Anda pasti sudah tidak asing dengan ATM. Ini adalah layanan yang dimiliki bank, yang bertujuan untuk memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi keuangan, seperti transfer uang maupun tarik tunai. Masing-masing bank sudah menyediakan layanan ATM kepada para nasabah, termasuk BCA. Ketika menggunakan layanan ini, nasabah BCA akan dikenakan biaya dan limit, tergantung aktivitas transaksi yang mereka lakukan.
Seperti dikutip dari Wikipedia, ATM atau Automated Teller Machine (dalam bahasa Indonesia merupakan singkatan dari Anjungan Tunai Mandiri, adalah sebuah alat elektronik yang bertujuan melayani nasabah bank untuk mengambil uang atau mengecek saldo rekening tabungan tanpa perlu dilayani oleh seorang “teller manusia”. Dengan mesin ini, transaksi berlangsung secara otomatis, praktis, dan cepat.
ATM ini sudah tersebar di berbagai kota dan daerah. Biasanya, selain di kantor mereka sendiri, bank-bank meletakkan fasilitas ATM mereka di pusat-pusat keramaian, seperti di swalayan, restoran, pusat perbelanjaan, bandara, pelabuhan, stasiun kereta api, terminal bus, hingga lokasi kampus. Selain melayani penarikan uang dan cek saldo, nasabah juga dapat melakukan transfer uang atau bahkan melakukan pembayaran listrik dan membeli pulsa ponsel melalui ATM.
Sebagai salah satu bank terbesar dan terpopuler di Indonesia, BCA pun telah menyediakan ribuan ATM di berbagai titik atau lokasi di seluruh Nusantara. Bank ini sendiri menghadirkan ATM mereka dalam beberapa jenis, yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan menghindari antrean panjang. Jenis-jenis ATM yang telah dihadirkan BCA sebagai berikut.
Jenis-Jenis ATM BCA
- ATM Setor Tarik, mampu melayani jenis transaksi non-tunai (seperti transfer dan bayar tagihan), penarikan tunai, dan setoran tunai.
- ATM Multifungsi, mampu melayani jenis transaksi non-tunai (seperti transfer dan bayar tagihan) dan penarikan tunai.
- ATM Non-Tunai, merupakan jenis ATM yang disediakan hanya untuk melayani jenis transaksi non-tunai (seperti transfer dan bayar tagihan).
- ATM Setor Tunai, seperti namanya, adalah jenis ATM yang dihadirkan untuk melayani Setoran Tunai.
Keunggulan ATM BCA
- Akses layanan setiap hari, 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Transaksi melalui ATM BCA bersifat real time online. Jaringan ATM yang amat luas membuat ATM BCA mudah ditemukan di seluruh Indonesia.
- ATM BCA kini semakin efisien. Dengan beberapa fungsinya seperti ATM Setor Tarik, ATM Multifungsi, ATM Non-Tunai, dan ATM Setor Tunai, nasabah dapat memilih sesuai kebutuhan dan mengurangi proses antrean yang panjang.
- Aneka transaksi perbankan dapat dilakukan dengan nyaman, mulai dari penarikan tunai, transfer antar-rekening BCA dan antar-bank, cek Informasi saldo dan kurs, serta melakukan pembayaran dan pembelian, mengisi pulsa, mengubah PIN, sampai registrasi KlikBCA dan m-BCA.
- Berbagai macam pembayaran tagihan dan pembelian dapat dilakukan dengan mudah, antara lain pembayaran BPJS Kesehatan, pembayaran tagihan Telkom, pembayaran rekening listrik pln pascabayar, pembayaran PLN Non-Tagihan, pembayaran listrik prabayar PLN, pembayaran PGN (Perusahaan Gas Negara), pembayaran telepon seluler, pembayaran kartu kredit, pembayaran pendidikan, pembayaran internet, pembayaran angsuran pembiayaan, pembayaran PAM/PDAM, pembayaran asuransi, pembayaran TV kabel, pembayaran voucher handphone, pembayaran tiket, pembayaran pajak kendaraan bermotor, dan lain sebagainya.
