Info Terbaru Tarif Tol Cikampek (Jakarta-Cikampek)

Bagi Anda yang sering bepergian ke Kota Jakarta, pasti sudah tidak lagi dengan Tol Cikampek. Ini adalah yang menghubungkan Cawang menuju kawasan Cikampek. Seperti jalan tol lainnya, bagi pengguna kendaraan bermotor yang ingin melintasi jalan tol ini, juga akan dikenakan tarif sesuai dengan tujuan dan golongan kendaraan.

Ilustrasi: Ruas Jalan di Tol Jakarta-Cikampek (credit: Kompas)
Ilustrasi: Ruas Jalan di Tol Jakarta-Cikampek (credit: Kompas)

Dikutip dari CNBC Indonesia, jalan Tol Jakarta-Cikampek yang saat ini beroperasi memiliki panjang total 83 km. Tol tersebut mulai dioperasikan oleh PT Jasa Marga sejak tahun 1988 silam. Hingga sekarang, jalan Tol Jakarta-Cikampek sudah menjadi salah satu infrastruktur penting nasional dan menjadi urat nadi transportasi penghubung Jakarta dan Bekasi dengan kota-kota lain di kawasan jalur Pantura (Pantai Utara) Jawa.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, menurut situs resmi PT Jasa Marga, sejak dioperasikan pada tahun 1988 lalu, Tol Jakarta-Cikampek saat ini telah banyak mengalami perubahan konstruksi. Sebagian besar ruas jalan tol ini sekarang sudah memiliki 4 x 2 lajur, yang sekaligus menandakan padatnya yang melintasi jalan tol tersebut.

Masih menurut sumber yang sama, layanan sistem transaksi di ruas tol Jakarta-Cikampek sendiri menerapkan dua sistem, yakni sistem tertutup dan sistem terbuka. Untuk sistem tertutup, pengguna jalan tol mengambil tiket di gerbang tol masuk dan membayar di gerbang keluar, sedangkan pada sistem terbuka, pengguna jalan tol langsung hanya membayar di gerbang tol masuk.

Mulai tanggal 2 Maret 2011, Gerbang Tol Cikarang Utama resmi dioperasikan untuk menggantikan Gerbang Tol Pondok Gede Timur Utama (Jatibening), yang diharapkan dapat mengurai kemacetan yang sebelumnya sering terjadi di gerbang tol tersebut. Dengan pengoperasian ini, terjadi perubahan sistem transaksi di beberapa ruas tol di Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Perubahan sistem transaksi ini diberlakukan dari arah Jakarta sampai dengan Cikarang.

Gerbang Tol Cikarang Utama ini memiliki 32 gardu tol yang terdiri dari 11 gardu masuk (entrance) dan 21 gardu keluar (exit). Berbeda dengan gardu entrance di gerbang tol lainnya, seluruh gardu entrance di gerbang tol ini merupakan Gardu Tol Otomatis (GTO) yang dioperasikan tanpa petugas (seperti di beberapa gardu tol entrance di Gerbang Tol Pasteur).

Transaksi di jalan tol ini telah menggunakan teknologi Kartu Tanda Masuk Elektronik (KTME). Dengan demikian, pengguna jalan tol yang akan menuju ke arah Cikampek dan Bandung, ketika memasuki gardu tol ini, cukup mengambil kartu tanda masuk di sebuah mesin tol yang sudah disediakan. Namun, di gardu keluar masih ada petugas untuk melayani pembayaran tol.

