Kelebihan dan Gelar Diploma 1, 2, 3, 4

Selain atau Sarjana, lulusan SMA yang ingin melanjutkan kuliah juga bisa menempuh jenjang Diploma. Biasa disingkat D saja, jenjang ini setidaknya terbagi menjadi empat kategori, yakni D1, D2, , dan D4. Lalu apa perbedaannya dengan Sarjana dan apa gelar yang akan diperoleh setelah selesai menempuh masa pendidikan yang diwajibkan?

Kelebihan Kuliah Diploma - (Karya: sengchoy)
Kelebihan Kuliah Diploma – (Karya: sengchoy)

Saat ini, semakin banyak masyarakat yang menyadari pentingnya pendidikan tinggi. Mereka rata-rata berkeyakinan bahwa dengan mengenyam pendidikan tinggi, maka mereka akan memperoleh kesempatan kerja yang lebih besar, pekerjaan yang lebih baik, serta karier yang lebih prospektif.[1][2] Pendidikan tinggi juga memberikan akses mereka mencapai status sosial yang lebih baik dan pendapatan yang lebih baik.[3]

Bacaan Lainnya

Umumnya, studi di perguruan tinggi memang dilakukan lulusan SMA atau sederajat, meski memang ada pula yang melanjutkan kuliah setelah mereka mendapatkan pekerjaan. Ada banyak alasan kenapa siswa ini memilih untuk meneruskan pendidikan ke perguruan tinggi. Siswa mempertimbangkan manfaat untuk melanjutkan ke universitas karena tidak hanya untuk membeli ijazah, melainkan juga kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan, meningkatkan status, serta hidup.[4]

Kelebihan Kuliah Diploma

Rata-rata universitas atau perguruan tinggi memang menyelenggarakan jenjang pendidikan Sarjana atau S1. Meski demikian, masih ada yang juga menyediakan pendidikan vokasi atau lebih sering disebut jenjang Diploma. Ini merupakan pendidikan tinggi yang fokus pada keahlian terapan tertentu, biasanya lebih banyak mengajarkan praktik dibandingkan teori.

Bagi mereka yang tidak ingin lama-lama kuliah dan cepat lulus, maka program Diploma bisa menjadi pilihan menarik. Pasalnya, berbeda dengan jenjang Sarjana yang membutuhkan waktu sedikitnya empat tahun untuk lulus, maka program Diploma hanya memerlukan waktu tiga tahun. Bahkan, Anda bisa menyelesaikan masa studi cuma satu tahun untuk jenjang D1 atau dua tahun jika memilih D2.

Seperti disinggung di atas, kurikulum program Diploma lebih fokus pada praktik daripada teori dengan perbandingan sekitar 70% berbanding 30%. Mahasiswa program Diploma akan lebih banyak terjun ke lapangan atau praktik di laboratorium daripada duduk di kelas mendengarkan dosen. Tidak cuma praktik di laboratorium, mereka juga akan bekerja magang sesuai jurusan yang ditempuh.

Program Diploma memang dipersiapkan agar mahasiswa langsung bisa bekerja setelah mereka menyelesaikan masa studi. Namun, jika mahasiswa masih enggan untuk bekerja dan ingin mendapatkan ilmu lebih banyak, tidak perlu khawatir. Pasalnya, mereka tetap bisa melanjutkan kuliah ke jenjang Sarjana atau sering disebut Alih Jenjang, bahkan melanjutkan ke S2 (Magister) atau S3 (Doktor).

Gelar Program Diploma - (www.hotcourses.co.id)
Gelar Program Diploma – (www.hotcourses.co.id)

Gelar Program Diploma

  • Diploma 1 atau D1, seperti namanya, memiliki masa pendidikan selama satu tahun dan mengedepankan suatu keterampilan yang siap kerja. Selama dua , mahasiswa diharuskan menempuh mata kuliah sebanyak 32 SKS. Setelah mereka lulus, akan mendapatkan gelar A.P. atau Ahli Pratama.
  • Diploma 2 atau D2, adalah program pendidikan dengan waktu dua tahun. Karena lebih lama dibandingkan D1, maka mahasiswa akan menerima mata kuliah praktik dan teori yang lebih banyak. Ketika lulus, mereka akan mendapatkan gelar A.Ma atau Ahli Muda.
  • Diploma 3 atau D3, merupakan program Diploma yang paling diminati dan paling banyak diselenggarakan oleh perguruan tinggi. Pasalnya, jenjang ini menawarkan durasi kuliah selama tiga tahun, yang dinilai cukup untuk menyiapkan mahasiswa agar siap bekerja, dengan beban mata kuliah sebanyak 112 SKS. Nantinya, lulusan D3 akan mendapatkan gelar A.Md atau Ahli Madya.
  • Diploma 4 atau D4, adalah program pendidikan Diploma dengan durasi waktu selama empat tahun dan beban mata kuliah sebanyak 144 SKS. Karena memakan durasi waktu dan beban mata kuliah yang mirip, jenjang ini juga kerap disetarakan dengan S1. Namun, berbeda dengan S1 yang mendapatkan gelar Sarjana, maka lulusan D4 akan menerima gelar Sarjana Sains Terapan atau S.ST. Pasalnya, program D4 lebih mempelajari ilmu praktik atau terapan dibandingkan teori.

Lalu, berapa biaya yang perlu dikeluarkan untuk bisa menempuh pendidikan jenjang Diploma? Biaya kuliah Diploma tentu saja sangat bervariasi, tergantung kebijakan masing-masing kampus, jurusan yang diambil, dan biasanya gelombang pendaftaran. Sebagai contoh, Universitas Negeri Malang atau UM mematok biaya UKT (Uang Kuliah Tunggal) sebesar Rp1 juta sampai Rp5,4 juta per semester untuk jurusan D3 Perpustakaan dan Rp1 juta sampai Rp5,5 juta per semester untuk D3 Game Animasi. Sementara itu, UKT D3 Perpustakaan di UNAIR sebesar Rp3 juta sampai Rp7 juta per semester.

[1] Freeman, I. & M. Thomas. 2005. Consumerism in Education: A Comparison between Canada and United Kingdom. International Journal of Education Management, Vol. 19(2): 153-177.

[2] Wismiarsi, T. et al. 2008. Is Education a Commercial Product? A Comparison between the United Kingdom and Indonesia. Jurnal Kajian Eropa, Vol. IV(3): 32-40.

[3] Hirsh, R. 1976. Social Limits to Growth. Cambridge: Harvard University Press.

[4] Bisnardi, A & F. Ekwulugo. 2003. International Marketing of British Education: Research on the Students Perception and the UK Market Penetration. Marketing Intelligence & Planning, Vol. 21(5): 318-327.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *