Bagi Anda, terutama yang berlangganan air bersih dari PAM (PDAM), pasti sudah tidak asing lagi dengan meteran air. Secara singkat, meteran air bisa dikatakan sebagai alat untuk mengukur banyaknya aliran air secara terus-menerus melalui sistem kerja peralatan yang dilengkapi dengan unit sensor, unit penghitung, dan unit indikator pengukur. Di pasaran, meteran air dengan standar SNI saat ini dijual di kisaran harga puluhan ribu hingga jutaan rupiah, dan tersedia dalam bahan plastik maupun logam.
Pengertian dan Fungsi Meteran Air
Menurut SNI 2547:2008, meteran air merupakan alat untuk mengukur banyaknya aliran air secara terus-menerus melalui sistem kerja peralatan yang dilengkapi dengan unit sensor, unit penghitung, dan unit indikator pengukur untuk menyatakan volume air yang lewat. Sementara, badan meter air merupakan bagian utamanya yang di tengahnya terdapat ruang untuk menempatkan alat hitung dan memiliki saluran masuk dan saluran keluar pada sisi yang berlawanan.
Berbicara alat ukur, tentu erat kaitannya dengan akurasi. Dulu, akurasi meteran air menggunakan standar SK SNI S-01-1990 _F, dengan meteran air dinyatakan dalam tiga kelas berdasarkan nilai debit minimal (Qmin) dan debit transisi (Qt), dengan debit normal (Qn) kurang dari 15 m3 per jam. Kelas A Qmin = 0,4 Qn dan Qt = 0,1 Qn; kelas B Qmin = 0,02 dan Qt = 0,08 Qn; kelas C Qmin = 0,01 Qn dan Qt = 0,015 Qn. Sementara, dalam peraturan ISO 4064-1:1993, ditambah dengan kelas D dengan Qmin = 0,0075 Qn dan Qt = 0,0115 Qn.
Saat ini, seperti dituturkan di atas, akurasi meteran air di Indonesia menggunakan acuan SNI 2547:2008, yang membagi meteran air menjadi berdasarkan nilai R yang sebanding dengan nilai Q3/Q1 (dulu berarti Qn/Qmin). Singkatnya, water meter kelas B dulu sebanding dengan kelas R50 sekarang, sedangkan kelas C dulu sebanding dengan kelas R 100 atau R 160 atau R 250, dan seterusnya. Semakin besar angka R-nya, maka semakin akurat meteran air tersebut, dan tentu saja harganya semakin mahal.
Meteran air sendiri memiliki peranan yang beragam. Fungsi meteran air antara lain untuk memastikan kepada pelanggan mengenai biaya yang dikenakan sesuai dengan proporsi air yang mereka konsumsi, sistem untuk menunjukkan proses akuntabilitas, bersifat adil pada setiap pelanggan karena mampu merekam setiap penggunaan air tertentu, mampu mendorong pelanggan untuk melakukan penghematan air terutama jika dibandingkan dengan tingkat tarif, sistem utilitas yang mampu memantau volume air yang keluar, hingga membantu dalam mendeteksi kebocoran dan pipa yang patah dalam distribusi air minum.
Sistem Kerja Meteran Air
Secara umum, meteran air memiliki tiga komponen utama, yaitu bagian register, rangkaian roda gigi atau gear, dan bagian pengukur atau measuring chamber. Sementara, untuk bagian display, terdiri atas tipe meter (jenis meter yang menjadi pembuatan meteran itu, apakah multi-jet atau single-jet), nominal flow rate atau Qn (debit acuan tingkat kemampuan ukur meteran air), serta metrology class (klasifikasi kelas meter berdasarkan nilai akurasi).
