Info Harga Hermes Lindy Original

Pencinta brand mewah pastinya sudah familier dengan Hermes. Hermes memiliki banyak koleksi tas yang iconic, mulai dari Birkin hingga Lindy yang tampilannya lebih santai. Tas Hermes Lindy disukai oleh banyak kalangan usia karena desainnya yang fleksibel dan juga kekinian. Namun, harga tas satu ini memang cukup mahal, mencapai ratusan juta rupiah.

Tentang Hermes

Hermès adalah sebuah produsen barang mewah asal Prancis yang telah didirikan sejak tahun 1837 silam. Logonya, yang telah dipakai sejak dekade 1950-an, menampilkan kereta Duc dengan kuda. Hermes memiliki produk yang beragam. Mulai dari barang-barang terbuat dari kulit, pakaian untuk wanita dan pria, sepatu, ikat pinggang, kain sutera, perhiasan, topi, sarung tangan, furniture, perlengkapan makan, jam tangan, hingga parfum. Lini produk Hermes semuanya berada pada segmen “ultra premium luxury”.

Tak heran jika produk Hermes akhirnya menjadi simbol “orang sukses”. Motivasi konsumen membeli produk ini pun sebagai simbol status sosial sekaligus memberi rasa percaya diri bagi pemakainya. Semakin langka produknya, justru akan semakin dicari oleh konsumen.

Untuk menjaga loyalitas konsumen, perusahaan sangat menjaga kualitas dan eksklusivitas produknya. Produk Hermes dibuat dengan menggunakan kulit buaya kelas satu, kain sutra yang khusus diproduksi untuk Hermes dan design yang iconic. Design yang sama untuk seluruh pasar global dan limited edition. Strategi satu design produk untuk seluruh pasar bertujuan untuk menjaga brand image dan loyalitas konsumen.[1]

Untuk mencapai superior performance, maka Hermes merekrut pekerja seni dengan standar terbaik yang dilatih agar bisa memenuhi standar kualitas eksklusif Hermes. Salah satu produk yang sangat terkenal di kalangan ultra premium luxury adalah tas Birkin. Produk legendaris ini dibuat dari kulit buaya, dikerjakan dengan tangan oleh pekerja seninya dan tidak mudah untuk mendapatkan tas ini karena diproduksi secara sangat terbatas (scarcity).

Brand philosophy Hermes adalah produk yang berkualitas, heritage, dan exclusive. Hermes tidak pernah menjadikan produknya menjadi mass production karena scarcity menjadi unique selling proposition bagi produk yang eksklusif seperti brand ini.[2] Selain seri Birkin, ada juga seri tas lain yang tak kalah ikonik, yakni Lindy. Berikut ulasannya.

Keistimewaan Hermes Lindy

Hermès Lindy dirancang oleh Jean-Paul Gaultier pada tahun 2006 dan pertama kali dirilis selama koleksi Musim Semi-Musim Panas 2007 Hermès. Ide desain asli datang dari Frederic Vidal ketika dia melihat pegangan pada tas tangan seringkali merupakan konfigurasi paralel yang kurang nyaman. Ini populer dengan pembeli dan kolektor tas Hermès karena fungsionalitas dan keserbagunaannya sebagai tas jinjing dan tas bahu. Desainnya yang unik juga lebih kasual dibandingkan tas Birkin atau tas Hermès Kelly karena gayanya yang lebih lentur.

Hermès Lindy hadir dalam berbagai ukuran termasuk 26 cm, 30 cm, 34 cm, dan 45 cm. Ukuran barunya adalah Hermès Mini Lindy dalam ukuran 20 cm, dan dirilis selama Pertunjukan Musim Gugur/Musim Dingin 2019. Ukuran yang lebih kecil adalah yang paling dicari dan paling sulit ditemukan di pasar barang bekas. Tidak mengherankan jika Hermès Mini Lindy terkecil sejauh ini adalah yang paling populer. Hermès Mini Lindy memiliki tali yang lebih panjang menjadikannya crossbody versus tas bahu.

Tas Hermès Lindy memiliki tali bahu yang dapat dilepas, dan dua saku luar; menonjolkan kenyamanan dan fungsi dalam desain tas Hermès ini. Hermès Lindy dapat dibawa sebagai tas bahu atau tas jinjing dan memiliki ruang yang lapang untuk menyimpan banyak barang bawaan. Sebagai gambaran, berikut harga Hermes Lindy original di Indonesia.

Harga Hermes Lindy Original

informasi harga Hermes Lindy original di atas kami rangkum langsung dari salah satu penjual tas Hermes ori di Indonesia. Namun, perlu diingat bahwa harga Hermes Lindy dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Apabila Anda tertarik untuk memiliki tas Hermes Lindy asli, Anda dapat membelinya secara langsung di store resmi Hermes, seperti di Jakarta Grand Hyatt atau Pacific Place Mall.

[1] Roesli, S. 2021. Tantangan adalah Peluang. Jakarta: Elex Media Computindo, hlm 84.

[2] Ibid., hlm 85.