Apakah Anda pernah mendengar instrumen musik bernama guitalele? Seperti namanya, ini adalah alat musik perpaduan antara gitar (guitar) dan ukulele. Di pasaran, salah satu guitalele yang kini tengah menjadi hits di kalangan pemusik adalah keluaran Yamaha. Produk ini sendiri sekarang ditawarkan dengan harga sekitar jutaan rupiah per unit.
Dikutip dari Wikipedia, terminologi guitalele adalah denominasi baru untuk ide lama, mungkin karena lebih sedikit jenis instrumen seperti gitar yang ditemukan dalam tradisi Anglo-Saxon, atau mungkin karena alasan komersial. Namun, kita dapat menemukan beberapa instrumen dengan penyetelan, bentuk dan ukuran yang sama dengan guitalele dalam musik rakyat Spanyol, Portugis, dan Latin, seperti aragon gitarrico dari Spanyol dan requinto carranguero dari Kolombia. Karena itu, beberapa orang berpendapat bahwa akan lebih tepat untuk menganggap guitalele semacam Requinto.
Guitalele sendiri, (kadang-kadang dieja guitarlele atau guilele), juga disebut kiku, adalah hibrida gitar-ukulele, yaitu gitar dengan ukuran 1/4, persilangan antara gitar klasik dan tenor atau bariton ukulele. Guitalele menggabungkan portabilitas ukulele, karena ukurannya yang kecil, dengan enam senar tunggal dan kemungkinan kord yang dihasilkan dari gitar klasik. Ini mungkin termasuk mikrofon built-in yang memungkinkan memainkan guitalele baik sebagai gitar akustik atau terhubung ke amplifier.
Seperti disampaikan di atas, guitalele memiliki ukuran atau dimensi ukulele, dan biasanya dimainkan seperti gitar yang dialihkan ke “A” (yaitu, naik ke-4, atau seperti gitar dengan capo di fret kelima). Ini membuatnya menyesuaikan A-D-G-C-E-A, dengan empat senar teratas disetel seperti ukulele G rendah. Instrumen ini sama dengan penyetelan gitar requinto, meskipun yang terakhir biasanya lebih besar daripada guitalele, dan sebagai penyeteman yang paling umum untuk gitar mexicano, meskipun pada oktaf yang lebih tinggi.
Panjang skala guitalele (dari nut ke saddle) berkisar 43,2 cm, dengan lebar nut 4,76 cm, panjang bodi 69,8 cm, lebar bodi 22,9 cm, dan ketinggian atau kedalaman bodi alat hanya 7,14 mm. Jika Anda kebetulan memiliki ukuran tangan jumbo, ketika memainkan instrumen ini, daya jangkau jari Anda juga bisa menjadi lebih jauh. Jadi, banyak kunci atau kord yang bisa Anda kembangkan dari sekadar kunci-kunci dasar dan turunannya.
Saat dimainkan, alat musik ini terdengar seperti ukulele tenor tetapi dengan bunyi yang lebih kaya (mungkin karena jumlah senar atau dawai yang lebih banyak daripada ukulele). Bunyi yang dikeluarkan alat ini tidak senyaring gitar, tetapi karena frekuensi suaranya yang tinggi membuat gitar ini tetap terdengar dengan jelas walaupun, misalnya, dimainkan bersama-sama dengan gitar.
Seperti instrumen lainnya, jenis musik mana yang cocok dimainkan dengan guitalele memang tidak ada batasan. Tetapi, beberapa kalangan mengatakan bahwa instrumen ini lebih pas apabila digunakan untuk memainkan musik folk, musik etnik, dan musik klasik. Sekali lagi, itu bukan berarti pemakaian guitalele hanya untuk genre-genre musik tersebut.
Review Guitalele Yamaha
Beberapa produsen telah memasarkan guitalele, sebut saja Cordoba dengan guitalele dan Mini, D-VI 6-string tenor ukulele buatan Koaloha, guitalele Mele, GL6 Guitarlele Kanilea, Islander GL6, Luna 6-string baritone ukulele, Lichty Kiku, dan Gretsh guitar-ukulele. Selain itu, produsen asal Jepang, Yamaha, juga tidak ketinggalan memproduksi instrumen guitalele.
Yamaha sudah memproduksi guitalele sejak tahun 1997 silam lewat seri GL1. Alat ini menerapkan senar dengan susunan kunci A-D-G-C-A ketika pertama kali keluar dari pabrik. Meski berbeda dari setelah kunci gitar pada umumnya (E-B-G-D-A-E), namun produsen menyebut susunan senar alat ini cuma berubah secara pitch atau ketinggian nada.
Dikutip dari situs resminya, guitalele Yamaha GL1 dikatakan sebagai instrumen musik dengan string nilon dengan skala 322 mm. Meskipun bentuknya mini, gitar ini dirancang sama seperti gitar nylon string tipe reguler. Perbedaannya, karena punya dimensi yang lebih kecil, instrumen ini bisa Anda bawa ke mana saja dengan lebih mudah.
Spesifikasi Guitalele Yamaha GL1
| Komponen Yamaha GL1 | Keterangan |
| Bentuk Bodi | Guitalele Original Small Body |
| Panjang Skala | 433 mm (17 inch) |
| Panjang Bodi | 319 mm (12 9/16 inch) |
| Panjang Total | 698 mm (12,5 inch) |
| Lebar Bodi | 229 mm (9 inch) |
| Kedalaman Bodi | 70 mm (2,75 inch) |
| Lebar Nut | 48 mm (1 7/8 inch) |
| Jarak Senar | 10,2 mm |
| Top Material | Spruce |
| Back Material | Locally Sourced Tonewood |
| Side Material | Locally Sourced Tonewood |
| Material Neck | Locally Sourced Tonewood |
| Material Fingerboard | Rosewood |
| Radius Fingerboard | Flat |
| Material Bridge | Maple |
| Material Nut | Urea |
| Pin Bridge | Tidak Ada |
| Tuner | Chrome (RM-1252X) |
| Binding Bodi | Black (None for BL color variation) |
| Inlay Soundhole | Tidak Ada |
| Pickguard | Tidak Ada |
| Body Finish | Matt |
| Neck Finish | Matt |
| Elektronik | Tidak Ada |
| Pengaturan | Tidak Ada |
| Koneksi | Tidak Ada |
| String | Medium |
| Aksesori | Tidak Ada |
| Case | Gig Bag |
Bagi Anda yang tertarik pada produk guitalele Yamaha, berikut kami sajikan info harganya saat ini berdasarkan situs resminya.
Harga Guitalele Yamaha
| Warna Guitalele Yamaha | Harga |
| Guitalele Yamaha GL1 Natural | Rp1.050.000 |
| Guitalele Yamaha GL1 Black | Rp1.050.000 |
| Guitalele Yamaha GL1 Persimmon Brown | Rp1.050.000 |
Hingga saat ini, harga guitalele Yamaha, baik GL1 natural, black, dan persimmon brown, relatif stabil. Jika Anda membeli di toko peralatan musik atau situs jual beli online, harganya bisa saja berbeda. Model Yamaha GL1 Natural misalnya, sekarang ditawarkan dengan harga Rp1,21 jutaan per unit, tercatat naik dari tahun lalu yang hanya berkisar Rp819 ribu hingga Rp840 ribu per unit. Apabila ukuran guitalele Anda rasa masih terlalu kecil, Yamaha pun sudah menyediakan alternatif gitar akustik mini.
Harga Gitar Akustik Mini Yamaha
| Seri Guitalele Yamaha Mini | Harga |
| Yamaha JR1 | Rp1.250.000 |
| Yamaha JR2S | Rp1.790.000 |
| Yamaha JR2 | Rp1.955.000 |
Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga gitar akustik mini Yamaha di pasaran saat ini cenderung naik. Misalnya, Yamaha JR1 yang semula dijual seharga Rp1,2 juta, sedikit naik menjadi Rp1,25 juta per unit. Begitu pula harga Yamaha JR2 yang naik dari Rp1 juta menjadi Rp1,95 jutaan per unit.
[Update: Ditta]
