Kopi masih menjadi salah satu minuman favorit masyarakat Indonesia. Selain bisa membelinya di kafe-kafe atau warung kopi, Anda pun bisa membuat kopi kesukaan dengan berburu kopi mentah atau green bean langsung dari petani atau pedagang. Di pasaran, harga biji kopi mentah saat ini sebenarnya dapat dikatakan relatif stabil. Kalaupun naik atau turun, tidak terlalu signifikan.
Biji kopi sendiri adalah biji dari tumbuhan kopi dan merupakan sumber dari minuman kopi. Warna biji kopi umumnya putih dan sebagian besar merupakan endosperma. Setiap buah kopi biasanya memiliki dua biji. Namun, buah yang mengandung satu biji dipercaya memiliki rasa yang lebih baik, dan disebut dengan peaberry.
Berdasarkan spesies tanaman, biji kopi secara umum dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu biji kopi arabika dan biji kopi robusta. Biji kopi arabika adalah jenis yang paling banyak ditemui dan digunakan untuk membuat minuman kopi. Kira-kira, 70 persen kopi yang dijual di pasaran saat ini berasal dari biji kopi arabika, dengan banyak tumbuh di Afrika bagian timur dan tengah, Amerika Selatan, serta Benua Asia bagian selatan dan tenggara.
Kopi arabika dipercaya sebagai biji kopi kualitas terbaik. Pasalnya, biji kopi ini lebih sulit diproses dan diolah. Selain itu, karena sangat peka terhadap perubahan suhu, tanaman ini lebih mudah diserang hama dan penyakit. Karena itu, tidak mengherankan jika kemudian hasil panen biji kopi arabika dalam setahun lebih sedikit dibandingkan kopi robusta.
Dari segi rasa, karena kandungan sukrosa atau gula dalam kopi arabika lebih tinggi, maka minuman kopi ini akan terasa agak manis dan asam. Namun, aroma yang dihasilkan lebih wangi, seperti campuran bunga dan buah-buahan. Kopi arabika sendiri mengandung sekitar 1,2 persen kafein sehingga setelah diseduh, kopi ini akan terasa lembut, tidak terlalu pekat.
Sementara itu, untuk kopi robusta, banyak tumbuh di Benua Afrika bagian barat, Asia Tenggara, dan Asia Selatan. Tanaman ini lebih mudah tumbuh dan dirawat dibandingkan kopi arabika, bahkan bisa ditanam di dataran yang tidak terlalu tinggi dengan suhu yang berubah-ubah. Di dalam setahun, tanaman kopi robusta bisa menghasilkan lebih banyak biji kopi dibandingkan jenis arabika.
Dari segi rasa, ciri khas kopi robusta adalah pekat dan agak pahit. Pasalnya, kandungan kafein dalam kopi ini lebih tinggi dibandingkan kopi arabika, yaitu sekitar 2,2 persen. Citarasa dan aroma kopi robusta sangat kuat, mirip dengan cokelat, teh hitam, dan kacang-kacangan. Setelah diolah menjadi minuman, beberapa jenis kopi robusta memiliki wangi yang seperti kayu.
Harga Biji Kopi Mentah Tahun 2022
Pada tahun 2017 lalu, harga biji kopi bervariasi, tergantung jenisnya. Untuk biji kopi mentah jenis arabika Gayo misalnya, dijual di kisaran harga Rp65 ribuan per kg untuk kualitas standar dan Rp100 ribuan per kg untuk kualitas terbaik. Sementara, harga kopi arabika Jawa Barat berada di kisaran Rp80 ribuan per kg untuk biji yang masih hijau (green bean) dan Rp160 ribuan per kg untuk biji kopi arabica Bengkulu.
Untuk kopi jenis robusta, harganya relatif lebih murah dibandingkan kopi arabika. Biji mentah kopi jenis ini pada tahun 2017 lalu masih sekitar Rp30 ribuan per kg di daerah Lampung, atau setengah harga dari biji kopi arabica. Sementara, di beberapa situs jual beli online, biji kopi robusta Lampung kala itu ditawarkan dengan harga Rp50 ribuan per 500 gram untuk yang sudah di-roasted.
Kemudian, pada tahun 2020, karena dunia dilanda pandemi Covid-19, harga biji kopi mentah mengalami kenaikan akibat kebijakan lockdown. Harga kopi arabika di benchmark new York pada Mei 2020 naik 15 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara itu, di beberapa situs e-commerce domestik, harga biji kopi excelsa kala itu berkisar Rp50 ribuan per kg, sedangkan harga biji kopi robusta Temanggung dipatok Rp28 ribu sampai Rp35 ribuan per kg, biji kopi Lampung dijual Rp25 ribuan per kg, dan harga biji kopi luwak liar mulai Rp150 ribuan per kg.
Lalu, harga biji kopi mentah pada tahun 2021 cenderung mengalami penurunan. Biji kopi hijau di Bandung yang siap disangrai misalnya, sebelumnya dijual Rp120 ribu per kg, turun menjadi Rp80 ribuan per kg. Sementara itu, harga biji kopi Lampung yang semula Rp25 ribu per kg, anjlok menjadi hanya Rp17 ribuan per kg.
Bagaimana dengan harga biji kopi mentah pada tahun 2022? Harganya bervariasi, tergantung jenis kopi dan daerah penghasil kopi. Biji kopi mentah asal Ampelgading, Kabupaten Malang saja misalnya, dijual dengan harga Rp26 ribu per kg untuk kopi petik asal campur antara merah dan kuning, atau Rp30 ribuan per kg jika petik merah.
Harga Biji Kopi Mentah
Varian Biji Kopi Mentah | Harga |
Biji Kopi Java Robusta | Rp37.000 per kg |
Biji Kopi Green Lanang Peaberry Robusta | Rp75.000 per kg |
Biji Kopi Garut Robusta | Rp85.000 per kg |
Biji Kopi Dampit Robusta | Rp85.000 per kg |
Biji Kopi Sidikalang Robusta | Rp90.000 โ Rp150.000 per kg |
Biji Kopi Toraja Robusta | Rp97.000 per kg |
Biji Kopi Green Arabika | Rp105.000 per kg |
Biji Kopi Kintamani Robusta | Rp118.000 per kg |
Biji Kopi Gayo | Rp140.000 per kg |
Biji Kopi Arabica Sunda | Rp228.000 per kg |
Biji Kopi Papua Wamena | Rp247.000 per kg |
Biji Kopi Tolu Batak Lintong Arabika | Rp297.010 per kg |
Biji Kopi Flores Manggarai Arabika | Rp312.000 per kg |
Biji Kopi Luwak Liar Aceh Gayo | Rp450.000 per kg |
Biji Kopi Arabika Java Malabar Natural | Rp572.000 per kg |
Harga biji kopi mentah di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah situs jual beli online. Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harganya memang rata-rata mengalami kenaikan. Harga biji kopi Java Robusta misalnya, semula Rp35 ribu dan sekarang menjadi p37 ribu per kg. Sementara itu, harga biji kopi Papua Wamena naik dari Rp120 ribu menjadi Rp247 ribuan per kg.
(Panca)