Ilustrasi: Gerbang Tol Cikampek Utama (credit: purwakartapost)
Ilustrasi: Gerbang Tol Cikampek Utama (credit: purwakartapost)

Gerbang Tol Jakarta-Cikampek

Gerbang TolTujuan Wilayah dan AsalSistem Transaksi
Ramp Pondok Gede BaratPondok Gede, Halim Perdanakusuma, Cipinang MelayuTerbuka
Ramp Pondok Gede TimurJatibening, Jati Kramat, Pondok KelapaTerbuka
CikunirJalan Tol JORR (Cakung maupun Ulujami)Terbuka
Bekasi BaratHarapan Jaya, Pekayon Jaya, JakasetiaTerbuka
Bekasi TimurMustika Sari, Pengasinan, Bekasi TimurTerbuka
TambunGrand Wisata, Mustika JayaTerbuka
CibitungCibitung, GandamegarTerbuka
Cikarang UtamaGerbang Tol BarrierTerbuka
Cikarang BaratKawasan Industri Cikarang JababekaTerbuka
Cikarang TimurDelta MasTerbuka
Karawang BaratMargakarya, KarawangTertutup
Karawang TimurKutamekar, KiarapayungTertutup
KalihuripKawasan Industri Indotaisei, CikampekTertutup
CikampekCikopo, Cikampek, PurwakartaTertutup

Lalu, berapa tarif jalan tol Jakarta-Cikampek ini? Tarif tol bervariasi, tergantung asal dan tujuan, serta golongan kendaraan. Menurut situs resmi BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol), tarif tol Jakarta-Cikampek hingga saat ini masih berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 1524/KPTS/M/2020 yang berlaku sejak 17 Januari 2021 lalui.

Antrean di Tol Jakarta-Cikampek - (bisnis.tempo.co)
Antrean di Tol Jakarta-Cikampek – (bisnis.tempo.co)

Tarif Tol Jakarta-Cikampek

WilayahTarif Tol
Jakarta IC-Pondok GedeGol I : Rp4.000
Gol II : Rp6.000
Gol III : Rp6.000
Gol IV : Rp8.000
Gol V : Rp8.000
Jakarta IC-CikunirGol I : Rp7.000
Gol II : Rp10.500
Gol III : Rp10.500
Gol IV : Rp14.000
Gol V : Rp14.000
Jakarta IC-Bekasi Barat/Bekasi Timur/Tambun/Cibitung/Cikarang BaratGol I : Rp7.000
Gol II : Rp10.500
Gol III : Rp10.500
Gol IV : Rp14.000
Gol V : Rp14.000
Jakarta IC-Cibatu/Cikarang TimurGol I : Rp12.000
Gol II : Rp18.000
Gol III : Rp18.000
Gol IV : Rp24.000
Gol V : Rp24.000
Jakarta IC-Karawang BaratGol I : Rp12.000
Gol II : Rp18.000
Gol III : Rp18.000
Gol IV : Rp24.000
Gol V : Rp24.000
Jakarta IC-Karawang Timur/Kalihurip/CikampekGol I : Rp20.000
Gol II : Rp30.000
Gol III : Rp30.000
Gol IV : Rp40.000
Gol V : Rp40.000

Pada momen mudik Lebaran 2023 kemarin, sempat ada diskon sebesar 20 persen untuk perjalanan melalui Tol Jakarta-Cikampek. Dilansir dari laman resmi Jasa Marga, diskon tarif tol sebesar 20 persen hanya berlaku di dua gerbang tol yakni Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek menuju/dari arah Trans Jawa dan GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang menuju/dari arah Bandung.

Yang perlu Anda ketahui, tarif Tol Jakarta-Cikampek tersebut sudah merupakan bagian dari integrasi tarif dengan tol layang yang belum dikenakan tarif meski sudah beroperasi sejak Desember 2019. Memang, meskipun telah beroperasi sejak akhir tahun 2019, perencanaan tarif yang semula diterapkan pada awal 2020 masih belum dilakukan hingga semester pertama tahun 2023. Sebelumnya, tersiar kabar bahwa tarif per km untuk Tol Layang Jakarta-Cikampek sebesar Rp1.700 hingga Rp2.000. Artinya, besaran pengenaan tarif untuk pengendara yang ingin melintas sekitar Rp61 ribu sampai Rp72 ribu, karena jalan punya panjang 36,8 km.

(Panca)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *