Jika Anda pernah melewati daerah Pujon, entah hendak ke Batu atau Malang, pasti Anda pernah mendengar Koperasi SAE. Ini adalah koperasi lawas yang terkenal akan produk olahan susunya. Koperasi SAE, atau lebih dikenal dengan nama KOP SAE, merupakan tempat yang sering dijadikan ruang singgah para pelaju karena menawarkan ruang istirahat yang nyaman plus produk olahan susu dengan harga yang ramah di kantong.
Pujon sendiri merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Malang yang memang populer akan produk susu sapi perah. Bahkan, peternakan sapi di daerah tersebut diklaim sudah eksis sejak tahun 1910 silam, yang dibuktikan dengan adanya foto bertahun 1910 yang menunjukkan sebuah vemarkt atau pasar yang khusus menjual sapi dan kambing.
Saat itu, orang yang pertama kali beternak sapi perah adalah Pokert dan Swarhuten, dengan lokasi peternakan berada di sekitar lapangan Pujon Lor. Di saat itu, banyak penduduk setempat yang bekerja sebagai karyawan di peternakan milik dua orang Belanda tersebut. Nah, dari sapi perah ini, Pujon mampu memberikan suplai kepada hotel-hotel yang ada di kota Batu, yang dulu memang terkenal sebagai tempat peristirahatan.
Nah, Koperasi SAE sendiri bisa dikatakan sebagai pelopor koperasi susu sapi perah di Pujon karena telah berdiri sejak tanggal 30 Oktober 1962. SAE merupakan akronim dari Sinau Andandani Ekonomi, yang secara garis besar bertujuan untuk memperbaiki ekonomi masyarakat setempat. Hal ini pun terbukti dengan peningkatan penghasilan penduduk sejak koperasi itu didirikan hingga sekarang.
Sebagai salah satu koperasi susu sapi perah, KOP SAE telah mengukir berbagai prestasi di tingkat nasional. Di tahun 1998 lalu misalnya, koperasi ini menerima Piagam Koperasi mandiri. Kemudian, di tahun 2001, mendapatkan predikat Koperasi Berprestasi Tingkat Nasional, dan lima tahun kemudian menerima penghargaan sebagai Koperasi Produsen Berprestasi Tingkat Jawa Timur dan Tingkat Nasional.
Saat ini, tidak hanya susu sapi murni yang dijual dengan harga Rp12.000 per liter, Cafe KOP SAE Pujon juga menyediakan berbagai produk olahan susu, mulai susu dalam kemasan (pasteurisasi) hingga yoghurt dan es krim susu. Berikut kami sajikan info terbaru harga produk olahan susu KOP SAE Pujon.
Harga Produk Susu KOP SAE Pujon
| Produk Susu | Harga |
| Susu Pasteurisasi Rasa Coklat | Rp4.000 |
| Susu Pasteurisasi Rasa Strawberry | Rp4.000 |
| Susu Pasteurisasi Rasa Vanilla | Rp4.000 |
| Susu Pasteurisasi Rasa Melon | Rp4.000 |
| Yoghurt 250ml Rasa Coklat | Rp8.500 |
| Yoghurt 250ml Rasa Strawberry | Rp8.500 |
| Yoghurt 250ml Rasa Melon | Rp8.500 |
| Yoghurt 250ml Rasa Vanilla | Rp8.500 |
| Yoghurt 250ml Rasa Anggur | Rp8.500 |
| Yoghurt Jelly Rasa Orange | Rp10.000 |
| Yoghurt Jelly Rasa Strawberry | Rp10.000 |
| Yoghurt Jelly Rasa Banana | Rp10.000 |
| Yoghurt Jelly Rasa Melon | Rp10.000 |
| Yoghurt Jelly Rasa Vanilla | Rp10.000 |
| Yoghurt Jelly Rasa Blueberry | Rp10.000 |
| Yoghurt Lilin | Rp25.000 |
| Es Krim Susu | Rp7.000 |
Harga produk susu olahan KOP SAE Pujon di atas tentunya tidak terikat karena dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu. Pada 2019, produk olahan susu KOP SAE Pujon ditawarkan mulai harga Rp3.500 hingga Rp23.000 per kemasan. Namun pada 2020 lalu, harga pada 2019 itu mengalami perubahan, seperti Yoghurt Lilin yang semula dijual seharga Rp23 ribu menjadi Rp25 ribu.
Memasuki 2021, produk susu olahan KOP SAE Pujon rupanya menerapkan ketentuan harga terbaru dibandingkan 2020 lalu. Misalnya, susu pasteurisasi berbagai rasa yang awalnya dibanderol seharga Rp3.500, naik sedikit menjadi Rp4.000. Begitu pula dengan yoghurt kemasan 250ml semua rasa yang ikut naik dari harga Rp9.000 menjadi Rp13 ribu. Pada 2022, harga yoghurt 250ml turun dari Rp13 ribu jadi Rp8.500, demikian pula yoghurt jelly turun dari Rp13 ribu menjadi Rp10 ribu.
Selain bisa dibawa pulang, konsumen pun bisa menikmati produk-produk KOP SAE langsung di lokasi. Pasalnya, koperasi ini telah menyediakan fasilitas ruang makan-minum/bersantai, yang didukung dengan toilet yang bersih dan musala.
[Update: Dian]
