Jika dulu kartu kredit menjadi semacam barang mewah dan cuma dimiliki orang-orang tajir, tidak lagi dengan sekarang. Banyak masyarakat Indonesia yang mulai menggunakan kartu kredit, seperti Visa dan MasterCard, untuk bertransaksi. Pasalnya, selain tidak perlu membawa uang tunai, cara pembayaran dengan kartu kredit saat ini juga sudah bisa dilakukan secara online.
Apa Itu Kartu Kredit?
Sebagian besar dari Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan kartu kredit. Kartu kredit merupakan jenis penyelesaian transaksi ritel yang diterbitkan kepada pengguna sistem tersebut sebagai alat pembayaran yang dapat digunakan dalam membayar suatu transaksi.[1] Sementara itu, dalam dunia usaha, kartu kredit adalah sebuah bentuk pinjaman yang berasal dari kepercayaan dari terpinjam (bank atau lembaga keuangan lainnya) terhadap peminjam.[2]
Di era yang serba digital seperti sekarang, ketika pembayaran secara non-tunai dianggap sebagai salah satu bagian gaya hidup modern,[3] pemakaian kartu kredit pun terus meningkat. Meskipun belum sepopuler uang elektronik, kartu kredit hadir sebagai salah satu metode pembayaran yang mempermudah urusan bisnis dan keuangan, karena bisa dipakai sebagai alat pembayaran sekaligus sumber kredit. Selain itu, banyak kemudahan dan potongan yang diberikan pihak perbankan kepada nasabah mereka.
Di Indonesia sendiri, sudah banyak kartu kredit yang diluncurkan, baik oleh bank maupun lembaga finansial. Namun, dari sekian kartu kredit yang bermunculan, dua nama yang telah populer sejak lama adalah Visa dan MasterCard. Visa dan MasterCard adalah provider yang memungkinkan suatu bank untuk dapat menerbitkan kartu kredit sehingga dapat berlaku di merchant-merchant yang berlogo Visa atau MasterCard.
Meski sama-sama populer, tetapi dua kartu kredit yang sangat serupa ini ternyata memiliki sejumlah perbedaan. Visa merupakan produk buatan Visa Inc., perusahaan yang berbasis di Foster City, California, dan telah eksis sejak tahun 1955 silam. Sementara itu, MasterCard adalah keluaran MasterCard Worldwide yang beroperasi sejak 1966 silam di Purchase, New York.
Jenis kartu kredit Visa dan MasterCard pun berbeda. Visa memiliki beberapa jenis kartu kredit, seperti Visa Signature, Visa Infinite, Visa Classic, Visa Gold, dan Visa Platinum. Sementara itu, MasterCard hadir dalam varian seperti World MasterCard, World Elite MasterCard, MasterCard Platinum, MasterCard Classic, dan MasterCard Gold.
Untuk sistem keamanan, baik Visa maupun MasterCard menggunakan sistem yang berbeda. Untuk Visa, memakai pengamanan berupa memasukkan PIN statis atau One Time Password (OTP) ke dalam jendela Verified by Visa, sehingga kartu kredit diklaim lebih terlindungi. Sementara itu, MasterCard menggunakan Secure Code, kode PIN tambahan yang harus dimasukkan pengguna ketika bertransaksi secara online. PIN tersebut dibuat oleh pengguna sendiri secara online.
Saat ini, selain dapat digunakan langsung di tempat, kartu kredit Visa dan MasterCard juga bisa dipakai pengguna untuk berbelanja secara online. Tentu saja cara pembayaran kartu kredit secara online berbeda dengan offline. Jika offline cukup memasukkan PIN dan menggesek kartu ke mesin EDC, bagaimana dengan pembayaran secara online?
Cara Pembayaran Visa Online
- Daftarkan diri Anda untuk Verified by Visa hanya dalam beberapa menit melalui bank penerbit kartu Visa Anda. Setelah di-aktivasi, Verified by Visa akan melindungi Anda di toko daring yang berpartisipasi. Saat berbelanja daring di merchant yang berpartisipasi, kartu Anda akan otomatis dikenali karena dilindungi oleh Verified by Visa.
- Anda akan diminta untuk autentikasi diri di jendela Verified by Visa yang muncul pada situs web. Gunakan kata sandi Verified by Visa atau kata sandi satu kali yang diterbitkan untuk Anda.
- Setelah memasukkan kode Verified by Visa Anda, ikuti langkah penyelesaian transaksi seperti biasanya. Penerbit Anda akan memverifikasi entri Anda dan transaksi akan selesai setelah validasi berhasil.
Sebagai tips berbelanja aman secara online, Anda harus memastikan ada “huruf s” setelah “http” di alamat halaman web atau URL toko daring yang Anda kunjungi. Sebagian toko daring juga mengharuskan Anda untuk mendaftarkan nama pengguna dan kata sandi Anda sebelum melakukan pembelian. Sama seperti kerahasiaan PIN kartu ATM, jaga kerahasiaan kata sandi Verified by Visa Anda.
Cara Pembayaran MasterCard Online
- Tergantung bank mana yang Anda gunakan, Anda harus mengaktifkan terlebih dahulu transaksi debit online. Misalnya di BCA, Anda bisa masuk BCA Mobile, pilih menu Kontrol, kemudian pilih nomor yang terdaftar dan aktifkan tombol Transaksi Debit Online. Pastikan kembali nomor yang terdaftar sudah benar dan pilih Daftar.
- Kunjungi toko online atau e-commerce langganan Anda.
- Pilih barang dan masukkan ke keranjang atau bag.
- Pilih metode pembayaran Kartu Kredit atau Kartu Debit.
- Masukkan data seperti nomor kartu, tipe kartu, kode CVV, alamat tagihan, dan kode pos.
- Jika sudah terisi semua, Anda bisa klik “Pembayaran”.
- Notifikasi akan muncul apabila pembayaran berhasil.
Perlu dicatat, Anda wajib waspada terhadap phisher. Phisher akan berusaha untuk mendapatkan informasi sensitif dari Anda, seperti nomor kartu pembayaran Anda, PIN, username, atau password. Jangan menanggapi mereka dan segera hubungi bank Anda untuk membuat laporan. Pantau juga laporan bank dan kartu kredit Anda secara teratur.
Biaya Transaksi Visa dan MasterCard
Ketika nasabah melakukan transaksi, biasanya akan ada biaya tambahan yang dikenakan oleh Visa maupun MasterCard. Biayanya bervariasi, tergantung kebijakan penerbit dan jenis transaksi. Apabila Anda bertransaksi di luar negeri memakai Visa misalnya, biaya yang harus dibayarkan adalah 1% dari total transaksi Anda. Sementara itu, biaya transaksi MasterCard berkisar 0,2% hingga 1% tergantung dari merchant.
[1] Kurniawan, Chandra Restu. 2016. Cerdas Menggunakan Kartu Kredit. Yogyakarta: FlashBooks, hlm. 10.
[2] Ibid.
[3] Hendarsyah, Decky. 2020. Analisis Perilaku Konsumen dan Keamanan Kartu Kredit Perbankan. Jurnal Perbankan Syariah, Vol. 1(1): 85-96.
