Banyak peralatan yang digunakan untuk proyek konstruksi, dan salah satu yang kerap dipakai adalah mesin pengaduk beton atau sering disebut mesin molen. Agar molen itu dapat bekerja, dibutuhkan mesin khusus, biasanya diesel. Di pasaran sendiri, sudah banyak produsen yang merilis mesin molen ini, salah satunya Kubota. Tersedia dalam berbagai varian, harga mesin molen Kubota berkisar belasan juta rupiah. Sementara itu, jika dijual satu set plus molen, harganya mencapai puluhan juta rupiah.
Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan mesin molen. Memang berbentuk seperti jajanan molen, ini sebenarnya adalah alat yang biasanya digunakan untuk memudahkan pekerja konstruksi dalam mengaduk semen atau beton. Hasil pengadukan bahan campuran beton dengan menggunakan mesin molen ini dikatakan akan lebih baik daripada diaduk secara manual (dengan sekop atau cangkul).[1]
Lama waktu pengadukan tidak boleh terlalu singkat atau pendek karena akan mengakibatkan campuran adukan tidak akan merata, tetapi juga tidak boleh terlalu lama karena akan mengurangi kekuatan tekan beton.[2] Dengan kata lain, waktu pengadukan tidak boleh kurang dari 1,5 menit, tetapi tidak perlu lebih dari 2 menit.
Agar molen tersebut dapat bekerja mengaduk beton, tentu dibutuhkan mesin khusus untuk menggerakkannya. Di pasaran Indonesia sendiri, sudah ada banyak perusahaan yang menyediakan mesin khusus untuk molen, salah satunya Kubota. Ini adalah perusahaan yang sudah eksis di Indonesia sejak tahun 1972 silam dan fokus untuk memproduksi mesin diesel, dengan jumlah produksi berkisar 400 hingga 600 unit per bulan.[3]
Dikutip dari situs resminya, sebenarnya ada banyak mesin diesel yang sudah dilemparkan Kubota. Namun, satu yang sering digunakan dan dipasangkan untuk mesin molen adalah Kubota RD 65 DI 1S Radiator. Ini adalah mesin diesel horizontal, empat langkah, yang punya kapasitas silinder 376cc, dengan daya maksimal 6,5 HP pada putaran 2.200 rpm.
Tidak sulit mendapatkan mesin Kubota untuk molen. Pasalnya, Anda sudah bisa membelinya di distributor resmi Kubota. Ada juga banyak toko bahan bangunan yang menawarkan mesin molen Kubota lewat berbagai situs jual beli online. Jika Anda penasaran, berikut kisaran harga mesin molen Kubota di pasaran dalam negeri.
Harga Mesin Molen Kubota
| Varian Mesin Molen Kubota | Harga |
| Kubota RD 65 DI 1S Radiator lampu | Rp13.731.000 |
| Kubota RD 65 DI 2S Radiator Lampu | Rp14.264.000 |
| Kubota RD 85 DI 1S Radiator Lampu | Rp15.735.000 |
| Kubota RD 85 DI 2S Radiator Lampu | Rp16.247.000 |
| Kubota RD 110 DI 2T Radiator Lampu | Rp19.707.000 |
| Kubota RD 65 DI N Radiator Non-Lampu | Rp13.437.000 |
| Kubota RD 85 DI N Radiator Non-Lampu | Rp15.401.000 |
| Kubota RD 110 DI N Radiator Non-Lampu | Rp19.196.000 |
| Kubota RD 150 DI 2N Radiator Non-Lampu | Rp24.783.000 |
Informasi harga mesin molen Kubota di atas kami rangkum dari price list resmi yang dirilis oleh Kubota Indonesia. Perlu Anda ketahui bahwa mesin molen Kubota tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Selain itu, harga di masing-masing tempat bisa saja berbeda meskipun produk yang ditawarkan sama.
Selain dijual terpisah, banyak juga yang menawarkan mesin Kubota lengkap dengan molen-nya. Beberapa merk molen yang sering memakai mesin Kubota antara lain Goodwill dan Stahleisen. Karena ditawarkan satu paket komplet, maka harganya tentu saja lebih mahal. Berikut kami sajikan informasi terkini harga molen yang menggunakan mesin Kubota.
Harga Molen & Mesin Kubota
| Varian Mesin Molen | Harga |
| Molen Hercules 50 Kg + Mesin Kubota RD 65 DI 1S Radiator | Rp21.350.000 |
| Molen Goodwill 385 L + Mesin Kubota RD 65 DI 1S Radiator | Rp21.950.000 |
| Molen Stahleisen 500 L + Mesin Kubota RD 65 DI 1S Radiator | Rp21.950.000 |
Informasi harga molen yang ditenagai mesin dari Kubota di atas kami kutip dari berbagai sumber, termasuk beberapa situs jual beli online. Perlu Anda catat bahwa harga produk tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Selain itu, harga di masing-masing penjual bisa saja berbeda meskipun barang yang ditawarkan sama.
[1] Mallisa, Harun. 2010. Pengaruh Lama Pengadukan terhadap Faktor Kepadatan Adukan Beton. Media Litbang Sulteng, Vol. III(2): 124-130.
[2] Soetjipto, Ismoyo P. 1987. Konstruksi Beton Bertulang (Seri i). Jakarta: Direktorat Pendidikan Kejuruan.
[3] Rakhmawati, Saptina Umi. 2012. Sistem Pembelian Impor Komponen di pt. Kubota Indonesia (Laporan Kerja Praktek dan Tugas Akhir). Komputerisasi Akuntansi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, hlm. 15.
