Info Terkini Harga PS Vita (Baru dan Bekas)

Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan PlayStation, sebuah konsol game buatan Sony yang menjadi salah satu konsol game paling terkenal di dunia. Nah, untuk memfasilitasi gamer atau konsumen yang ingin bermain di mana saja tanpa terpaku pada layar televisi, perusahaan asal Jepang meluncurkan PS Vita. Merupakan handled penerus PlayStation Portable, PS Vita saat ini masih dijual dengan harga jutaan rupiah, baik produk baru maupun bekas.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghibur diri atau menghilangkan penat. Nah, salah satu cara yang disukai, tidak hanya oleh anak-anak, tetapi juga remaja dan orang dewasa, adalah bermain game. Game sendiri adalah sebuah kegiatan yang melatih sistem kendali tubuh manusia, yang di dalamnya terdapat persaingan antara anggota-anggota tubuh yang dibatasi peraturan sehingga memiliki hasil tidak tentu.^[1]

Meskipun masih menimbulkan pro dan kontra, ternyata bermain game disebut-sebut memiliki segudang manfaat. Game dikatakan dapat melatih fisik pemain karena memang memerlukan beberapa aktivitas yang melibatkan fisik, melatih kebugaran (khususnya game bertema olahraga), melatih ketangkasan, melatih keterampilan sosial dan kemampuan berinteraksi, meningkatkan kemampuan kognitif dan nalar, meningkatkan sportivitas, mengurangi stres, membentuk tim kerja, mengalihkan rasa sakit, serta membuat bahagia.^[2]

Review dan Specs PS Vita

Saat ini, tidak sulit menemukan media untuk bermain game karena sudah ada banyak piranti yang dapat Anda pakai, salah satunya konsol game. Nah, dari sekian banyak konsol game yang telah beredar, nama PlayStation (biasa disingkat PS) bisa dikatakan menduduki tangga teratas. Pasalnya, PS merupakan produk pengembangan teknologi modern yang bergerak di bidang permainan. PS ini memiliki CPU yang terbentuk grafis 3D, sehingga permainan yang ditampilkan tampak seperti nyata.^[3]

Untuk memanjakan konsumen, Sony sebagai produsen PS, membuat perangkat game dengan desain yang lebih ringkas. Bernama PS Vita, ini adalah konsol permainan video genggam, mirip dengan game watch, yang memungkinkan dibawa dan dimainkan di mana saja. Penerus PlayStation Portable (PSP) ini tidak memerlukan televisi atau monitor terpisah untuk bisa dimainkan karena sudah menjadi satu paket.

Perangkat ini sendiri resmi diperkenalkan Sony dalam gelaran E3 pada tanggal 6 Juni 2011 silam, mengambil kata ‘vita’ dalam bahasa Latin yang berarti kehidupan. Meskipun laporan gempa bumi 2011 di Jepang menunda rilis perangkat, Sony menegaskan kembali bahwa itu berada di jalur untuk rilis pada akhir tahun di Negeri Sakura dan tanggal rilis Februari 2012 untuk wilayah utama lainnya di dunia.

Penjualan PS Vita terpantau tinggi saat diluncurkan tetapi kemudian terhenti dan berkinerja sangat buruk. PS Vita memiliki peluncuran yang kuat di Jepang, terjual lebih dari 300 ribu unit pada minggu pertama ketersediaannya, meskipun angka setelah itu menyusut 78% menjadi di bawah 73 ribu unit pada minggu kedua. Sementara, di pasar AS, sistem ini memulai debutnya dengan terjual 200 ribu unit pada bulan pertama, sebelum menyusut menjadi sekitar 50 ribu per bulan.

Sejalan dengan ambisi Sony untuk menggabungkan aspek konsol video game tradisional dengan perangkat seluler seperti smartphone dan tablet, PS Vita berisi banyak metode input. Perangkat ini memiliki bentuk ‘super oval’ yang mirip dengan desain PlayStation Portable asli, dengan layar sentuh kapasitif OLED 5 inch QHD di bagian tengah perangkat.

Untuk menjalankan permainan, PS Vita memiliki dua stick analog, D-pad, satu set tombol muka PlayStation standar, dua tombol bahu (L dan R), serta tombol Start dan Select. Kontrol gerak juga dimungkinkan melalui sistem penginderaan gerak Sixaxis Sony, yang terdiri dari giroskop tiga sumbu dan akselerometer tiga sumbu. Selain metode masukan ini, terdapat touchpad sekunder yang ada di bagian belakang perangkat.

Perangkat keras lainnya termasuk speaker stereo, mikrofon, Wi-Fi internal, dan konektivitas Bluetooth 2.1 + EDR, dan dua kamera. Kamera keduanya berkapasitas 0,3 MP dan berjalan pada resolusi 640 X 480 (VGA) pada 60 frame/s, atau pada resolusi 320 x 240 pada 120 frame/s. Kamera ini dapat digunakan untuk mengambil foto atau video menggunakan aplikasi bawaan pada sistem. Kedua kamera juga memiliki kemampuan deteksi wajah, deteksi kepala, dan pelacakan kepala.

