Update Harga Rolling Door Aluminium Baru dan Bekas

Untuk mengamankan isi di dalam ruangan, sebuah bangunan memang wajib memiliki pintu atau . Nah, khusus untuk toko, perkantoran, atau gudang, selain memakai folding gate, banyak juga yang mengaplikasikan rolling door, yang biasanya dapat digulung ke atas, baik secara manual maupun . Di pasaran sendiri, rolling door kebanyakan terbuat dari bahan besi, aluminium, atau galvalum, yang rata-rata ditawarkan dengan harga berkisar ratusan ribu rupiah per , baik dalam kondisi baru maupun bekas.

Ilustrasi: Harga Rolling Door Aluminium (credit: sta.hogsportstalk)
Ilustrasi: Harga Rolling Door Aluminium (credit: sta.hogsportstalk)

Dikutip dari beragam sumber, rolling door adalah pintu dengan sistem buka tutup vertikal, yaitu pintu tergulung ke atas untuk membuka dan tergulung ke bawah untuk menutup. Fungsinya adalah sebagai alat pengaman sebuah bangunan beserta isinya dari hal-hal yang mengancam seperti pembobolan, pencurian, maupun penerobosan, sehingga -barang tetap aman.

Bacaan Lainnya

Pintu ini biasanya digunakan sebagai pintu penutup toko, ruko, garasi, kawasan industri, serta tempat-tempat aktivitas komersial lainnya. Penggunaan rolling door dapat disatukan dengan folding gate pada area pertokoan untuk memberi keamanan ekstra. Contohnya, apabila memakai bahan solid sebagai pintu paling depan, maka folding gate harmonika yang transparan bisa ditempatkan sebagai pelapis pada bagian belakang. Sebaliknya, apabila folding gate dengan material solid dipakai sebagai pintu paling depan, maka bahan semi-perforated bisa Anda letakkan pada bagian belakang.

Tidak hanya untuk area komersial serta industri, rolling door juga dapat Anda gunakan untuk garasi mobil di rumah. Untuk pintu garasi, produk ini dikatakan sangat praktis dipakai sebagai alternatif karena tidak membutuhkan ruang yang besar sehingga bisa menghemat penggunaan ruangan Anda. Hal ini sangat cocok apabila Anda memiliki lahan yang sempit dan terbatas.

Jenis Rolling Door

  • Rolling door one sheet, punya pintu secara menyeluruh, yang merupakan satu kesatuan lembar plat. Kelebihan pintu ini adalah lebih lentur, lebih ringan, dan tidak bising pada saat dioperasikan. Model ini dapat dibagi menjadi tiga jenis lagi, yaitu one sheet rapat, one sheet perforated, serta one sheet kombinasi.
  • Rolling door ST6, menggunakan pitch slat pintu berukuran 6 cm. Terbagi menjadi tiga, yakni rapat, perforated, dan kombinasi, varian ini secara umum punya karakteristik mirip dengan rolling door one sheet, yakni ringan, fleksibel, dan tidak berisik ketika dioperasikan.
  • Rolling door ST aluminium, memiliki slat aluminium. Pitch slat pintu ini berukuran sekitar 5 cm. Kelebihan rolling door ST aluminium, selain lebih ringan, juga tahan terhadap karat.
  • Rolling door tipe industry, memiliki kapasitas opening yang dapat jauh lebih lebar dan tinggi, dengan maksimum berat daun pintu hingga 2.300 kg dan dapat digerakkan mesin elektrik atau manual (chain block/takel). Pintu ini cocok untuk pergudangan, pabrik, bengkel, workshop, hypermarket, dll.
  • Rolling door fire shutter, merupakan model yang dikembangkan dengan teknologi untuk mengamankan area tertentu dari dan asap yang dapat berisiko menyebar ke area lainnya. Pintu jenis ini cocok diaplikasikan pada area parkir dan ramp gedung tinggi.

Selain itu, rolling door juga dapat dibedakan berdasarkan bahan pembuatnya. Secara umum, ada tiga jenis tipe yang paling banyak beredar di pasaran, yakni besi atau stainless steel, aluminium, dan galvalum. Masing-masing tipe memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Namun, apabila Anda menginginkan produk yang tidak cuma ringan, tetapi juga tahan lama, rolling door berbahan aluminium dapat menjadi referensi yang menarik.

Rolling door aluminium (sumber: wayne-dalton.com)
Rolling door aluminium (sumber: wayne-dalton.com)

Jika Anda tertarik dengan rolling door aluminium, tidak sulit mendapatkan produk ini. Pasalnya, sudah banyak toko material bangunan yang menawarkan perangkat ini, baik di toko offline maupun lewat jual beli online. Tahun lalu, harganya dipatok Rp300 ribu sampai Rp390 ribuan per meter untuk ukuran ketebalan daun 0,3 mm, sedangkan harga untuk ukuran ketebalan daun 0,6 mm sekitar Rp400 ribuan per meter. Lalu, berapa harganya saat ini?

Harga Rolling Door Aluminium

Ketebalan Rolling Door AluminiumHarga
Rolling Door Aluminium 0,3 mmRp300.000 – Rp400.000 per m
Rolling Door Aluminium 0,6 mmRp470.000 per m
Rolling Door Aluminium 0,8 mmRp620.000 per m
Rolling Door Aluminium 0.9 mmRp730.000 per m
Rolling Door Aluminium 1 mmRp930.000 per m
Rolling Door Aluminium 1,2 mmRp1.096.000 per m

Jika Anda merasa harga rolling door aluminium dalam kondisi baru masih terlalu mahal, tidak perlu galau. Pasalnya, saat ini sudah banyak juga yang menawarkan rolling door bekas dalam kondisi bekas dengan harga yang lebih terjangkau. Rolling door aluminium second dengan panjang 5 meter dan tinggi 2,5 meter dijual Rp4 jutaan, sedangkan harga per meter mulai Rp200 ribuan saja.

Harga rolling door tersebut kami rangkum dari salah satu toko material bangunan dan sejumlah online shop. Perlu dicatat bahwa harga rolling di atas tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Selain itu, harga pintu ini juga kemungkinan bisa berbeda-beda di masing-masing tempat. Apabila Anda membutuhkan informasi lebih lengkap, Anda bisa langsung mendatangi toko bahan bangunan terdekat di sekitar rumah Anda.

Selain varian manual, sekarang juga sudah banyak dikembangkan rolling door yang dapat dibuka dan ditutup secara otomatis. Salah satu studi menyebutkan, rolling door otomatis dapat dibuat dengan memakai sistem microcontroller ATMega8 yang diprogramkan menggunakan bahasa Basic Compiler (BASCOM).[1] Namun, agar aplikasi dapat berkembang, diperlukan rangkaian modul Bluetooth HC-05 sebagai jembatan komunikasi antara smartphone Android untuk mengendalikan secara otomatis.

[1] Sudarto, Ferry, Jawahir, Ryan Satria. 2015. Sistem Kontrol Rolling Door Menggunakan Smartphone Berbasis Android OS pada PT. Stanley Electric. Creative Communication and Innovative Technology Journal Universitas Raharja, Vol. 9(1): 44-50.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *