Sake adalah salah satu minuman alkohol Jepang yang cukup terkenal di berbagai belahan dunia. Minuman dengan nama lain anggur beras ini juga banyak diperjualbelikan di sejumlah negara, termasuk di Indonesia. Minuman sake hadir dalam berbagai merk dengan harga yang memang cukup mahal.
Disebut pula anggur beras, sake merupakan minuman beralkohol yang memang terbuat dari beras. Minuman khas Jepang yang satu ini adalah hasil penyulingan produk-produk fermentasi beras dan biji-bijian sejenisnya. Sake memiliki aroma yang mirip dengan tape beras.
Pada tahun 1944, selama Perang Dunia II, dalam proses pembuatan sake, ditambahkan alkohol, sehingga memperbesar jumlah volume produksi sake. Penambahan alkohol ini bertujuan untuk mengatasi kekurangan produksi sake akibat penurunan jumlah produksi beras akibat perang.[1]
Proses Pembuatan Sake
Sebelum dapat disajikan, minuman sake harus melalui beberapa tahap proses fermentasi terlebih dahulu. Awalnya, pembuat sake menyiapkan beras pilihan, yakni beras yang sudah benar-benar digiling halus, sehingga memiliki kandungan pati yang tinggi. Beras yang sudah digiling kemudian ditambahkan jamur untuk memudahkan proses fermentasi sekaligus mengubahnya menjadi komponen gula. Ragi yang ditambahkan tersebut membuat teksturnya berubah menjadi cairan.
Soal penyajiannya, sake biasanya dikonsumsi dalam upacara-upacara khusus di Jepang, misalnya upacara Shinto, pernikahan, pembukaan toko, hingga perayaan kemenangan. Sake disajikan dalam suhu ruangan, meski beberapa orang juga kerap menenggaknya dalam keadaan dingin dan hangat, sesuai dengan selera masing-masing.
Harga Sake
| Merk Sake | Harga Sebelumnya | Harga Sekarang |
| Mizkan Ryori Shu Japanese Sake 400 ml | Rp90.000 | Rp90.000 |
| Hinode Ryorishu 500 ml | Rp103.000 | Rp103.000 |
| Hinode Jun Mirin 1,8 liter | Rp117.500 | Rp110.000 |
| Hinode Goseishu 1,8 liter | Rp125.000 | Rp126.061 |
| Takara Mio Sparkling Sake 300 ml | Rp139.000 | Rp139.000 |
| Takara Ryori Notameno Seishu 300 ml | Rp208.800 | Rp207.000 |
| Sesshu Otokoyama 300 ml | Rp220.000 | Rp220.000 |
| Oem Sake Sensu Otokoyama 300 ml | Rp242.400 | Rp242.400 |
| Hakutsuru Sayuri Nigori | Rp336.000 | Rp248.000 |
| Kiku Masamune Junmai Taru Sake Jepang | Rp260.000 | Rp260.000 |
| Konishi Daiginjo Hiyashibori 300 ml | Rp290.000 | Rp290.000 |
| Daiginjo Hiyashibori 300 ml | Rp342.000 | Rp290.000 |
| Sake Gekkeikan Nigori Junmai 300 ml | Rp299.000 | Rp298.000 |
| Umenoyado Yuzu Sake Lemon 180 ml | Rp264.000 | Rp355.500 |
| Sake Shiokawa Cowboy Yamahai 300 ml | Rp399.000 | Rp449.000 |
| Sake Matsuyuki Junmai 720 ml | Rp399.000 | Rp525.000 |
| Sesshu Otokoyama 720 ml | Rp530.000 | Rp530.000 |
| Hakkaisan Tokubetsu Junmai 720 ml Sake Jepang | Rp540.000 | Rp580.000 |
| Konishi Daiginjo Hiyashibori 720 ml | Rp590.000 | Rp590.000 |
| Saito Junmai Daiginjo Sake 720 ml | Rp700.000 | Rp828.500
|
| Choya Umeshu Classic 650 ml | Rp1.050.000 | Rp1.050.000 |
| Sake Kozaemon House Junmai 720 ml | Rp789.000 | Rp1.099.000 |
| Sake Ginjo Dewasansan 720 ml | Rp1.499.000 | Rp1.219.000 |
| Sake Ozeki Honjozo Karatamba 1.800 ml | Rp1.399.000 | Rp1.549.000 |
| Dassai 39 Junmai Daiginjo Sake 720 ml | Rp2.641.000 | Rp2.641.000 |
| Sasaya Mozaemon Daiginjo Hakuryu | Rp5.000.000 | Rp5.000.000 |
Informasi harga sake Jepang di atas telah kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk situs jual beli online. Berdasarkan tabel tersebut, harga sake Jepang di pasaran saat ini terpantau fluktuatif. Harganya tentu dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tergantung kebijakan pihak penjual. Anda dapat menelusuri sejumlah marketplace untuk mencari minuman sake yang diinginkan.
Sebagian orang awam banyak bertanya apakah sake halal? Menurut situs resmi MUI, dalam proses pembuatannya, mulai dari awal pengolahan, fermentasi, sampai produk jadi, memang dengan sengaja dimaksudkan untuk menghasilkan minuman yang memabukkan, atau khamar. Hal tersebut yang membuat minuman sake haram dikonsumsi karena kandungan alkoholnya yang dikhawatirkan dapat memabukkan.
Bicara minuman alkohol lainnya, Korea juga memiliki minuman alkohol yang kerap dikonsumsi untuk menghangatkan badan bernama soju. Bahkan, soju kerap dipakai sebagai jamuan makan bersama bagi masyarakat Korea. Apakah perbedaan antara sake dan soju? Bagi Anda yang penasaran, berikut ulasan lengkap mengenai perbedaan keduanya.
Perbedaan Sake dan Soju
Dari segi tampilan dan bahan utama, sake dan soju memiliki kesamaan. Keduanya tampak bening karena terbuat dari beras. Namun, komposisinya tak sebanyak yang digunakan untuk mengolah sake. Untuk membuat sake biasanya terdapat bahan tambahan lain seperti gandum, kentang, ubi jalar, atau tapioka sebagai campuran, bahkan menggantikan peran dari beras sekalipun.
Karena melewati proses pembuatan yang berbeda, kandungan alkohol yang dimiliki keduanya pun berbeda. Kadar alkohol pada minuman sake bervariasi, mulai dari 18 hingga 20%, dan sebagian besar sake yang beredar di pasaran mengandung 15% alkohol. Sementara untuk soju, kadar alkoholnya lebih tinggi, yakni berkisar antara 16,53 hingga 53%. Meski begitu, rata-rata soju yang dijual di pasaran hanya mengandung kadar alkohol sebesar 20%.
[1] Wignyanto, Nur Hidayat. 2017. Bioindustri. Malang: UB Press, hlm. 113.
