Update Harga Sumpit Stainless Steel Berbagai Ukuran

Anda yang tinggal di Indonesia mungkin lebih banyak menggunakan sendok dan garpu sebagai alat makan. Namun, di negara Asia lainnya seperti Jepang, Korea, atau China, sumpit bisa dibilang sebagai alat makan utama mereka. Meski demikian, di beberapa resto Asia yang ada di Indonesia, biasanya juga menyediakan sumpit agar pengalaman makan terasa berbeda. Biasanya terbuat dari plastik, sumpit dari bahan stainless dianggap lebih awet dan tahan karat. Namun, harga sumpit ini umumnya lebih mahal dari sumpit kayu atau sumpit plastik sekali pakai.

Sumpit adalah salah satu alat makan yang digunakan masyarakat pada zaman dahulu hingga sekarang, khususnya negara di Asia Timur. Keberadaan sumpit membuat masyarakat Asia Timur bangga dengan tradisi mereka, karena sumpit hingga saat ini masih bertahan dan sudah banyak masyarakat yang menggunakannya. Sumpit tidak hanya berasal dari Tiongkok, tetapi ada juga yang berasal dari Jepang dan Korea. Perbedaan itu dapat terlihat dari bentuk dan ukurannya.

Jenis Sumpit Berdasar Bahannya

• Sumpit Bambu. Bambu adalah bahan yang paling tepat dan terjangkau untuk membuat sumpit. Sumpit bambu juga ramah lingkungan dan bebas dari toksik atau pestisida. Sumpit ini hanyalah sekali dipakai lalu dibuang langsung dan tidak digunakan lagi, karena biasanya sumpit bambu menyerap zat pemutih atau pengawet. Sumpit bambu biasanya populer di restoran Asia Timur.
• Sumpit Kayu. Sumpit kayu yang terbuat dari kayu yang dipanaskan dalam temperatur rendah. Pegangan sumpit ini pun mudah untuk mengaduk makanan yang cair maupun padat, yang perlu diperhatikan saat membeli atau memakai sumpit ini yaitu warna sumpitnya. Pastikan warna sumpit adalah warna asli kayu dan tidak dicat dengan warna buatan.
• Sumpit Plastik. Sumpit plastik adalah jenis sumpit yang paling sering digunakan masyarakat saat ini. Harganya yang ekonomis membuat masyarakat banyak membeli dan menggunakan sumpit ini. Namun, sumpit ini hanya digunakan pada suhu yang rendah. Sebab, kalau bersuhu tinggi, plastik akan sangat mudah meleleh dan berubah bentuk. Di samping itu juga bisa menghasilkan senyawa beracun yang berbahaya bagi tubuh karena terbuat dari plastik tersebut.
• Sumpit Perak. Sumpit yang terbuat dari perak biasanya sumpit yang digunakan oleh raja pada zaman kuno. Sumpit perak terlihat lebih terkesan mewah, juga dapat menjadi indikator bahaya. Sebab, perak akan berubah warna menjadi hitam saat menjalin kontak dengan racun.
• Sumpit Stainless. Sumpit stainless adalah sumpit yang sering juga digunakan oleh masyarakat Tionghoa sekarang ini. Selain sumpit bambu, plastik, atau kayu ternyata sumpit yang terbuat dari stainless juga sangat populer karena aman dan bebas dari zat beracun. Namun sumpit stainless pada saat digunakan sangat mudah menghantar panas pada saat makanan baru saja masak, berbeda dengan sumpit bambu, kayu, maupun plastik yang tidak menghantar panas. Itulah sebabnya tergantung pada masyarakat Tionghoanya saja sumpit jenis apa yang aman untuk digunakan saat makan.^[1]

Bagi Anda yang memakai sumpit sehari-hari, ada baiknya mencoba membeli jenis stainless steel karena terbilang aman. Sebagai referensi, berikut kami rangkum informasi perbandingan harga sumpit stainless steel yang berlaku antara tahun lalu dan saat ini di pasaran.

Harga Sumpit Stainless

Informasi harga sumpit stainless steel di atas dirangkum dari berbagai sumber. Berdasarkan tabel tersebut, harga sumpit stainless steel di pasaran saat ini cenderung naik. Perlu Anda ingat bahwa harga sumpit stainless tersebut dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Selain itu, harga sumpit atau chopstick stainless yang berlaku di setiap tempat bisa saja berbeda-beda, tergantung dari penawaran penjual.

[Update: Ditta]

^[1] Banjarnahor, M. N. 2018. Analisis Fungsi Sumpit pada Masyarakat Tionghoa di Kota Batam (skripsi. Medan: Universitas sumatera utara.