Update Harga Tupai Terbang & Perbedaannya Dengan Sugar Glider

Memelihara hewan seperti anjing atau kucing mungkin sudah biasa, Bagaimana dengan pelihara tupai terbang? Mungkin hewan itu masih jarang ditemukan sebagai hewan peliharaan, tetapi ada beberapa orang yang berminat memeliharanya. Sebagian orang menyebut tupai terbang sebagai sugar glider padahal keduanya memiliki perbedaan pada beberapa hal. Tupai terbang dijual mulai harga ratusan ribu rupiah per ekor.

Tupai terbang (sumber: grid)
Tupai terbang (sumber: grid)

Tupai terbang ternyata memiliki banyak spesies, salah satu yang terkenal adalah Southern Flying Squirrel/Glaucomys Volans. Nama itu berasal dari bahasa Yunani yaitu Glauko = abu-abu, mys = tikus, volans = terbang. Apabila diartikan itu berarti tikus abu-abu yang bisa terbang.

Bacaan Lainnya

Meskipun demikian, tupai terbang sebenarnya tidak bisa terbang seperti burung. Hanya satu mamalia yang benar-benar dapat terbang, yaitu kelelawar. Tupai terbang hanya bisa melayang (glide) dari satu pohon ke pohon lainnya ataupun meluncur dari pohon ke tanah tanpa harus mengalami cedera. Kemampuan melayang tupai terbang cukup mengagumkan, pernah tercatat mampu menempuh jarak hingga 90 meter jauhnya. Tupai terbang menggunakan pergelangan tangan sebagai kemudi, sedangkan ekor berbulu digunakan untuk keseimbangan dan sebelum pendaratan.

Tupai terbang memiliki bulu sangat tebal dengan mata gelap yang sangat besar, karena tupai terbang adalah hewan nokturnal (aktif saat malam). Di bagian sisi tubuh tupai di antara kaki depan dan kaki belakang terdapat membran tipis seperti kulit ditutupi bulu yang digunakan untuk melayang.

Habitat Hidup Tupai Terbang

Habitat tupai terbang tergantung jenis dan penyebarannya. Untuk Glaucomys Volans, biasanya ditemukan di selatan dan timur Amerika Serikat. Di Indonesia, tupai terbang tersebar di hampir semua pulau-pulau besar seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Jawa. Hylopetes Winstoni (Sumatran Flying Squirrel) adalah tupai terbang asli Indonesia yang mendiami hutan Pulau Sumatra.

Tupai terbang membuat sarang di lubang-lubang di pohon berbatang besar, biasanya pohon mati. Di dalam lubang tersebut, tupai terbang suka meletakkan daun dan ranting untuk membuat sarang lebih nyaman dan hangat. Tidak jarang tupai terbang menggunakan sarang burung pelatuk yang sudah ditinggalkan sebagai sarang barunya.

Tupai terbang memiliki kebiasaan sering berpindah-pindah dari sarang satu ke sarang lain dan suka berbagi sarang dengan tupai terbang lainnya (5-7 tupai terbang dalam 1 sarang). Kebiasaan berbagi sarang ini kemungkinan ada hubungannya dengan sistem pertahanan dalam menjaga suhu tubuh selama musim dingin, karena tupai terbang tidak melakukan hibernasi, hewan itu tetap bangun dan aktif mencari makan di musim dingin sekalipun. Namun ada kalanya di mana cuaca buruk saat musim dingin, tupai terbang akan membatasi aktivitasnya di malam hari.

Harga Tupai Terbang - satriahewan.com
Harga Tupai Terbang – satriahewan.com

Makanan Tupai Terbang

Tupai terbang adalah hewan nokturnal yang aktif saat malam. Tupai terbang lebih sering melayang di malam hari karena hewan itu tidak mahir melarikan diri dari burung pemangsa yang berburu di siang hari. Alasan lainnya adalah tupai terbang dapat dengan mudah mencari makanan di malam hari, karena indera penciuman mereka sangat tajam.

Makanan tupai terbang di alam liar antara lain buah-buahan, kacang-kacangan, jamur, telur burung, dan serangga (ngengat). Sumber makanan utama tupai terbang adalah truffle, jamur langka yang merupakan jamur termahal di dunia. Saat pasokan makanan rendah, tupai terbang akan menyimpan lumut dan biji-bijian sebagai cadangan makanan.

