Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan Oreo. Ini adalah salah satu merk biskuit populer, dengan jargon ‘diputer, dijilat, dicelupin’, yang juga dikatakan sebagai cara terbaik untuk menikmati produk tersebut. Selain varian siap makan, juga ada Oreo Crumb yang hadir dalam format tanpa krim dan cocok untuk campuran es krim, minuman, atau makanan. Bisa dibeli di banyak toko, termasuk indomaret dan Alfamart, harganya puluhan ribu rupiah per kemasan 1 kg.
Biskuit merupakan salah satu camilan ringan yang disukai semua kalangan. Pasalnya, selain punya rasa enak dan tekstur, renyah, biskuit juga mengandung sejumlah nutrisi. Kandungan karbohidrat dan gula sederhana di dalam biskuit cukup tinggi, membuatnya kerap dijadikan sebagai makanan selingan atau ketika sarapan.[1] Bahkan, biskuit bisa dipakai untuk meningkatkan gizi masyarakat, terutama bayi dan balita.[2]
Ada banyak produk biskuit yang telah hadir di pasaran dalam negeri. Salah satu yang cukup terkenal adalah Regal. Sudah eksis sejak tahun 1950-an silam, Regal dikatakan sebagai brand biskuit marie di Indonesia. Diklaim terbuat dari bahan-bahan terbaik, Regal juga sempat meraih ‘Top Brand’ di kategori Biskuit Marie pada tahun 2014 dan 2015 lalu.
Merk lainnya yang juga sangat populer adalah Oreo. Bentuknya sebenarnya cukup simpel, terdiri dari dua biskuit cokelat dengan krim putih di tengahnya. Namun, fans produk ini sudah tersebar luas di banyak negara, termasuk Indonesia. Pasalnya, selain rasanya yang enak, Oreo punya banyak varian biskuit dan dijual dengan harga lumayan terjangkau.
Kelebihan Oreo
- Oreo tidak hanya terkenal di Indonesia, tetapi juga di dunia dan telah tersebar di lebih dari 100 negara.
- Oreo sudah mendapatkan sertifikat halal sejak tahun 1997 silam sehingga aman bagi konsumen Muslim.
- Oreo sering menghadirkan inovasi terbaru dan dengan rasa yang enak.
- Oreo dapat dijadikan sebagai bahan atau campuran makanan lain, termasuk es krim dan topping dessert.
- Kemasan Oreo punya desain yang menarik dan sesuai zaman.
Nah, salah satu keunggulan Oreo seperti yang dijelaskan di atas adalah bisa dicampur dengan makanan lain. Untuk kebutuhan ini, PT Mondelez Indonesia selaku produsen menghadirkan Oreo Crumb, yakni biskuit Oreo cacahan kasar atau dadu tanpa krim vanilla di dalamnya. Oreo Crumb sangat cocok dijadikan topping es krim, topping minuman, atau topping untuk cake dan kue.
Review Oreo Crumb
Dikutip dari berbagai sumber, Oreo Crumb pertama kali dirilis ke pasaran dalam negeri pada Desember 2019 lalu. Produk ini semula ditujukan untuk pelaku UMKM, terutama yang berkecimpung di bisnis makanan dan minuman. Oreo Cookie Crumb hadir untuk memudahkan pelaku usaha yang memerlukan biskuit Oreo sebagai topping produk mereka.
Menurut pihak produsen, Oreo Crumb sebenarnya hanya remahan biskuit hitam Oreo tanpa krim. Produk ini disediakan karena kebanyakan UMKM di bidang kuliner cuma membutuhkan biskuitnya yang sudah diremukkan, tanpa krim. Selama ini, untuk kebutuhan tersebut, pelaku UMKM harus meremukkan sendiri Oreo utuh sehingga menjadi remah.
Karena ditujukan untuk pelaku usaha kuliner, Oreo Crumb memang hadir dalam kemasan besar, yakni 1 kg. Produk tersebut pun tidak dipasarkan di sembarang tempat, seperti toko kelontong. Pihak Oreo mengedarkannya di tempat yang biasa dijadikan pegiat UMKM kuliner membeli bahan dagangan mereka. Namun, seiring waktu, Oreo Crumb juga bisa ditemukan di minimarket seperti Indomaret dan Alfamart.
Harga Oreo Crumb
| Lokasi Pembelian | Harga |
| Marketplace | Rp72.000 – Rp85.000 |
| Alfamart | Rp82.000 |
| Indomaret | Rp83.500 |
Daftar harga biskuit Oreo Crumb di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah situs jual beli online dan website minimarket yang bersangkutan. Perlu Anda catat bahwa harga Oreo Crumb tersebut tidak mengikat dan bisa berubah sewaktu-waktu. Selain itu, harga produk ini di sejumlah tempat kemungkinan bisa berbeda, tergantung kebijakan pedagang.
[1] Ernisti, Widya, Slamet Riyadi, Fitra Mulia Jaya. 2018. Karakteristik Biskuit (Crackers) yang Difortifikasi dengan Konsentrasi Penambahan tepung Ikan Patin Siam (Pangasius hypophthalmus) Berbeda. Jurnal lmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan, Vol. 13(2): 88-100.
[2] Aini, Nurly Qurrota & Yekti Wirawani. 2013. Kontribusi MP-ASI Biskuit Tepung Garut, Kedelai, dan Zink pada Bayi. Journal of Nutrition College Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang, Vol. 2(4): 458-466.
