Update Fasilitas, Wahana, dan Harga Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Sebagai salah satu destinasi wisata populer, tidak sulit menemukan tempat wisata menarik ketika melakukan kunjungan ke Bandung. Nah, jika kebetulan Anda ingin rekreasi bersama keluarga, Bandung bisa menjadi referensi yang oke untuk melepaskan penat. Meski harga tiket masuknya lumayan menguras kantong, namun wisatawan akan mendapatkan paket komplet, tidak cuma melihat koleksi satwa.

Kebun Binatang Bandung (sumber: ksmtour.com)
Kebun Binatang Bandung (sumber: ksmtour.com)

Lokasi Kebun Binatang Bandung

Seperti namanya, lokasi Kebun Binatang Bandung beralamat di Jalan Kebun Binatang No. 6, Lebak Siliwangi, Coblong, Kota Bandung. Tempat rekreasi ini terbilang strategis karena berada tidak jauh dari beberapa spot liburan lainnya, seperti Taman Cikapayang Dago, Upside Down World Bandung, dan Iga Bakar Si Jangkung di sebelah selatan, serta Skywalk Cihampelas di sebelah utara.

Bacaan Lainnya

Bagi Anda yang ingin menuju Kebun Binatang Bandung menggunakan kendaraan pribadi, ada beberapa rute yang bisa Anda tempuh. Jika Anda berangkat di Cibeureum, bisa menuju Jalan Rajawali Barat, Jalan Garuda, Jalan Abdulrahman Saleh, Jalan Pajajaran, Jalan Cihampelas, Jalan Wastukencana, Jalan Tamansari, Jalan Taman Hewan, dan sampai di kebun binatang.

Apabila Anda bertolak dari Cirebon, bisa melalui Tol Palimanan, dilanjutkan ke Kanci, Tol Cikopo-Palimanan, Tol Jakarta-Cikampek, Tol Purbaleunyi, pintu keluar Pasteur, ke Jalan Dr. Djunjunan, lalu ke flyover Pasupati, kemudian ke Jalan Tamansari, lalu ke Jalan Taman Hewan. Rute dari Jakarta juga mirip, hanya berawal dari Cawang, kemudian menuju Tol Jakarta-Cikampek.

Dirangkum dari berbagai sumber, Kebun Binatang Bandung pertama kali didirikan pada tahun 1930 silam oleh Bandung Zoological Park, yang diinisiasi oleh Direktur Bank Dennis, Hoogland. Pengesahan pendirian kebun binatang ini sendiri diwenangi oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda dan pengesahannya dituangkan pada keputusan No. 32 tanggal 12 April 1933.

Pada saat Jepang menguasai Indonesia, tempat wisata ini kurang terkelola, hingga pada tahun 1948, dilakukan rehabilitasi untuk mengembalikan fungsi kebun binatang. Pada tahun 1956, atas inisiatif dari R. Ema Bratakoesoema, Bandung Zoological Park dibubarkan dan berganti menjadi Yayasan Marga Satwa Tamansari pada tahun 1957.

Kebun Binatang Bandung sendiri ditujukan sebagai tempat rekreasi yang di dalamnya terdapat wahana pergelaran seni budaya. Ini tentunya mempunyai fungsi kebudayaan, yaitu dapat menanamkan kesadaran dan rasa cinta Tanah Air melalui pengamatan dan pemahaman kekayaan budaya, serta pengamatan dan pemahaman kekayaan flora dan fauna.

Ilustrasi: Pawang Satwa di Kebun Binatang Bandung (credit: ayobandung)
Ilustrasi: Pawang Satwa di Kebun Binatang Bandung (credit: ayobandung)

Selain itu, Kebun Binatang Bandung merupakan sebuah wahana yang dapat dimanfaatkan oleh kalangan edukatif untuk menambah pengetahuan dan untuk menghasilkan butir-butir pengetahuan baru yang bermanfaat dan berguna bagi kehidupan masyarakat. Kebun Binatang Bandung ini juga dapat dimanfaatkan sebagai objek riset atau penelitian di berbagai keilmuan.

Kebun Binatang Bandung juga sebagai tempat wahana flora dan fauna yang dikembangkan dan dilestarikan, berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan berbagai satwa flora dan fauna dengan tujuan menjaga kekayaan alam. Yang terakhir, kebun binatang ini tentunya mempunyai fungsi sebagai tempat rekreasi bagi masyarakat.

