
Review Mangkok Ayam Jago
Pasti Anda sudah sangat familiar dengan mangkok Cap Ayam Jago lantaran produk ini memang sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia. Mangkuk ini memiliki ciri khas yang tidak dimiliki mangkuk lain, yakni gambar ayam jago berjengger merah yang berdiri di samping bunga. Mangkok Cap Ayam Jago identik dengan jajanan pinggir jalan, seperti bakso, mie ayam, atau soto, yang sering kita jumpai di warung-warung tradisional. Mangkok Cap Ayam Jago dikatakan sudah melegenda sejak tahun 1970 dan 1980-an. Hampir di seluruh wilayah di Indonesia, Anda dapat menemukan mangkok bergambar ayam jago ini. Kendati demikian, faktanya mangkuk fenomenal itu bukanlah asli Indonesia. Jika Anda balik, mangkuk itu Anda akan melihat tulisan berwarna hitam yang berbunyi ‘Made in China’. Namun, hingga tahun 2025, popularitasnya tetap tinggi, terutama di era digital di mana gambar mangkok ini sering viral di media sosial seperti TikTok dan Instagram, sering dikaitkan dengan nostalgia masa kecil atau tren makanan street food. Walaupun hanya sebagai wadah makanan yang dipakai pedagang-pedagang kaki lima, mangkuk berlatar belakang putih itu ternyata punya sejarah panjang. Pertama kali mangkuk Cap Ayam Jago ini dipakai oleh bangsa Tiongkok kuno di Dinasti Ming. Mangkuk ini mulai tersebar ke berbagai negara berkat pedagang yang membawa mangkuk itu selama perjalanan. Gambar ayam jago yang terdapat pada mangkuk pun punya arti khusus. Berdasarkan berbagai sumber, ayam jago pada mangkuk melambangkan kemakmuran. Dalam budaya Tiongkok, ayam jago memang dikaitkan dengan kelancaran rezeki. Bahkan, hingga 2025, simbol ini masih relevan, dengan banyak orang menggunakan mangkok ini untuk acara-acara tradisional atau sebagai elemen dekoratif di kafe-kafe bergaya retro. Meski demikian, banyak juga peneliti yang mengatakan kalau mangkuk ini berasal dari Thailand. Mereka percaya kalau gambar ayam yang ada di mangkuk tersebut gambar ayam hutan Gallus gallus yang telah diternakkan sejak 8000 SM. Pasalnya, mangkok Cap Ayam Jago nyatanya tidak hanya ada di Indonesia saja, juga ada di beberapa negara seperti Malaysia, Thailand, Tiongkok, hingga Singapura. Di tahun-tahun terbaru, seperti 2023 dan 2024, ada peningkatan minat terhadap barang-barang vintage seperti ini, didorong oleh gerakan #NostalgiaFood di media sosial, yang membuat mangkok Ayam Jago menjadi item kolektor di kalangan anak muda. Seperti yang sudah dikatakan di atas, saat ini sudah banyak pedagang baik online maupun offline yang menjual mangkok Cap Ayam Jago. Jika telah melakukan penelusuran di situs jual beli online populer seperti Shopee, Tokopedia, atau Bukalapak, Anda tentu menemukan beragam harga jual mangkok Cap Ayam Jago. Harga ini dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti inflasi, bahan baku, dan tren pasar. Sebagai referensi, berikut kisaran harga mangkok Cap Ayam Jago berdasarkan data terkini hingga Juni 2025.