Limit Transaksi ATM BCA
Jenis ATM BCA | Limit Transaksi |
ATM BCA Blue | Limit tarik tunai : Rp10.000.000 |
Limit transfer antar-rekening : Rp50.000.000 | |
Limit transfer rupiah ke valas : Rp50.000.000 | |
ATM BCA Gold | Limit tarik tunai : Rp10.000.000 |
Limit transfer antar-rekening : Rp75.000.000 | |
Limit transfer rupiah ke valas : Rp75.000.000 | |
ATM BCA Platinum | Limit tarik tunai : Rp10.000.000 |
Limit transfer antar-rekening : Rp100.000.000 | |
Limit transfer rupiah ke valas : Rp100.000.000 | |
ATM BCA Tahapan Xpresi | Limit tarik tunai : Rp7.000.000 |
Limit transfer antar-rekening : Rp25.000.000 | |
Limit transfer rupiah ke valas : Rp15.000.000 | |
ATM BCA Tapres | Limit tarik tunai : Rp10.000.000 |
Limit transfer antar-rekening : Rp75.000.000 | |
Limit transfer rupiah ke valas : Rp75.000.000 | |
ATM BCA Dollar | Limit tarik tunai : Rp10.000.000 |
Limit transfer valas ke rupiah : Rp25.000.000 |
Daftar limit transaksi kartu ATM BCA di atas sudah kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk keterangan resmi pihak bank yang bersangkutan. Apabila dibandingkan ketentuan sebelumnya, besaran limit transaksi kartu ATM BCA relatif masih belum berubah. Untuk memperoleh informasi lebih lengkap, Anda dapat mendatangi kantor cabang BCA terdekat atau menghubungi Halo BCA 1500888.
Biaya Transaksi ATM BCA
Jenis Transaksi | Biaya |
Tarik Tunai | ATM BCA : Gratis |
PRIMA : Rp7.500 | |
CIRRUS : Rp25.000 | |
Cek Saldo | ATM BCA : Gratis |
PRIMA : Rp4.000 | |
CIRRUS : Rp5.000 | |
Transfer Antar-Bank | ATM BCA : Rp6.500 |
PRIMA : Rp6.500 | |
CIRRUS : N/A | |
Transfer Ditolak | ATM BCA : Gratis |
PRIMA : Rp3.500 | |
CIRRUS : Rp5.000 |
Biaya tarik tunai ATM BCA di atas juga sudah kami rangkum dari keterangan resmi pihak bank yang bersangkutan. Perlu Anda catat bahwa biaya transaksi tersebut tidak terikat dan bisa berubah sewaktu-waktu. Meskipun begitu, dari tahun 2020, 2021, 2022, hingga 2023, biaya tarik tunai ATM BCA tidak mengalami perubahan.
Biaya Administrasi Pembayaran ATM BCA
Jenis Transaksi | Biaya Administrasi |
Pembayaran Tagihan Telkom | Rp2.500 per tagihan |
Pembayaran PLN Pascabayar | Rp3.000 per tagihan |
Pembayaran PLN Non-Tagihan | Rp3.000 per transaksi |
Pembayaran PBB | Rp2.500 per tagihan |
Pembayaran PLN Prabayar | Rp2.500 per transaksi |
Pembayaran PGN | Rp2.500 per transaksi |
Pembayaran Telkomsel Pascabayar (Halo) | Rp3.000 per transaksi |
Isi Ulang XL/AXIS | Rp1.500 per transaksi |
Isi Ulang Telkomsel | Rp2.000 per transaksi |
Isi Ulang Indosat Ooredoo | Rp1.500 per transaksi |
Daftar biaya administrasi pembayaran via ATM BCA di atas kami rangkum dari situs resmi bank yang bersangkutan dan berlaku efektif sejak Mei 2022. Apabila dibandingkan tahun lalu, besaran biayanya belum ada perubahan. Namun, ada beberapa transaksi yang sudah tidak dilayani, salah satunya pembayaran PAM. Untuk informasi lebih detail, Anda bisa datang langsung ke kantor cabang BCA terdekat di kota Anda.