Saat ini, semakin banyak siswa yang tertarik untuk bekerja di dunia penerbangan. Pasalnya, selain tampak keren, gaji yang ditawarkan pun terbilang menggiurkan. Untuk memfasilitasi kebutuhan tersebut, Kementerian Perhubungan telah membuka Sekolah Tinggi Ilmu Penerbangan (sekarang bernama politeknik Penerbangan) di sejumlah daerah di Indonesia. Sejumlah pihak swasta pun juga ada yang membuka lembaga serupa. Namun, biaya untuk melanjutkan studi di tempat ini memang dapat dikatakan lumayan mahal.
Meski lumayan mahal, diakui atau tidak, jumlah masyarakat yang bepergian menggunakan transportasi udara terus menunjukkan tren kenaikan. Pasalnya, meski cukup menguras kantong, naik pesawat menjanjikan perjalanan yang lebih singkat sekaligus fasilitas yang lebih nyaman. Selain itu, menumpang pesawat dikatakan lebih aman dibandingkan transportasi lainnya. Bahkan, sebuah studi menyebutkan naik pesawat lebih aman daripada berbelanja di supermarket.
Nah, untuk menjamin keselamatan transportasi udara, dibutuhkan sumber daya manusia (SDM( yang mahir dan terampil, tidak hanya dalam mengemudikan alat penerbangan, tetapi juga sebagai navigator yang mengatur lalu lintas udara.[1] Karena itu, di Indonesia sudah berdiri banyak sekolah penerbangan yang menawarkan peluang untuk bekerja di bidang bandar udara.
Salah satu sekolah penerbangan yang dikelola oleh pemerintah adalah Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI). Tidak cuma berada di satu lokasi, institusi tersebut telah didirikan di banyak tempat, seperti Surabaya, Medan, Makassar, bahkan hingga Jayapura. Seiring waktu, seluruh STPI sekarang berubah nama menjadi Politeknik Penerbangan.
Seperti kampus pada umumnya, untuk lulusan SMA yang tertarik melanjutkan studi di tempat ini, perlu mengikuti seleksi dan membayar biaya pendaftaran. Setelah dinyatakan diterima, mahasiswa baru wajib membayar biaya pendidikan semester yang telah ditetapkan masing-masing lembaga. Sebagai referensi, berikut biaya Sekolah Tinggi Ilmu Penerbangan di Indonesia.
Biaya Seleksi Sekolah Tinggi Ilmu Penerbangan di Indonesia
Nama Lembaga | Biaya Seleksi Masuk |
Politeknik Penerbangan Jayapura | Pendaftaran : Rp150.000 |
Tes Potensi Akademik : Rp150.000 | |
Tes kesehatan : Rp1.680.000 | |
Tes Kesamaptaan : Rp320.000 | |
Tes Psikotes : Rp480.000 | |
Tes Wawancara : Rp170.000 | |
Tes Kompetensi Dasar : Rp290.000 | |
Politeknik Penerbangan Makassar | Pendaftaran : Rp150.000 |
Tes Potensi Akademik : Rp150.000 | |
Tes Kesehatan : Rp1.120.000 | |
Tes Kesamaptaan : Rp150.000 | |
Tes Psikotes : Rp300.000 | |
Tes Wawancara : Rp300.000 | |
Politeknik Penerbangan Medan | Pendaftaran : Rp150.000 |
Tes Potensi Akademik : Rp150.000 | |
Tes Kesehatan : Rp800.000 | |
Tes Kesamaptaan : Rp300.000 | |
Tes Psikotes : Rp300.000 | |
Tes Wawancara : Rp169.000 | |
Politeknik Penerbangan Palembang | Pendaftaran : Rp150.000 |
Tes Potensi Akademik : Rp150.000 | |
Tes Kesehatan : Rp625.000 | |
Tes Kesamaptaan : Rp300.000 | |
Tes Psikotes : Rp300.000 | |
Tes Wawancara : Rp150.000 | |
Politeknik Penerbangan Surabaya | Pendaftaran : Rp150.000 |
Tes Potensi Akademik : Rp300.000 | |
Tes Kesehatan : Rp950.000 | |
Tes Kesamaptaan : Rp200.000 | |
Tes Psikotes : Rp350.000 | |
Tes Wawancara : Rp300.000 | |
Politeknik Penerbangan Indonesia Curug | Pendaftaran : Rp150.000 |
Tes Potensi Akademik : Rp150.000 | |
Tes Kesehatan : Rp1.025.000 | |
Tes Kesamaptaan : Rp300.000 | |
Tes Psikotes : Rp300.000 | |
Tes Wawancara : Rp150.000 |
Informasi biaya seleksi berbagai Sekolah Tinggi Ilmu Penerbangan di atas kami rangkum dari pengumuman resmi lembaga yang bersangkutan. Apabila dinyatakan lulus, mahasiswa diwajibkan membayar biaya pendidikan. Besaran biaya studi tentu saja bervariasi, tergantung lokasi tempat belajar dan jurusan yang ditempuh. Berikut kisaran biaya pendidikan sejumlah Sekolah Tinggi Ilmu Penerbangan saat ini.