Untuk melakukan pembacaan air atau kegiatan membaca indeks meter air yang terlihat pada register, dapat dilakukan dalam dua cara. Cara pertama adalah pembacaan manual, yakni meteran langsung dibaca secara manual dengan melihat langsung di lokasi meteran air. Cara kedua adalah pembacaan otomatis, yakini meteran air dibaca dengan menggunakan bantuan alat dan meteran tidak langsung didatangi di lokasi.
Indeks meteran air umumnya terdiri dari dua warna, yaitu hitam dan merah. Warna hitam menunjukkan satuan m3, digunakan sebagai dasar penghitungan hitungan. Sementara, warna merah digunakan untuk menunjukkan satuan liter dan pengujian meteran air. Pembacaan meteran air diperlukan untuk menentukan besaran tagihan pelanggan setiap bulan berdasarkan volume pemakaian air mereka.
Menurut Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Balitbang Kementerian Pekerjaan Umum, ada beberapa persyaratan utama yang harus dipenuhi dalam sebuah meteran air, seperti berikut.
Syarat Meteran Air SNI
- Meteran air harus terbuat dari bahan yang memiliki kekuatan yang baik, tahan lama, dan memiliki umur pakai yang lama.
- Bahan meteran air tidak boleh terpengaruh oleh temperatur air.
- Semua bagian meteran air yang bersentuhan dengan air yang mengalir harus dibuat dari bahan yang tidak beracun.
- Meteran air harus dibuat dari bahan yang tahan terhadap korosi, baik internal maupun eksternal, atau dilindungi dengan pelapis yang sesuai dengan bahan yang tahan terhadap korosi.
- Alat penunjuk meteran air harus dilindungi dengan jendela tembus pandang dari bahan kaca dan dilengkapi dengan penutup atau pengaman.
- Meteran air harus dilengkapi dengan anti-magnet dan harus ditempatkan pada bagian yang kedap air atau dibungkus secara menyeluruh kedap air.
- Meteran air dirancang sedemikian rupa sehingga dapat dibongkar pasang antara inner dan rumah meteran air untuk keperluan perbaikan.
- Meteran air harus memenuhi persyaratan daya tahan terhadap Q3, Q4, dan layanan simulasi.
Anda bisa membeli meteran air SNI di toko perkakas terdekat atau memesan lewat sejumlah situs jual beli online. Harganya bervariasi, mulai puluhan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung merk dan tipe serta bahan pembuatnya. Berikut kami sajikan informasi terbaru kisaran harga meteran air standar SNI untuk saat ini.
Harga Meteran Air SNI
Merk/Tipe Meteran Air | Harga |
IMD Meteran Air PVC SNI | Rp77.000 |
AMNB Meteran Air PVC SNI | Rp80.000 |
MIAMI Meteran Air Besi SNI | Rp110.000 |
CAIMAN Meteran Air Besi SNI | Rp132.000 |
NANKAI Meteran Air Besi SNI | Rp157.000 |
AMNB Meteran Air Besi SNI | Rp240.000 |
MEGLIO Meteran Air Besi SNI | Rp285.000 |
BARINDO Meteran Air Plastik SNI | Rp319.000 |
BARINDO MD250 Meteran Air Kuningan SNI | Rp375.600 |
ONDA Meteran Air Plastik SNI | Rp453.000 |
AMICO Meteran Air Kuningan 1 inch SNI | Rp680.000 |
BR 25A Meteran Air SNI | Rp725.000 |
ONDA Meteran Air Besi SNI | Rp835.000 |
ONDA Meteran Air Besi Kucing 1 inch SNI | Rp1.200.000 |
AMICO Meteran Air Kuningan 2 inch SNI | Rp2.021.250 |
Daftar harga meteran air di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk situs jual beli online di Indonesia. Harga meteran air tersebut tidak mengikat dan bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Sebagai perbandingan, tahun lalu, harga AMICO meteran air kuningan 2 inch SNI berkisar Rp2,45 juta, sedangkan ONDA meteran air besi SNI dijual dengan harga Rp815 ribuan.
(Panca)