksinya, Suzuki Amenity dikembangkan kembali guna menciptakan sebuah sedan yang diberi nama Suzuki Esteem. Semua basis yang digunakan sama dan hanya berbeda pada bagian buntut (bagasi) serta opsional kapasitas mesin. Di pasar Indonesia, penerus Suzuki forsa ini menjadi pesaing bagi Toyota Starlet, Honda Civic Estilo, Mazda Astina, hingga Daihatsu Charade CX/Winner. Setelah produksinya dihentikan selama lima tahun, Suzuki merilis kembali hatchback legendaris tersebut dengan nama Suzuki Aerio.
Review Suzuki Amenity
Pada bagian eksterior, baik Suzuki Amenity maupun Suzuki Eleny (versi facelift hadir tahun 1993), tampil dengan varian bodi dua pintu dan empat pintu. Versi yang paling banyak beredar di Indonesia adalah varian empat pintu karena dirakit secara CKD sehingga harganya bisa ditekan seminimal mungkin. Sementara, model dua pintu hadir dalam bentuk CBU dan kabarnya hanya tersedia 200 unit di Tanah Air.
Secara tampilan, bagian depan mobil ini tidak jauh berbeda dengan Suzuki Esteem, mulai lampu utama, lampu sein, kap mesin, hingga bentuk grille. Jadi, jika ada part yang rusak, maka konsumen dapat mengakalinya dengan menggunakan komponen milik Suzuki Esteem. Hal tersebut juga berlaku bagi model Suzuki Eleny.
Pada bagian samping, Suzuki Amenity memiliki bentuk mobil yang terlihat mengalami perubahan signifikan dibandingkan pendahulunya, yaitu Suzuki Forsa, dengan tampil lebih kecil dan imut. Di samping itu, lekukan bodi Suzuki Amenity tidak lagi berbentuk kotak, melainkan menjadi lekukan halus membulat. Dimensinya yang masih masuk dalam taraf mungil ini sekaligus memberikan nilai feminin sehingga lebih mudah dioperasikan kaum Hawa ketika memarkir kendaraan.
Untuk bagian belakang, Amenity mengadopsi stop lamp persegi panjang dengan motif kotak kecil serta lampu mundur yang berada di sisi kiri dan kanan mengapit posisi plat nomor, yang membedakannya dengan Suzuki Eleny. Sementara, model Eleny mengusung lampu persegi memanjang yang disambung dengan sebuah garnish berwarna merah. Mika lampu sein versi ini berwarna putih dan posisi nomor plat berada di bumper bagian tengah.
Beralih ke bagian interior, kabin Suzuki Amenity terbilang cukup lega untuk sebuah mobil mini hatchback, terlebih pada varian empat pintu. Namun, desain interior mobil ini terlalu monoton, simpel, dan jauh dari kesan mewah. Meski begitu, fitur yang dibawa Suzuki Amenity bisa dibilang sudah cukup modern, termasuk power window, electric mirror, dan blower AC di dalam kabin. Sayangnya, untuk model yang mengusung dua pintu, kedua fitur kelistrikan tersebut tidak termasuk dalam daftar kelengkapan, dan sebagai gantinya, pabrikan Jepang menawarkan jok semi-bucket ala mobil sport serta setir tiga spoke kental dengan nuansa sporty.
Untuk pasar Tanah Air, hatchback legendaris ini hanya tersedia dalam pilihan mesin G13BA berkapasitas 1.3L atau 1.300cc, dengan konfigurasi 4 silinder segaris, 8 katup, dan sistem pengabut bahan bakar yang masih mengandalkan karburator yang terkenal mudah dalam segala hal, khususnya perawatan. Dengan modal tersebut, kendaraan ini mampu meletupkan tenaga maksimal sebatas 71 HP pada putaran 6.000 rpm dan mencapai torsi puncak di angka 102 Nm pada putaran 4.000 rpm.
Sementara, untuk pengendalian, Suzuki Amenity memiliki handling yang tergolong enteng berkat bobot yang ringan, meski tidak dibekali dengan fitur power steering sehingga impresi mobil tersebut menjadi hambar. Suzuki Amenity juga disebutkan bisa melaju hingga kecepatan maksimal 120 km per jam ketika kondisi seluruh komponen dalam keadaan sehat. Berikut spesifikasi teknis Suzuki Amenity.
Spesifikasi Suzuki Amenity
Tipe Mesin | G13BA, 1.3L, karburator, 4 silinder segaris, 8 katup |
Tenaga Maksimum | 71 HP @ 6.000 rpm |
Torsi Maksimum | 102 Nm @ 4.000 rpm |
Diameter x Langkah | 74 x 75,5 mm |
Konsumsi Bahan Bakar | 10-12 km per liter (dalam kota), 13-16 km per liter (luar kota) |
Transmisi | Manual, 5-speed |
Suspensi Depan | MacPherson Strut |
Suspensi Belakang | Independent |
Tahun Penjualan | 1990 โ 1992 (Amenity), 1993 โ 1994 (Eleny) |
Seperti diutarakan sebelumnya, meski pabrikan sudah tidak memproduksi lagi mobil ini, namun konsumen masih memburu produk bekas Suzuki Amenity, baik untuk varian yang mengusung dua pintu ataupun model dengan empat pintu. Berikut informasi terbaru harga produk bekas Suzuki Amenity di pasaran saat ini.
Harga Suzuki Amenity 4 Pintu Bekas
Tahun Produksi Suzuki Amenity | Harga Bekas |
Suzuki Amenity 1.3 Hatchback 1990 | Rp25.000.000 โ Rp40.000.000 |
Suzuki Amenity 1.3 Hatchback 1991 | Rp28.000.000 โ Rp35.000.000 |
Suzuki Amenity 1.3 Hatchback 1992 | Rp27.000.000 โ Rp30.000.000 |
Daftar harga Suzuki Amenity 1.3 empat pintu di atas sudah kami rangkum dari berbagai sumber. Perlu Anda catat bahwa harga Suzuki Amenity 1.3 empat pintu tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Sebagai perbandingan, pada tahun lalu, Suzuki Amenity empat pintu bekas ditawarkan dengan harga Rp22,5 juta sampai Rp30 jutaan.
Harga Suzuki Amenity 2 Pintu Bekas
Tahun Produksi Suzuki Amenity | Harga Bekas |
Suzuki Amenity 2 Pintu 1990 | Rp50.000.000 |
Suzuki Amenity 2 Pintu 1991 | Rp54.000.000 |
Suzuki Amenity 2 Pintu 1992 | Rp47.000.000 |
Daftar harga Suzuki Amenity dua pintu bekas di atas juga sudah kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk situs jual beli mobil bekas. Apabila dibandingkan penawaran sebelumnya, harganya saat ini memang mengalami kenaikan yang signifikan. Harga Suzuki Amenity dua pintu bekas keluaran 1990 misalnya, semula Rp32 juta sampai Rp39 jutaan, sekarang naik menjadi Rp50 jutaan.ย