Platform ini sempat diluncurkan dengan model dengan dukungan data seluler 3G, yang membutuhkan paket data terpisah melalui penyedia data. Layanan 3G PS Vita telah bermitra dengan NTT DoCoMo di Jepang, AT&T di AS, Rogers di Kanada, dan Vodafone di Eropa dan Australia. Namun, produksi PS Vita edisi 3G dihentikan pada tahun 2013 dan tidak tersedia dalam model revisi masa depan sistem.

Seperti konsol PS, pilihan game dalam PS Vita pun sangat beragam, mulai dari RPG, shooter, sport, bahkan sampai visual novel sekalipun. Sekadar informasi, sejak dirilis, PS Vita menjadi sasaran empuk developer untuk merilis HD remake dari game-game yang keluar di era PS2, antara lain Metal Gear Solid HD Collection, Final Fantasy X, Final Fantasy X-2, dan beberapa judul lainnya. Selain didukung game eksklusif dan remake, PS Vita juga memperluas daftar permainan melalui ketersediaan game klasik PlayStation di handheld ini.

Pada tahun 2013, model revisi dari PS Vita dirilis di Jepang pada, disusul di Eropa pada 7 Februari 2014 dan di Amerika Utara pada 6 Mei 2014. Model terbaru, secara resmi disebut seri PCH-2000 dan biasa disebut sebagai PS Vita Slim, memiliki dimensi 20% lebih tipis dan 15% lebih ringan dibandingkan dengan model aslinya. Meskipun sebagian besar mempertahankan struktur dan tata letak, layar OLED telah diganti dengan layar LCD berbiaya lebih rendah. Model ini menambahkan sekitar satu jam ekstra masa pakai baterai, dilengkapi memori penyimpanan internal 1 GB, dan port micro usb Type B.

Harga PS Vita

Informasi harga PS Vita di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko konsol game dan sejumlah situs jual beli online. Jika dibandingkan tahun sebelumnya, harganya saat ini mengalami sedikit penurunan dari Rp3,32 juta menjadi Rp3 jutaan. Di pasaran Hong Kong, harganya malah cuma Rp2,7 jutaan.

Harga PS Vita Slim

Daftar harga PS Vita Slim di atas juga sudah kami kutip dari berbagai sumber, Apabila dibandingkan tahun lalu, harganya saat ini sebenarnya tidak jauh berbeda. PS Vita Slim 64 GB misalnya, awalnya dijual Rp3,1 juta dan sekarang sedikit turun menjadi Rp3,08 jutaan, demikian juga dengan harga PS Vita Slim + 32 GB Full Game.

Sayangnya, setelah delapan tahun diproduksi, pada Maret 2019 kemarin, Sony memutuskan untuk menghentikan produksi PS Vita. Rendahnya angka penjualan menjadi alasan utama perusahaan menghentikan handled ini. Pasalnya, sejak pertama kali diluncurkan, PS Vita hanya laku sekitar 16,1 juta unit di seluruh dunia alias tidak mencapai target dan tidak sesuai ekspektasi.

Lalu, bagaimana jika masih ingin menjajal game yang satu ini? Anda tidak perlu galau, karena Anda masih bisa membeli produk bekasnya. Saat ini, sudah banyak toko game atau situs jual beli online yang menawarkan PS Vita dalam kondisi second. Harga yang ditawarkan bervariasi, tergantung tipe dan kondisi barang. Berikut kisaran harga PS Vita bekas di pasaran.

Harga PS Vita Bekas

Harga PS Vita bekas di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk situs e-commerce. Perlu Anda catat bahwa harga PS Vita bekas tersebut tidak mengikat dan dapat berbeda-beda di masing-masing tempat. Sebagai perbandingan, tahun lalu harga PS Vita Slim 128 GB second masih Rp3,75 jutaan, sedangkan harga PS Vita Fat 3G bekas berkisar Rp2,5 jutaan.

(Panca)

^[1] Schell, Jesse. 2008. The Art of Game Design-a book of lenses. United States of America: Morgan Kaufmann.

^[2] Chandiwati, Agatha Gabriella, Hartono Karnadi, Luri Renaningtyas. 2016. Perancangan Komunikasi Visual “Bermain Video Game Itu Sehat dan Kreatif” sebagai Kampanye Game Pump It untuk Remaja. Jurnal Desain Komunikasi Visual Adiwarna, Vol. 1(8).

^[3] Dyanti, Cut Rosi, Indan Safiah, Rosma Elly. 2017. Pengaruh Game PlayStation terhadap Prestasi belajar Siswa Kelas V SD Negeri 69 Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Unsyiah, Vol. 2(1): 139-149.