Pepatah mengatakan bahwa hemat pangkal kaya, dan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk berhemat adalah rutin menabung. Nah, untuk menumbuhkan kebiasaan menabung ini, sebaiknya dilakukan sejak dini, terutama ketika memasuki usia sekolah. Untuk mendukung hal tersebut, banyak bank yang kemudian meluncurkan produk tabungan untuk anak sekolah, salah satunya Simpanan Pelajar (SimPel) yang diterbitkan Bank Central Asia atau BCA. Dengan syarat tertentu dan biaya yang cukup ringan Tabungan SimPel cukup menarik perhatian nasabah.
pemerintah telah mencanangkan Tabungan SimPel (Simpanan Pelajar) yang didukung oleh semua bank di Indonesia, termasuk BCA. Tabungan SimPel sebagai langkah positif untuk membangun karakter “gemar menabung” sejak dini. Sehingga tumbuh kesadaran tentang bagaimana sebaiknya menggunakan uang dan mengoptimalkan jasa keuangan.
Produk Tabungan SimPel
Simpanan Pelajar atau SimPel sendiri merupakan program tabungan yang diluncurkan oleh OJK atau Otoritas Jasa Keuangan dengan tujuan membantu orang tua mengajarkan perencanaan keuangan kepada anak-anaknya. Tabungan ini diluncurkan secara nasional oleh bank-bank Indonesia, termasuk BCA, dengan persyaratan mudah dan sederhana, serta fitur yang menarik dalam rangka edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong budaya menabung.
Berbagai produk simpanan khusus untuk pelajar, nasabah tabungan ini bisa saja dimulai dari anak usia dini atau PAUD sampai SMA dan sekolah sederajat. Diluncurkan pertama kali pada tanggal 14 Juni 2015, Presiden Indonesia, Joko Widodo, berharap agar anak-anak Indonesia mulai mengenal perencanaan keuangan sejak dini dan mulai tertarik mengenal dunia perbankan sehingga akan muncul generasi melek keuangan yang menjadikan kebiasaan menabung bukan suatu kewajiban, melainkan bisa berkembang menjadi sebuah gaya hidup.
Program yang dicetuskan oleh OJK ini dijalankan melalui bank umum dan bank syariah. Ketika pertama kali diperkenalkan kepada masyarakat pada tahun 2015 lalu, Tabungan SimPel ikut didukung oleh delapan bank umum dan enam bank syariah. Kedelapan bank umum konvensional yang ikut mendukung di antaranya bank mandiri, BNI, BRI, BTN, Bank Permata, Bank BJB, Bank Jatim, dan juga BCA. Sementara, bank syariah yang ikut memasarkan produk Tabungan SimPel adalah Bank Muamalat, Bank Syariah Mandiri (BSM), BRI Syariah, BNI Syariah, BCA Syariah, dan Bank Panin Syariah.
Meski didukung oleh dua model bank, namun secara garis besar, ada perbedaan antara Tabungan SimPel yang dijalankan bank umum konvensional dengan bank syariah. Berikut beberapa perbedaan Tabungan SimPel di antara kedua model bank tersebut.
Perbedaan Tabungan Simpel Bank Umum & Syariah
| Fitur | Bank Konvensional | Bank Syariah |
| Nama Produk | Simpel | Simpel IB |
| Mata uang | Rupiah (IDR) | Rupiah (IDR) |
| Akad | – | Mudharabah (bagi hasil) atau Wadi’ah (bonus) |
| Nama Rekening | Nama siswa | Nama siswa |
| Setoran Awal | Rp5.000 | Rp1.000 |
| Setoran Selanjutnya | Minimum Rp1.000 | Minimum Rp1.000 |
| Biaya Administrasi | – | – |
| Saldo Minimum | Rp5.000 | Rp1.000 |
| Saldo Maksimum | Tidak dibatasi | Tidak dibatasi |
| Bunga atau Bagi Hasil | Tidak diberikan (diganti dengan program reward) | Ketentuan masing-masing bank |
| Biaya Penutupan Rekening | Rp5.000 | Rp1.000 |
| Rekening Tidak Aktif | Rekening tidak bertransaksi 12 bulan berturut-turut | Rekening tidak bertransaksi 12 bulan berturut-turut |
| Biaya Penalti Saat Berstatus Dormant | Rp1.000 per bulan | Rp1.000 per bulan |
| Penutupan Rekening Otomatis | Apabila saldo rekening mencapai kurang dari Rp5.000, maka rekening dapat ditutup secara otomatis oleh sistem dengan biaya penutupan sebesar sisa saldo | Apabila saldo rekening mencapai kurang dari Rp 1.000, maka rekening dapat ditutup secara otomatis oleh sistem dengan biaya penutupan sebesar sisa saldo |
| Penarikan Penyetoran dan Pindah Buku | Dilayani di sekolah dan semua channel bank sesuai kebijakan bank. Transaksi dilakukan secara offline diserahkan kepada kebijakan masing-masing bank. | Dilayani di sekolah dan semua channel bank sesuai kebijakan bank. Transaksi dilakukan secara offline diserahkan kepada kebijakan masing-masing bank. |
| Frekuensi Tarik Tunai | Penarikan maksimal 2 kali per bulan
Penarikan lebih dari 2 kali per bulan sesuai dengan ketentuan bank |
Tidak dibatasi |
| Nominal Tarik Tunai | Maksimal Rp250.000 kecuali saat tutup rekening penarikan di atas Rp250.000 sesuai dengan ketentuan bank | Maksimal Rp500.000 per hari kecuali saat tutup buku |
Fitur tabungan SimPel bank syariah dan konvensional tahun 2022 masih sama seperti tahun 2021. Seperti dijelaskan sebelumnya, BCA juga ikut meluncurkan Tabungan SimPel yang ditujukan untuk pelajar PAUD, SD, SMP, dan SMA yang berusia di bawah 17 tahun dan belum memiliki KTP. Tabungan SimPel BCA ini dikatakan akan membantu anak-anak untuk lebih disiplin dalam mengelola keuangan, membentuk karakter gemar menabung, melatih mempersiapkan masa depan, dan mengenalkan dunia perbankan secara lebih dini.