Fasilitas dan Wahana Kebun Binatang Bandung

Layaknya kebun binatang pada umumnya, suguhan utama dari tempat wisata ini tentu saja aneka satwa. Kebun Binatang Bandung sendiri memiliki koleksi hewan yang terbilang lengkap, tidak kurang dari 800 jenis satwa, dengan 79 di antaranya adalah satwa yang dilindungi. Anda bisa melihat berbagai jenis mamalia, aves (unggas), reptil, burung, serta ikan.

Beberapa satwa elok yang menjadi primadona wisatawan ketika berlibur ke tempat ini antara lain burung macaw biru kuning, burung kasuari, buaya, gajah, harimau, burung elang bondol, tapir, burung merak hijau, kuda, zebra, orang utan, bangau tong tong, burung flamingo, ular sanca atau piton, unta, burung kakatua, ular kobra, ball python albino, beruang madu, hingga singa.

Tidak hanya menyajikan satwa-satwa liar yang eksotis, pihak pengelola Kebun Binatang Bandung juga menyediakan berbagai wahana permainan yang mengasyikkan. Untuk mereka yang datang dalam rombongan besar, bisa mencoba area outbound lengkap dengan permainan flying fox. Sementara, apabila Anda membawa , dapat bermain di playground, selain juga bisa naik perahu di danau.

Nah, untuk mereka yang ingin lebih dekat dengan binatang yang ada di tempat ini, bisa mencoba naik gajah tunggang dengan . Ada juga unta tunggang (juga dengan biaya tambahan), teater satwa, kereta api anak, skuter anak, roller coaster, serta spot foto yang kece, tentunya bersama binatang seperti burung hingga ular.

Untuk semakin memanjakan pengunjung, Kebun Binatang Bandung juga telah dilengkapi berbagai fasilitas penunjang yang memadai. Untuk wisatawan Muslim, bisa melakukan di masjid di dalam area kebun binatang, sedangkan apabila hendak mengadakan acara gathering kantor atau organisasi, sudah terdapat aula berukuran cukup luas. Sementara, jika lelah dan ingin mengisi perut yang kosong, pujasera telah berdiri dengan berbagai sajian kuliner yang menarik.

Ilustrasi: Salah Satu Satwa di Kebun Binatang Bandung (credit: lampost)
Ilustrasi: Salah Satu Satwa di Kebun Binatang Bandung (credit: lampost)

Sayangnya, pada tahun 2017 lalu, Kebun Binatang Bandung sempat mendapatkan sorotan tajam setelah video seekor beruang madu di salah satu kandang yang terlihat kurus sambil meminta agar diberi makanan oleh pengunjung beredar. Video tersebut menuai reaksi keras dari berbagai aktivis satwa maupun media dan internasional.

Namun, Humas Yayasan Margasatwa Tamansari, seperti dikutip dari BBC, mengatakan bahwa tak ada masalah dengan beruang-beruang madu itu, dan menegaskan bahwa seluruh satwa di Kebun Binatang mereka ‘diperiksa kesehatannya oleh dokter hewan’ secara rutin. Pengelola Kebun Binatang Bandung bahkan berencana melaporkan salah satu LSM karena telah mencemarkan nama baik kebun binatang di Indonesia.

Harga Tiket Kebun Binatang Bandung

Lalu, berapa harga tiket jika ingin rekreasi ke tempat ini? Menurut bocoran pengunjung, harga tiket masuk ke Kebun Binatang Bandung mulai Rp40.000 per orang (regular), sudah termasuk naik perahu dayung dan taman bermain. Sementara, untuk anak-anak dengan tinggi di bawah 80 cm, tidak dikenakan tiket masuk alias gratis. Tarif tersebut terpantau tidak mengalami perubahan dibandingkan tahun lalu. Kebun binatang ini sendiri buka mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.

Menurut sejumlah review di internet, Kebun Binatang Bandung relatif lebih baik dari tahun ke tahun. Hal tersebut dapat dilihat dari kebersihan kebun binatang yang lebih baik. Tampilan dan fasilitas juga keren seperti yang ditawarkan di pada zona Afrika. Harga makanan di sana pun tak mahal, sehingga selain menikmati kebun binatang pengunjung juga dapat menikmati suguhan kuliner di Kebun Binatang Bandung. Lokasinya yang dekat dengan wilayah Dago membuat kebun binatang ini juga mudah diakses.

[Update: Ditta]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *