Sebagian besar dari Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan tali kur. Tali yang kerap digunakan saat kegiatan Pramuka ini rupanya punya beragam kegunaan. Selain untuk keperluan Pramuka, tali kur pun kerap digunakan untuk membuat aneka kerajinan tangan termasuk tas. Teknik membuat tas dari tali kur hampir menyerupai seni menganyam atau merajut. Bedanya, jika merajut menggunakan benang rajut, maka kerajinan satu ini memakai bahan dasar dari tali kur yang mudah ditemui di mana saja dengan harga terjangkau.
Tali kur atau sering disebut tali koor banyak dipakai orang untuk hiasan baju atau tali sepatu, bahkan tali lipri untuk pramuka. Tali kur juga banyak jenisnya, ada yang sering disebut benang satu dan benang dua, tapi dalam membuat tas biasa menggunakan tali kur benang 1. Lebih kecil dan enak dianyam. Warna tali kur tersedia sampai 24, hampir semua warna ada, mencarinya di toko-toko yang menjual aksesori atau toko benang biasanya ada.[1]
Kelebihan Tali Kur
Tali kur biasanya terbuat dari nylon atau filament. Karena seratnya cukup ringan, tali kur ini mudah sekali dibentuk atau dianyam menjadi kerajinan (handycraft) berupa tas, dompet, gantungan vas bunga, atau lain sebagainya. Sayangnya, tali kur tidak bisa menahan beban yang cukup kuat seperti tali paracord, sehingga hanya bisa dipakai untuk hiasan, tidak bisa digunakan untuk aktivitas outdoor seperti tali paracord.
Tali kur saat ini sudah banyak tersedia di toko pernak-pernik alat rajut atau alat menjahit. Ada banyak pilihan ukuran dari tali kur, mulai dari yang paling tipis 1 mm, 1,5 mm, 2 mm, 3 mm, 4 mm, 5 mm, 6 mm, dan yang paling tebal ukuran 8 mm. Tali kur biasanya dijual per meter atau ada juga yang sudah dikemas dalam plastik sesuai dengan pengelompokan ukuran tebal talinya dan dijual menurut berat tali kur dalam kemasan plastik tersebut.
Harganya pun cukup bervariasi, untuk meteran biasanya dijual mulai Rp4 ribuan per meter, sedangkan untuk ukuran kiloan, tali kur biasanya dijual mulai dari harga Rp35 ribuan hingga Rp55 ribuan, tergantung dari tebal talinya. Berikut informasi harga tali kur dalam berbagai ukuran untuk tas atau macrame.
Harga Tali Kur untuk Tas
Jenis dan Ukuran Tali Kur | Harga |
Tali kur 5 mm eceran per meter | Rp4.000 |
Tali kur 3 mm bahan benang poly per roll 25 meter | Rp10.000 |
Tali kur POY 6 mm hitam 1000 gr | Rp35.000 |
Tali kur cord 1 mm 90 meter | Rp44.900 |
Tali kur 5 mm 900 gr | Rp47.500 |
Tali kur 1,5 mm | Rp48.800 |
Tali kur macrame 4 mm premium 1 kg | Rp50.000 |
Tali kur 3 mm 1 kg | Rp55.000 |
Tali kur nylon 3 mm 800 gr | Rp65.000 |
Tali kur 2 rope Sifa 400 gram | Rp68.200 |
Tali kur 1 rope merk Sifa 400 gr | Rp75.000 |
Tali kur 3 mm 700 gr blink Newkoor rope | Rp93.000 |
Informasi harga tali kur untuk tas di atas dirangkum dari berbagai sumber, termasuk situs jual beli online. Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga tali kur di pasaran saat ini cenderung naik. Misalnya, tali kur 3 mm bahan benang poly yang semula dijual seharga Rp8 ribu, sekarang menjadi Rp10 ribu per roll 25 meter. Begitu pula harga tali kur 5 mm 900 gr yang naik dari Rp43 ribu menjadi Rp47.500.
Perlu Anda ketahui bahwa harga tali kur untuk tas tersebut dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Selain itu, harganya di setiap tempat bisa saja berbeda-beda, tergantung dari promo atau penawaran pihak penjual. Anda bisa mencari tali kur untuk tas di toko benang jahit atau toko aksesoris terdekat yang ada di kota tempat tinggal Anda.
Pembuatan tas atau aneka kerajinan tangan lainnya dari tali kur memang memerlukan kesabaran dan juga ketelitian. Jika Anda ingin mempraktikkannya di rumah, Anda bisa belajar membuat pola yang paling mudah terlebih dahulu dengan satu warna tali kur. Jika sudah mulai lancar dan mahir, Anda bisa memadukan beberapa warna tali kur sekaligus. Anda juga dapat mencari referensi model tas dari tali kur yang mudah diakses secara bebas di blog atau bahkan situs berbagi video YouTube.
Selain mencoba membuat sendiri tas dari tali kur, Anda pun bisa membeli tas yang sudah jadi di pasaran. Tas tali kur produksi Rumah BUMN Lampung misalnya, yang saat ini dibanderol paling murah berkisar Rp60 ribu hingga Rp230 ribu, tergantung ukuran dan motifnya. Sementara itu, harga tas tali kur produksi Malewong Collection Makassar dibanderol berkisar Rp310 ribu dengan motif daun warna hitam. Tas tali kur memiliki kelebihan tersendiri, yakni bahannya yang kokoh, sehingga dinilai lebih awet dan tahan lama.
[Update: Ditta]
[1] Sispayani, D. 2019. Bag Macrame: Tutorial Cara Membuat Tas Macrame dengan Bahan Tali Kur, Mudah Diikuti. Jakarta: Homindonesia.