Tabungan SimPel BCA
Sebagai salah satu sarana edukasi tentang pengelolaan keuangan, pembentukan budaya gemar menabung dan pengenalan dunia perbankan di kalangan pelajar, Tabungan SimPel BCA memiliki keuntungan seperti bebas biaya administrasi, setoran awal pembukaan rekening minimum Rp5.000, serta rekening dan kartu atas nama siswa. Setoran awal Tabungan SimPel BCA tahun 2022 ini masih sama seperti tahun 2021.
Syarat Tabungan SimPel BCA Untuk Usia Kurang Dari 12 Tahun
| Keterangan | Dokumen yang diperlukan |
| Pelaku | Orang Tua |
| Penandatangan di Kartu dan Aktivasi PIN | Orang Tua |
| Status Rekening | Wali |
| Nama Rekening | Anak |
| Dokumen Persyaratan | Akta kelahiran, KTP orang tua, kartu pelajar (jika ada), npwp orang tua, formulir data nasabah perorangan |
Nah, bagi calon nasabah yang berusia di 12-17 tahun perlu memperhatikan sejumlah persyaratan di bawah ini. Syarat Tabungan SimPel BCA tahun 2022 tersebut masih sama seperti tahun 2021.
Syarat Tabungan SimPel BCA Untuk Usia 12-17 Tahun
| Keterangan | Dokumen yang diperlukan |
| Pelaku | Anak |
| Penandatangan di Kartu dan Aktivasi PIN | Anak |
| Status Rekening | Anak |
| Nama Rekening | Anak |
| Dokumen Persyaratan | KTP pelajar/surat keterangan dari sekolah, KTP salah satu orang tua, surat pernyataan orang tua, NPWP orang tua, formulir data nasabah perorangan |
Regulasi pada 2020, dokumen siswa yang perlu ditambahkan yakni Nomor Induk Siswa (NIS) atau Nomor Induk Siswa Nasional (NISN). Pada 2021 hingga 2022, syarat pembukaan Tabungan SimPel BCA untuk usia 12-17 tahun terpantau tidak mengalami perubahan.
Limit Transaksi dan Biaya Tabungan SimPel BCA
| Keterangan | Biaya (Rp) |
| Setoran Awal | 5.000 |
| Setoran Selanjutnya | minimum 1.000 |
| Saldo Minimum | 5.000 |
| Batas Penarikan Tunai di ATM | 7.000.000 per hari |
| transfer ke Rekening BCA di ATM | 25.000.000 per hari |
| Biaya Administrasi | Bebas |
| Biaya Penutupan Rekening | 5.000 (atau sebesar sisa saldo jika di bawah Rp 5.000 dan dormant) |
| Biaya Pasif (untuk rekening dormant dibebankan sejak bulan ke-13) | 1.000 per bulan |
| Biaya Transaksi Debet ke-5 dst | 2.500 per transaksi |
| Biaya Penggantian kartu | Bebas |
| Biaya Cetak Mutasi | Bebas |
Mulai 1 Mei 2020, saldo maksimum rekening Simpanan Pelajar (Simpel) BCA sebesar Rp20 ribu. Hingga 2022, ketentuan limit transaksi dan biaya Tabungan SimPel BCA tidak mengalami perubahan dibandingkan 2020 dan 2021.
Perlu diketahui bahwa Tabungan SimPel BCA merupakan tabungan perorangan untuk siswa WNI dan tidak diperbolehkan membuka rekening joint dan maupun atau. Nasabah hanya diperbolehkan membuka satu rekening SimPel, rekening tidak diberikan bunga, dan rekening tidak dapat digunakan untuk kepentingan payroll dan autodebet. Jika Anda ingin mengetahui informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Halo BCA di nomor 1500888, atau melalui email di halobca@bca.co.id.
[Update: Almas]
