Jika Anda pekerja bangunan atau kerap bersinggungan dengan proyek konstruksi, pasti sudah tidak asing lagi dengan molen cor. Ini adalah sebuah alat yang sering digunakan untuk mengaduk semen atau beton. Hasil adukan akan tercampur dengan lebih merata sehingga hasil pekerjaan akan menjadi lebih bagus. Nah, selain ukuran standar, ternyata molen cor juga ada yang berukuran lebih kecil alias mini dan dijual dengan harga yang lebih terjangkau.
Selain pasir dan semen, beton merupakan material yang kerap digunakan dalam proyek bangunan.ย Beton sering dipakai dalam konstruksi bangunan lantaran punya banyak kelebihan, antara lain kuat desak relatif tinggi, mudah dibentuk sesuai keinginan, perawatan yang murah, dan dapat dikombinasikan dengan bahan lain.[1]
Namun, penggunaan beton untuk bahan bangunan tidak boleh asal-asalan. Semua jenis beton struktural haruslah direncanakan untuk memenuhi sifat kekentalan adukan beton (workability), kekuatan, dan ketahanan (durabilitas) beton yang bersangkutan.[2] Faktor lama waktu pengadukan beton juga sangat berperan dalam membuat adukan beton yang bermutu.
Agar mendapatkan hasil adukan yang baik, maka pengadukan beton harus dilakukan menggunakan mesin. Nah, untuk keperluan tersebut, hingga detik ini banyak pekerja bangunan yang masih memakai alat bernama molen cor. Dinamakan molen, karena sekilas, alat ini memiliki bentuk yang mirip dengan jajanan molen. Layaknya piranti konstruksi lainnya, mesin molen beton ini juga terdiri dari beberapa komponen yang saling terkait satu sama lain. Jika salah satu komponen tidak berfungsi, maka akan mengganggu kerja komponen lain sehingga molen pun tidak bisa digunakan.
Komponen Molen Cor
- Roda mesin, berguna untuk memindahkan mesin dari satu lokasi ke lokasi yang lain sehingga lebih mudah digunakan.
- Tabung aduk, merupakan komponen dengan ukuran terbesar dalam satu set mesin cor beton. Tabung ini berfungsi sebagai tempat pengadukan campuran semen dengan bahan lainnya. Biasanya, tabung ini berbentuk silinder yang bagian bawahnya tertutup. Sementara, bagian atas silinder ini terbuka dan menjadi tempat memasukkan dan mengeluarkan adonan. Bagian dalam dari tabung aduk ini dibuat dengan bentuk alur yang berfungsi untuk membuat pengadukan lebih sempurna. Seluruh bahan akan berputar dan bercampur menjadi satu di dalam tabung aduk ini.
- Motor, adalah bagian yang berfungsi sebagai penggerak tabung aduk. Mesin motor inilah yang memungkinkan tabung aduk bisa berputar secara terus-menerus untuk mencampurkan seluruh adonan semen secara merata. Berkat adanya motor ini, proses pengadukan tidaklah membutuhkan tenaga dari manusia.
- Kerangka, ini adalah bagian tubuh dari mesin cor yang digunakan sebagai tumpuan bagi setiap komponennya. Pada kerangka ini, melekat berbagai komponen lain seperti batang tarik hingga roda. Adanya kerangka yang baik, dapat membuat mesin cor dapat berfungsi dan dapat pula dipindahkan dengan mudah.
- kunci roda pembalik, bagian ini memiliki fungsi untuk mengunci bagian roda pembalik saat mesin cor akan dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain. Bagian ini bisa dikeluarkan atau dipanjangkan ketika akan dipakai. Sementara itu, jika sedang tidak digunakan, batang kunci bisa dimasukkan ke bagian dalam kerangka mesin cor.
- Batang tarik, adalah alat bantu yang mempermudah ketika tukang akan menarik atau memindahkan mesin ini ke tempat lain.
Bagi Anda yang kebetulan sedang membutuhkan mesin molen cor, tidak susah mendapatkan alat ini. Pasalnya, sudah banyak toko alat bangunan yang menawarkan mesin tersebut. Alat ini pun sudah tersedia dalam beragam merk dan kapasitas, yang bisa disesuaikan kebutuhan. Model standar, biasanya berkapasitas 350 liter ke atas, memang lebih sering digunakan. Namun, jika Anda membutuhkan varian yang lebih kecil, ada juga beberapa model dengan kapasitas lebih mini. Lalu, berapa harganya saat ini?
Harga Molen Cor Mini
Merk/Kapasitas Molen Cor Mini | Harga |
Starke CS120 Molen Cor Mini Listrik 120 L | Rp2.660.000 |
Sumura CM120 Molen Cor Mini Listrik 120 L | Rp3.100.000 |
Pazto JFC200A Molen Cor Mini Listrik 200 L | Rp3.305.000 |
Starke CS200 Molen Cor Mini Listrik 200 L | Rp3.350.000 |
Tigon Molen Cor Mini Listrik 120 L | Rp3.380.000 |
Pro-Quip Molen Cor Mini Listrik 180 L | Rp3.595.000 |
Torano Molen Cor Mini 225 L (tanpa penggerak) | Rp3.850.000 |
Tigon Molen Cor Mini Listrik 200 L | Rp3.950.000 |
Pro-Quip Molen Cor Mini Listrik 220 L | Rp4.050.000 |
Firman FCM120 Molen Cor Mini Listrik 120 L | Rp4.637.500 |
Firman FCM140MT Molen Cor Mini Listrik 140 L | Rp5.099.900 |
Sumura CM180 Molen Cor Mini Listrik 180 L | Rp5.698.000 |
Tigon Molen Cor Mini Listrik 250 L | Rp5.850.000 |
Informasi harga molen cor mini di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko peralatan konstruksi dan sejumlah situs jual beli online. Selain produk bermerk, banyak juga pedagang yang menawarkan molen cor mini tanpa brand dengan harga yang tidak jauh berbeda. Perlu Anda catat bahwa harga molen cor mini tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu.
[1] Rivani, Agus dan Shyama Maricar. 2009. Perilaku dan Kapasitas Lentur Balok Beton Berserat Bambu. Jurnal SMARTek UNTAD, Vol. 7(4): 244-255.
[2] Sagel, R. 1993. Pedoman Pengerjaan Beton Berdasarkan SK SNI T-15-1991-03 (Seri 2). Jakarta: Erlangga.