Jika daya tahan tubuh terus menurun, tentunya risiko terkena penyakit menular akan semakin tinggi. Sementara ada banyak cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh, cara instan seperti mengonsumsi suplemen atau vitamin lebih disukai banyak orang. Nah, salah satu obat yang sedang populer untuk menjaga imunitas tubuh walau punya harga sedikit mahal adalah Bio HSA.
Selain termasuk golongan obat, ternyata Bio HSA juga dapat dikategorikan jamu atau obat tradisional. Jamu sendiri merupakan minuman tradisional dan sudah menjadi bagian dan kekayaan alam Indonesia. Bahkan, lebih dari 50% orang di Indonesia sudah mengenal jamu. Berkat perkembangan teknologi di bidang pangan, saat ini jamu sudah dikembangkan dengan berbagai macam inovasi. Sehingga untuk mengonsumsi jamu, Anda tidak perlu repot untuk meramu sendiri di rumah.
Saat ini, perkembangan jamu tidak hanya terdapat pada komposisinya, tetapi cara mengonsumsinya.[1] Jika dulu Anda minum jamu dari rempah-rempah yang perlu diramu, sekarang sudah ada jamu dengan bentuk sachet siap minum hingga berbentuk cairan yang diteteskan, seperti Bio HSA. Cara praktis yang ditawarkan oleh Bio HSA inilah yang membuat produk itusemakin laris di pasaran. Selain itu, Bio HSA juga memiliki berbagai macam manfaat.
Komposisi Bio HSA
Bio HSA merupakan jamu berbahan dasar buah-buahan, seperti Persea Americana (Alpukat), Vitis Vinifera (anggur Lokal), Malus Domestica (Apel Malang), Pachyrhizus Erosus (Bengkoang), Averrhoa Carambola Fructus (Belimbing Bintang), Averrhoa Bilimbi (Belimbing Wuluh), Citrus Sinensis (Jeruk Medan) , Citrus Aurantifolia Fructus (Jeruk Nipis), Citrus Sinensis (Jeruk Pontianak), Citrus lemon (Lemon Cina), Cucumis Melo (Melon), Ananas Comosus (Nanas), Musa Paradisiaca Sp (Pisang Mas), dan Annona Muricata (Sirsak).
Selain berbahan dasar aneka buah, Bio HSA juga berbahan dasar sayur-sayuran dan herbal, seperti Amaranthus Sp (Bayam Hijau), Beta Vulgaris (Bit), Glycine Max (Kedelai Coklat), Solanum Tuberosum (Kentang), Iresine Herbstii Hook (Bayam Merah), Cucumis Sativus (Timun), Phaseolus Aureus Herba (Tauge), Daucus Carota (Wortel), dan Morinda Citrifolia Fructus (Mengkudu).
Manfaat Bio HSA
Dengan banyaknya komposisi yang terkandung dalam satu kemasan BIO HSA, obat ini memiliki beragam manfaat di bidang kesehatan. Segala bahan yang digunakan dalam pembuatan Bio HSA diolah melalui proses bioteknologi modern. Bahan-bahan tersebut difermentasikan tanpa penambahan bahan pengawet maupun kimia secara aerob dan anaerob. Sehingga, kandungan dalam setiap bahan dapat bercampur secara merata tanpa mengurangi khasiatnya.
Kandungan mineral serta vitamin dan sifat obat pada BIO HSA yang dihasilkan melalui proses bioteknologi, membuat produk ini mampu membantu sistem metabolisme dalam tubuh bekerja sesuai dengan fungsinya. Selain itu, ada banyak macam penyakit ringan hingga kronis yang konon dapat diobati dengan mengonsumsi Bio HSA.
Penyakit yang diklaim dapat diobati oleh Bio HSA antara lain AIDS/HIV. ambeien, anemia, asam urat, asma, darah rendah, demam berdarah, diabetes melitus, darah tinggi, jantung koroner, tipus, TBC, influenza, thalasemia, stroke, prostat, rabun, pembengkakan, migrain, maag, lupus, impotensi, kolesterol, ginjal, hepatitis, dan kecanduan narkoba.
Selain kaya manfaat di bidang kesehatan, ternyata Bio HSA juga memiliki peran dalam dunia kecantikan. Kandungan ekstrak buah-buahan serta sayur-sayuran pada produk diklaim mampu menyembuhkan jerawat, menghilangkan flek hitam, dan menjaga kulit agar awet muda.
Dosis Bio HSA
Untuk mendapatkan semua khasiat yang ada pada jamu tetes Bio HSA di atas, tentunya Anda perlu mengonsumsinya dengan cara dan dosis yang tepat. Dosis yang dianjurkan, Anda perlu mengetahui seberapa parah jenis penyakit yang Anda alami. Setiap jenis penyakit memiliki dosisnya masing-masing. Untuk penyakit kronis, Anda bisa mengonsumsi Bio HSA sebanyak 3 tetes dalam 3 kali sehari. Sementara itu, untuk pemulihan setelah sakit, Anda dianjurkan minum 3 tetes Bio HSA sebanyak 2 kali sehari.
Selain dapat digunakan untuk mengobati penyakit, bagi Anda yang ingin menaikkan daya imun dan menjaga kesehatan, juga bisa minum tiga tetes Bio HSA dalam sehari. Karena berbahan dasar herbal, Bio HSA dapat dikonsumsi satu jam sebelum Anda mengonsumsi obat medis.
Setelah mengetahui manfaat dan dosisnya, apakah Anda tertarik untuk membeli Bio HSA? Jika iya, Anda bisa membelinya di apotek terdekat atau secara online dengan harga seperti berikut.
Harga Bio HSA
| Kemasan Bio HSA | Harga |
| Bio HSA 5 ml | Rp92.016 |
| Bio HSA 10 ml | Rp276.120 |
| Bio HSA 15 ml | Rp334.000 |
Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga Bio HSA di pasaran saat ini terpantau naik. Misalnya, Bio HSA 10 ml yang semula dijual seharga Rp232.628, kini menjadi Rp276.120. Sama halnya dengan harga Bio HSA 15 ml yang naik dari Rp268.900 menjadi Rp334.000.
Selain Bio HSA, masih ada sejumlah produk jamu tetes yang bisa Anda gunakan untuk membantu mengatasi sejumlah keluhan. Sebagai bahan referensi, berikut kami sajikan merk jamu tetes yang tersedia di apotek.
Harga Jamu Tetes Lainnya
| Merk Jamu Tetes | Harga |
| Sozo Formula Manggata 3 Platinum | Rp200.000 |
| Soman Platinum 15 ml | Rp240.000 |
| Soman 1 | Rp251.320 |
| Sozo Formula Manggata 1 (Aroma) | Rp265.760 |
| Bioactiva 15 ml | Rp293.588 |
Harga jamu tetes di atas telah kami rangkum dari berbagai macam sumber, termasuk situs jual beli online. Harga jamu tetes tersebut tidak terikat dan bisa berubah sewaktu-waktu. Anda dapat membelinya di toko obat seperti Apotek K24 dan Kimia Farma terdekat dengan harga bersaing.
[Update: Ditta]
[1]Andriati & R. M. Teguh Wahjudi. 2016. Tingkat Penerimaan Penggunaan Jamu sebagai Alternatif Penggunaan Obat Modern pada Masyarakat Ekonomi Rendah-Menengah dan Atas. Masyarakat, Kebudayaan dan Politik, Vol. 29(3):133-145.