Harga Mangkok Ayam Jago
Varian Mangkok Ayam Jago | Harga |
Mangkok Ayam Jago Mini (Wadah Sambal) | Rp55.000 per lusin |
Mangkok Ayam Jago Plastik | Rp70.000 per lusin |
Mangkok Ayam Jago Souvenir | Rp75.000 per lusin |
Mangkok Ayam Jago Original | Rp120.000 per lusin |
Mangkok Ayam Jago 16 cm | Rp190.000 per lusin |
Mangkok Ayam Jago Kaca | Rp200.000 per lusin |
Mangkok Ayam Jago Eco-Friendly (Baru) | Rp250.000 per lusin |

Hak Cipta Mangkok Cap Ayam Jago
Saat ini, gambar ayam jago yang melekat pada mangkok yang legendaris tersebut menjadi inspirasi para kaum muda kreatif untuk membuat beragam aksesori, seperti tas, kaos, topi, selendang, sarung bantal hingga selampai. Ada juga produsen alat makan yang memproduksi varian mangkok dan piring menggunakan gambar ayam jago. Namun, tren ini semakin berkembang di 2025, dengan kolaborasi antara PT Lucky Indah Keramik dan brand fashion lokal, menghasilkan produk seperti mug atau tumbler bergambar ayam jago yang dijual secara eksklusif. Namun, sebaiknya Anda lebih berhati-hati jika ingin membuat mangkuk ayam jago atau mengkreasikannya ke media lain seperti tas, topi, dan mug. Hal tersebut lantaran sudah ada satu perusahaan yang memiliki hak cipta atas gambar itu, yakni PT Lucky Indah Keramik, dengan sertifikat pendaftaran merk bernomor IDM00366635. Hak cipta ini masih berlaku kuat hingga 2025, dan perusahaan telah memperkuat perlindungannya melalui kampanye online dan kerjasama dengan platform e-commerce untuk memerangi produk palsu. Untuk mencegah plagiasi, PT Lucky Indah bahkan sampai mengumumkan melalui surat kabar Kompas terkait hak produksi barang-barang dengan gambar ayam jago. PT Lucky Indah Keramik juga memperingatkan bagi para produsen, importir, distributor, agen ataupun pengecer untuk tidak membeli, menyimpan, mengimpor, dan memperdagangkan barang-barang yang bergambar ayam jago. PT Lucky Indah Keramik hanya menunjuk PT Kencana Makmur Mitra Abadi sebagai distributor tunggal. Di tahun 2024, ada laporan dari Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) tentang peningkatan kasus pelanggaran hak cipta, termasuk untuk mangkok Ayam Jago, yang mengakibatkan beberapa penegakan hukum. Bagi orang atau perusahaan yang melanggar peringatan tersebut, akan dikenakan sanksi atau pidana dengan Pasal 100 ayat 1 UU Nomor 20/2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis. Setiap orang yang dengan tanpa hak menggunakan merek yang sama pada keseluruhannya dengan merek terdaftar milik pihak lain untuk barang dan/atau jasa sejenis yang diproduksi dan/atau diperdagangkan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp2.000.000.000 (dua miliar rupiah). Sementara itu, setiap orang yang dengan tanpa hak menggunakan merek yang mempunyai persamaan pada pokoknya dengan merek terdaftar milik pihak lain untuk barang dan/atau jasa sejenis yang diproduksi dan/atau diperdagangkan, bisa dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau denda paling banyak Rp2.000.000.000 (dua miliar rupiah).Tips Memilih dan Merawat Mangkok Ayam Jago
Untuk memaksimalkan penggunaan mangkok ini, ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti. Pertama, pilih varian yang sesuai dengan kebutuhan, seperti yang eco-friendly jika Anda peduli lingkungan. Kedua, perhatikan kualitas bahan agar tahan lama; misalnya, hindari mangkok yang mudah retak. Untuk perawatan, cuci mangkok dengan air hangat dan sabun ringan, serta hindari penggunaan microwave untuk varian keramik agar tidak pecah. Dengan perawatan yang baik, mangkok Ayam Jago bisa menjadi bagian dari warisan keluarga Anda. Secara keseluruhan, mangkok Cap Ayam Jago tidak hanya sekadar alat makan, tapi juga simbol budaya yang terus hidup di masyarakat Indonesia. Dengan harga yang terjangkau dan makna historisnya, ia tetap menjadi pilihan favorit bagi banyak orang, terutama di tengah tren nostalgia dan kesadaran akan produk lokal.[Update: Almas, diperbarui hingga 2025]
Kategori: Lain-lain
Tag: aksesoris, ayam, desain, harga, keramik, mangkok, mangkuk, pasaran, populer, produk, ukuran, wadah