Biaya Sekolah Tinggi Ilmu Penerbangan di Indonesia
Nama Lembaga | Biaya Pendidikan |
Politeknik Penerbangan Jayapura | D3 Manajemen Lalu Lintas Udara :Rp97.894.000 |
D3 Teknik Listrik Bandar Udara : Rp81.687.000 | |
D3 Manajemen Bandar Udara :Rp86.044.000 | |
D3 Manajemen Logistik Transportasi Udara : Rp96.341.000 | |
D3 Airport Bisnis : Rp96.712.000 | |
Politeknik Penerbangan Makassar | Semester I : Rp39.319.500 |
Semester II : Rp31.702.000 | |
Semester III : Rp28.181.000 | |
Semester IV : Rp29.463.000 | |
Semester V : Rp28.121.000 | |
Semester VI : Rp44.251.000 | |
Politeknik Penerbangan Medan | D3 Teknik Listrik Bandar Udara : Rp196.682.000 |
D3 Teknologi Pemeliharaan Pesawat Udara : Rp232.522.000 | |
D3 Teknik Telekomunikasi & Navigasi Udara : Rp198.326.000 | |
Politeknik Penerbangan Palembang | D4 Teknik Rekayasa Bandar Udara : Rp86.162.000 |
D3 Manajemen Bandar Udara : Rp71.585.000 | |
D3 Penyelamatan & Pemadam Kebakaran Penerbangan : Rp71.858.000 | |
Politeknik Penerbangan Surabaya | D3 Teknik Listrik Bandara : Rp139.089.000 |
D3 Teknik Navigasi Udara : Rp143.539.000 | |
D3 Teknik Pesawat Udara (A1, A3, A4) : Rp155.250.000 | |
D3 Teknik Pesawat Udara (AC, C2, C4) : Rp155.740.000 | |
D3 Manajemen Transportasi Udara : Rp143.341.000 | |
D3 Teknik Bangunan Landasan : Rp145.524.000 | |
Politeknik Penerbangan Indonesia Curug | D4 Teknik Pesawat Udara : Rp294.970.000 |
D4 Teknik Navigasi Udara : Rp289.770.000 | |
D4 Teknik Listrik Bandara : Rp289.770.000 | |
D3 Pertolongan Kecelakaan Pesawat : Rp230.550.000 | |
D3 Teknik Bangunan & Landasan : Rp235.230.000 | |
D3 Teknik Mekanikal Bandara : Rp235.230.000 | |
D3 Operasi Bandar Udara : Rp221.730.000 |
daftar biaya pendidikan Sekolah Tinggi Ilmu Penerbangan di atas kami kutip langsung dari situs resmi masing-masing institusi dan berlaku untuk pendaftaran Jalur Mandiri. Perlu Anda catat bahwa besaran biaya tersebut tidak mengikat dan bisa berubah sewaktu-waktu. Tarif pendidikan biasanya mengacu pada ketentuan Kementerian Perhubungan.
Selain sekolah kedinasan yang berada di bawah naungan Kementerian Perhubungan, saat ini juga sudah ada sejumlah pihak swasta yang membuka pendidikan untuk penerbangan. Beberapa nama yang sudah cukup populer sebut saja Eagle Air Indonesia, Angkasa Aviation Academy, Perkasa Flight School, Proflight Pilot School, Bali International Flight Academy, dan Genesa Flight Academy. Namun, umumnya sekolah-sekolah tersebut berfokus pada pendidikan pilot.
[1] Halim, Aldina Junanti dan Andriyanto Wibisono. 2014. Studi Fasilitas Ruang Pelatihan Penerbang di Curug (Artikel penelitian). Institut Teknologi Bandung.