Siklus Hidup Tupai Terbang

Tupai terbang berkembang biak sekali setahun biasanya di bulan Mei atau Juni. Masa kehamilan tupai terbang sekitar 40 hari di mana jumlah anak yang dilahirkan antara 2-6 ekor. Sejak dilahirkan, anak-anak tupai terbang akan dirawat dan dilindungi oleh induk betina hingga anak-anak tupai mampu meninggalkan sarang. Induk jantan tidak berpartisipasi dalam mengasuh keturunannya.

Perbedaan Tupai Terbang & Sugar Glider

harga, tupai, terbang, makanan, siklus, hidup, habitat, perbedaan, sugar, glider, ekor, warna, wajah, kuskus, asal, mula, nama, Glaucomys Volans, Indonesia, murah, spesies
Tampak jelas perbedaan sugar glider (kiri) & tupai terbang (kanan)

Sebagian besar orang yang masih asing dengan tupai terbang, mungkin seringkali salah dalam mengenalinya. Sugar glider menjadi hewan yang sering dikira adalah tupai terbang. Padahal, keduanya jelas-jelas berbeda.

Mungkin kesamaan antara sugar glider dan tupai terbang adanya kulit yang berbentuk seperti membran tipis yang terbentang antara kaki depan sampai ke kaki belakang. Dengan adanya membran tersebut, maka kedua hewan tersebut memiliki kemampuan untuk dapat berpindah tempat dengan cara melayang.

Dari segi warna, keduanya juga memiliki corak warna yang hampir sama, kebanyakan di pasaran kedua hewan ini memiliki warna abu-abu, tetapi yang membedakannya bahwa sugar glider memiliki garis hitam yang memanjang dari kepala sampai ke ujung ekornya.

Hal lain yang dapat diamati antara sugar glider dengan tupai terbang adalah dari segi wajahnya, karena wajah tupai terbang lebih mirip bajing kelapa/tupai pada umumnya, sedangkan wajah sugar glider lebih mirip wajah kuskus.

Selain itu Anda juga bisa melihat perbedaan keduanya pada ekornya, ekor tupai terbang berbentuk mengembang dan datar sedangkan ekor sugar glider berbentuk membulat dan terangkat naik. Meskipun bentuk dari kedua ekor hewan ini sedikit berbeda, tetapi memiliki fungsi yang hampir sama yaitu untuk membantu mengarahkan arah gerak jatuh/melayang dari keduanya.

Sugar glider adalah jenis hewan marsupial atau yang lebih akrab disebut sebagai hewan berkantung, lain hewan marsupial adalah kanguru. Jadi, saat anak sugar glider lahir, maka akan langsung masuk ke dalam kantung tersebut. Sedangkan tupai terbang saat melahirkan anaknya, maka akan dirawat di luar tubuhnya.

Hal yang dinilai paling membedakan antara sugar glider dan tupai terbang adalah harganya, karena tupai terbang memiliki harga yang lebih murah jika dibandingkan dengan sugar glider. Apabila tupai terbang dibanderol mulai harga Rp175 ribuan, maka harga sugar glider paling murah di pasaran kisaran Rp300 ribu hingga jutaan rupiah. Berikut info harga tupai terbang pada 2023.

Harga Tupai Terbang

Tupai Terbang (sumber: Pinterest)
Tupai Terbang (sumber: Pinterest)
Jenis Tupai TerbangKisaran Harga (Rp)
Tupai Terbang orange150.000
Tupai Terbang abu-abu garis hitam350.000

Pada tahun 2019, satu ekor tupai terbang dijual mulai Rp100 ribuan. Sementara tahun 2020 lalu, harga tersebut naik menjadi Rp125 ribu. Umumnya, di pasaran jenis tupai yang diperjualbelikan yakni abu-abu garis hitam. Namun pada 2021, tupai terbang dengan warna orange mulai muncul di pasaran dengan harga Rp175 ribuan. Sedangkan untuk tupai abu-abu garis hitam melonjak mencapai Rp300 ribuan pada 2022, dan tahun 2023 naik lagi jadi Rp350 ribu.

[: Dian]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *