Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk membuat sebuah hunian tampak lebih menarik. Apabila Anda mendambakan rumah Anda terkesan natural, sekaligus elegan dan mewah, Anda dapat mengaplikasikan batu alam di bagian eksterior bangunan. Sering juga disebut batu tempel hitam, material ini dijual dengan harga ratusan ribu rupiah per m2.
Meski ada pepatah yang mengatakan don’t judge a book by its cover, diakui atau tidak, banyak orang yang langsung memberikan penilaian dari impresi pertama, tidak terkecuali dengan rumah. Karena itu, tidak mengherankan jika kemudian fasad atau bagian tampak depan merupakan salah satu unsur yang tidak dapat dihilangkan, bahkan menjadi bagian penting dalam sebuah karya arsitektur.[1] Pasalnya, melalui fasad ini, kita dapat memperoleh gambaran tentang fungsi-fungsi ruang bangunan yang berada di balik atau di dalamnya.
Lalu, apa sebenarnya fasad itu? Fasad adalah salah satu elemen yang dimiliki oleh selubung bangunan, punya makna sebagai muka arsitektur, menghubungkan antara ruang dalam dan ruang luar. Merupakan elemen yang pertama kali dilihat dan diapresiasi, fasad terdiri dari beberapa elemen, antara lain jendela, pintu, dinding, atap, serta sun shading.[2]
Khusus untuk dinding, sudah ada banyak material yang dapat dimanfaatkan untuk membuat tembok rumah. Dinding dari bahan batu bata misalnya, merupakan material yang paling sering digunakan di Indonesia, karena bahan bakunya mudah diperoleh dan proses pembuatannya pun cukup sederhana.[3] Tidak hanya itu, batu bata pun dijual dengan harga yang cukup terjangkau.
Selain batu bata, ada pula dinding batako yang diklaim dapat menghemat anggaran dan beban dinding karena punya dimensi lebih lebar. Sebagian masyarakat dalam negeri juga memanfaatkan bata ringan sebagai dinding. Sementara itu, untuk mereka yang ingin tampil lain dari yang lain, bisa memanfaatkan kayu, kaca, atau lembaran (cladding) sebagai dinding.
Kelebihan Batu Tempel Hitam
Untuk mereka yang ingin mendapatkan suasana rumah natural sekaligus elegan, salah satu material yang mungkin dapat dipertimbangkan adalah batu alam atau kerap disebut batu tempel hitam, merujuk warnanya yang memang gelap. Sesuai namanya, batu alam memiliki bahan dasar batu dan didesain sedemikian rupa sehingga memudahkan Anda untuk memasangnya sesuai kebutuhan, seperti untuk dinding, keramik, dan pagar rumah.
Umumnya, batu alam mungkin lebih dikenal sebagai material bangunan untuk lapisan lantai atau dinding. Padahal, fungsinya bukan itu saja. Batu alam juga dapat menjadi elemen dekorasi rumah Anda, baik di dalam maupun luar ruangan. Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum mengaplikasikannya, yaitu jenis batu alam, kecocokannya dengan konsep ruangan, serta harga batu alam itu sendiri.
Cara Memasang Batu Tempel Hitam
- Siapkan alat-alat dan bahan-bahan yang hendak digunakan, seperti paku beton, benang, dan adukan semen. Benang akan digunakan sebagai acuan agar pemasangan lebih rapi, siku, dan rata.
- Pastikan batu sudah terbentuk siku-siku. Apabila belum, dapat dibentuk siku-siku sendiri menggunakan alat pemotong keramik (gerinda).
- Siapkan dinding yang hendak ditempel. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengupas atau membobok permukaan dinding dengan acak. Ini penting supaya adonan atau adukan semen yang akan ditempel dapat merekat dengan baik antara batu dengan dinding.
- Selanjutnya, pasanglah paku beton di bagian atas dinding yang telah dipasangi benang. Benang ini nantinya akan digunakan sebagai patokan untuk memasang batu alam supaya siku dan rapi.
- Rendam batu alam dengan air untuk menjaga agar batu tetap lembap. Jika kondisi batu terlalu kering, air akan cepat tersedot ke dalam adukan semen ketika diaplikasikan.
- Gunakan adukan semen pasir atau semen khusus agar dapat batu dapat menempel dengan sempurna. Pastikan komposisi perbandingan adonan semen sudah pas dan sebaiknya gunakan jasa tukang yang telah berpengalaman di bidangnya.
- Cara memasang batu adalah dimulai dari bawah terlebih dahulu. Jangan lupa untuk memberi ganjalan supaya batu yang telah dipasang tidak turun, karena massa batu alam ini cukup berat.
- Jika ingin dinding terlihat lebih indah dan estetis, Anda dapat menggunakan pola pemasangan timbul-tenggelam.
- Ketika pemasangan batu pada dinding sudah selesai, pasti akan muncul sisa-sisa semen dari setiap sisi batu. Sisa-sisa ini harus segera disingkirkan sebelum kering.
- Langkah terakhir adalah melapisi batu dengan cairan coating agar dinding tidak mudah berjamur atau berlumut.
Nah, apabila Anda tertarik mengaplikasikan batu tempel hitam di hunian Anda, tidak sulit mendapatkan material tersebut. Pasalnya, Anda bisa membelinya di berbagai toko bahan bangunan. Jika kesulitan, sudah ada banyak pedagang yang menjualnya lewat sejumlah situs jual beli online. Lalu, berapa harga batu tempel hitam saat ini?
Harga Batu Tempel Hitam
Dilansir dari berbagai sumber, batu tempel hitam sekarang dijual dengan harga berkisar Rp886.165 per m2. Sementara itu, apabila Anda membeli secara eceran, di beberapa situs e-commerce, batu tempel hitam ditawarkan dengan harga Rp35 ribu per meter. Perlu Anda catat bahwa harga batu tempel hitam tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu.
[1] Setiawan, Dedi dan Tin Budi Utami. 2016. Tipologi Perubahan Elemen Fasad Bangunan Ruko pada Penggal Jalan Puri Indah, Jakarta Barat. Vitruvian: Jurnal Arsitektur, Bangunan, & Lingkungan, Vol. 6(1): 15-24.
[2] Utami, dkk. 2013. Kajian Bentuk dan Fasade Hotel Hilton Bandung. Jurnal Rekakarsa Itenas Bandung, Vol. 1(1).
[3] Tanubrata, Maksum. 2015. Bahan-Bahan konstruksi dalam Konteks Teknik Sipil. Jurnal Teknik Sipil Universitas Kristen Maranatha, Vol. 11(2): 76-168.
